Erik ten Hag Bawa Manchester United Sukses dalam 6 Bulan, Sudah Lama Diprediksi Coach Justin

Di awal musim, masih sedikit fans yang optimis Erik ten Hag bisa membawa Manchester United meraih gelar juara seperti sekarang ini.

oleh Henry diperbarui 27 Feb 2023, 16:11 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2023, 15:47 WIB
Foto: Akhirnya Setelah 6 Tahun MU Bisa Pamer Trofi Lagi
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag bersama sejumlah asisten pelatih memamerkan trofi Carabao Cup 2023 setelah mengalahkan Newcastle United di Wembley Stadium, Minggu (26/2/2023) waktu setempat. Ini merupakan trofi pertama yang dipersembahkan pelatih asal Belanda tersebut. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Erik ten Hag sukses membawa tim Manchester United menjuarai Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2022/2023, setelah mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-0 .Berlangsung di Stadion Wembley, Senin 27 Februari 2023 waktu Indonesia, dua gol tim berjuluk Setan Merah itu disarangkan oleh Casemiro dan Marcus Rashford.

Trofi pertamanya bersama MU ini dirayakan Ten Hag dengan berjoget bersama dengan dua pemain Manchester United lainnya, yaitu Antony dan Lisandro Martinez.  Sontak dansa ini langsung menjadi sorotan warganet, dimana aksi ketiganya mengingatkan mereka saat Ten Hag, Antony, dan Martinez juga joget ketika Ajax kampiun Liga Belanda musim lalu.

Erik ten Hag langsung memimpin MU pada musim panas lalu usai membawa Ajax juara Liga Belnada, dan membawa dua pemain andalannya itu ke Old Trafford. "Kami punya sejarah bersama di Amsterdam, Licha dan Antony, kami menari! Saya harap kami bisa melakukannya lebih banyak lagi di masa depan," kata Ten Hag, melansir kanal Tekno Liputan6.com.

Pencapaian Manchester United sejauh ini mungkin tidak terbayangan di awal musim ini. MU tetap dalam pertarungan untuk Piala FA, Liga Europa dan masih memiliki peluang luar untuk meraih gelar Liga Primer Inggris.

Saat Ten Hag datang pada Juni 2022 lalu, ia dianggap akan membawa angin segar bagi MU. Karena saat ini, mereka membutuhkan pelatih yang dapat mengangkat performa tim setelah di musim sebelumnya gagal lolos ke Liga Champions dan tanpa gelar. sama sekali.

 

 

Optimisme Coach Justin

Ten Hag
Usai pertandingan, terlihat manajer Erik ten Hag sangat gembira. Erik tampak menari-nari di lapangan bersama Antony dan Lisandro Martinez. (Liputan6.com/ Youtube Manchester United)

Namun, kedatangan Ten Hag belum bisa membuat semua fans MU optimis. Menurut Justinus Lhaksana alias Coach Justin, masih banyak dari mereka yang pesimis di awal musim 2022/23 ini.

“Gua bingung sama fans MU. Banyak dari mereka yang enggak yakin sama kedatangan Ten Hag,” ujar Justin dalam podcast Just HY yang tayang di kanal Youtube R66 Media yang dibawakan Helmy Yahya pada Juni 2022 lalu.

Coach Justin meyakini Ten Hag sebagai pelatih baru akan melakukan cuci gudang dengan melepas pemain-pemainnya yang dianggap sudah tidak bisa berkembang dan mendatangkan beberapa pemain baru yang memang dibutuhkan olehnya. “Gua yakin sekitar 70-80% bahwa Ten Hag akan mengangkat MU ke level 4 besar. Bahkan, lebih optimis dari rata-rata fans MU," ujar mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu.

Justin mengutarakan, bahwa kebanyakan fans Manchester United percaya bahwa butuh setidaknya enam bulan bagi Ten Hag untuk bangkit kembali dan bisa saja meraih gelar juara.

 

Fans Arsenal Dukung Ten Hag

Erik ten Hag Bawa Manchester United Sukses dalam 6 Bulan Sudah Lama Diprediksi Coach Justin
Erik ten Hag Bawa Manchester United Sukses dalam 6 Bulan Sudah Lama Diprediksi Coach Justin.  foto: Youtube R66 Media

“Ten Hag butuh waktu sekitar enam bulan untuk membuat MU bangkit, gue yakin banget. Tapi kalau untuk meraih gelar liga ya memang belum bisa langsung di musim pertama, mungkin butuh waktu 3-4 tahun. That’s oke, yang penting MU sudah bisa bagus lagi permainannya dan bersaing meraih gelar juara,” tutur Coach Justin yang juga akrab disapa Koci ini.

Di sisi lain, Helmy Yahya yang merupakan fans MU jsaat itu justru termasuk dalam golongan yang tidak percaya jika timnya akan kembali ke performa terbaiknya dalam waktu dekat. Coach Justin yang merupakan penggemar klub Arsenal kemudian kembali menegaskan kalau Erik ten Hag akan memberi yang terbaik bagi Manchester United.

"Gue sebenarnya berharap Ten Hag melatih Arsenal tapi ternyata dia lebih pilih MU karena Arsenal tetap mempertahankan Arteta. Tapi gue tetap berusaha objektif, Ten Hag bakal bersinar bersama United," pungkasnya.

Prediksi Koci ternyata terbukti, dalam waktu enam bulan sejak musim 2022/23 dimulai pada Agustus lalu, United sudah mengamankan satu gelar juara.

 

 

3 Tokoh Kunci

Foto: 5 Pelatih yang Bereuni dengan Mendatangkan Mantan Anak Asuhnya ke Liga Inggris Musim 2022 / 2023
Erik ten Hag. Pelatih anyar Manchester United asal Belanda berusia 52 tahun ini baru saja mendatangkan mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam, Lisandro Martinez di bursa transfer musim panas 2022/2023. Keduanya pernah bekerjasama di Ajax Amsterdam selama 3 musim mulai 2019/2020 hingga 2021/2022. Erik ten Hag sendiri membesut Ajax Amsterdam mulai tengah musim 2017/2018 hingga akhir musim 2021/2022. (AFP/NTB/Stian Lysberg Solum)

Sementara itu, Erik ten Hag memilih Raphael Varane, Casemiro dan David de Gea sebagai tiga tokoh kunci di tim Manchester United. Ketiganya diturunkan saat United mengalahkan Newcastle 2-0 di final Piala Carabao di Wembley. Casemiro sukses menyundul bola sebelum tendangan Marcus Rashford yang kemudian jatuh sebagai gol bunuh diri, sehingga menggandakan keunggulan.

Ini adalah trofi pertama dari Ten Hag, dan yang pertama untuk klub Manchester United sejak Liga Europa 2017.  Diprediksi, akan ada peluang lebih banyak lagi yang akan datang musim ini, jika dilihat dari kemajuan yang terus dibuat di dalam negeri dan di Eropa.

Ditanya setelah pertandingan betapa pentingnya Casemiro dalam mengubah nasib MU, sang pelatih menambahkan dua pemain lain ke dalam daftar yang paling membantu mental pemain lain."Rapha Varane, Casemiro, David de Gea, mereka tahu cara memenangkan trofi," kata Ten Hag kepada Sky Sports.

"Anda membutuhkan pemain seperti itu di lapangan untuk mengarahkan tim, memotivasi tim, mengatur tim. Bukan hanya dari segi teknis, tetapi terutama dari segi mental. Ini sangat penting.“Sikap pemenang, mereka harus membawanya ke ruang ganti tim. Situasi sulit harus mereka tangani, dan itulah yang mereka lakukan lagi," sambung Erik ten Hag.

Berita Infografis: Statistik Gol Marcus Rashford di Manchester United
Berita Infografis daftar jumlah gol Marcus Rashford selama berkarir di Manchester United
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya