Terdampak Banjir, Solo Safari Ditutup Sementara untuk Pengunjung

Sebanyak 10 ribu orang terdampak banjir Solo. Sementara, genangan juga memaksa Solo Safari ditutup.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 17 Feb 2023, 16:02 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2023, 16:02 WIB
Suasana Solo Safari di Solo
Suasana Solo Safari di Solo. (Dok: YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir merendam Kota Solo sejak Kamis, 16 Februari 2023, akibat hujan deras mengguyur dalam waktu lama. Dikutip dari kanal Regional Liputan6.com, sebanyak 15 kelurahan terdampak banjir, begitu pula dengan Solo Safari yang dulunya bernama Taman Satwa Taru Jugug.

Akibatnya, kebun binatang yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami No.109, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta itu harus ditutup pada hari ini. "Karena lokasinya dekat dengan Sungai Bengawan Solo, jadi kita terlimpas genangan," kata Eka Fitri, Sales Marketing Solo Safari kepada Liputan6.com, Jumat (17/2/2023).

Ia menolak mengungkapkan ketinggian genangan yang ditimbulkan oleh curah hujan tinggi di Kota Solo, kemarin. Ia menyebut genangan di area kebun binatang itu akan membuat pengunjung tak nyaman.

"Ada beberapa enggak bisa diakses karena ada genangan. Primate Island misalnya enggak bisa diakses. Bisa kalau mau diakses, tapi ada genangan air kalau masuk ke situ, basah semua nanti," ia menjelaskan.

Ia meyakinkan seluruh koleksi satwa yang berjumlah sekitar 100 ekor sudah dievakuasi ke tempat aman. Ia berharap destinasi wisata itu bisa kembali dibuka secepatnya. "Kalau kita sih pengennya surut semua (hari ini), supaya besok bisa melayani kembali," kata Eka.

Pada hari yang sama, Solo Safari digunakan sebagai tempat upacara Hari Jadi ke-278 Kota Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerangkan bahwa warga yang terdampak banjir dievakuasi dan mendapatkan lokasi pengungsian di tempat yang layak. "Yang jelas sekolah dan kelurahan kami gunakan untuk pengungsian," kata Gibran.

 

Limpahan Air

Jokowi Ajak Cucu Berlibur ke Solo Safari saat Libur Cuti Bersama Imlek 2023
Presiden Jokowi mengisi waktu libur cuti bersama Imlek 2023 dengan berkunjung ke Solo Safari bersama istri, anak, menantu, dan cucunya. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Genangan banjir sampai pagi tadi masih terlihat di beberapa titik. Gibran mengatakan pihaknya terus memantau kondisi banjir, termasuk limpahan air dari Waduk Gajah Mungkur dari Kabupaten Wonogiri.

"Habis ini saya langsung muter ke beberapa lokasi. Yang jelas kami pastikan makanan dan obat-obatan tersedia. Mudah-mudahan siang ini surut," katanya.

Ia juga berupaya memastikan seluruh pompa air nyala sehingga air yang menggenangi pemukiman dapat segera surut. "Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri, hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi," katanya. 

Terkait dengan warga terdampak banjir yang sempat mengungsi di pinggir jalan, ia mengatakan, hal itu karena sempat belum mendapatkan tempat untuk mengungsi. "Tidak ada warga yang sakit atau mengalami kesusahan atau kesulitan selama masa bencana," katanya lagi.

10 Ribu Terdampak

Banjir Solo
Banjir melanda Kota Solo menyebabkan 10.000 orang terdampak. (Liputan6.com/ Ist)

Banjir yang melanda Kota Solo menyebabkan 10 ribu orang terdampak. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan, hingga pukul 20.30 WIB tadi malam, sebagian warga terdampak banjir Solo sudah berada di pengungsian.

"Ada warga yang bertahan di rumah, ada yang di kantor kelurahan. Yang mengungsi ada warga dari 15 kelurahan," katanya.

Nico mengatakan data tersebut hingga saat ini masih terus berkembang. Menurut dia, untuk ketinggian air paling tinggi di kisaran 1,5 meter. "Itu terjadi di 15 kelurahan, ketinggiannya sekitar satu sampai 1,5 meter," kata Nico.

Beberapa wilayah yang saat ini terdampak banjir di antaranya Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom kota. Nico mengatakan dapur umum sudah disediakan di Kelurahan Jagalan dengan diakomodasi langsung oleh Dinas Sosial.

"Untuk penyediaan logistik, ada yang mandiri juga di beberapa kelurahan. Kalau kami masih fokus di evakuasi dan pengungsian," katanya. Solo Safari merupakan salah satu bagian dari program Pemerintah Kota Surakarta untuk memperbarui aset-aset produktif yang ada di kota Surakarta. 

Sejarah Solo Safari

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi kawasan wisata Solo Safari Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (23/1/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi kawasan wisata Solo Safari Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (23/1/2023).

Tempat itu dibuka setelah Taman Satwa Taru Jugug direvitalisasi sejak September 2022. Destinasi itu mulai dibuka untuk publik pada Jumat, 27 Januari 2023. Presiden Joko Widodo sempat mengunjungi tempat itu bersama kedua cucunya, yakni Jan Ethes dan La Lembah Manah pada 23 Januari 2023.

"Saya diajak Pak Wali untuk melihat pembenahan Taman Jurug yang sekarang menjadi Solo Safari. Saya lihat sangat bagus, meskipun belum selesai, sudah kelihatan akan menjadi sangat bagus dan menjadi destinasi baru wisata di Kota Solo" ujar Jokowi, dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Kamis (26/1/2023).

General Manager Solo Safari Shinta Adithya menyebut bahwa Solo Safari adalah salah satu taman bermain yang akan menjadi ikon baru Kota Solo. Ditargetkan destinasi tersebut akan mengubah tujuan wisatawan yang datang ke Kota Solo dari sekadar wisata kuliner menjadi wisata lainnya.

"Solo Safari harapannya bisa mendatangkan banyak wisatawan untuk lebih lama stay juga di Solo dan menjadi ikonnya Kota Solo," imbuh Shinta.

Berdasarkan informasi, tiket untuk hari pertama pembukaan hingga 29 Januari 2023 sudah tidak ada. Yang tersedia mulai dari 30 Januari 2023 dengan harga Rp45 ribu dan bisa dibeli online. Harga itu merupakan harga promo dari normalnya Rp55 ribu untuk orang dewasa.

Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata
Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata. (Dok: Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya