KAI Sediakan 3,5 Juta Tiket Kereta Api Sambut Libur Lebaran 2023

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan Lebaran 1444 H menyambut libur Lebaran 2023 telah dibuka PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pada Minggu, 26 Februari 2023.

oleh Putu Elmira diperbarui 28 Feb 2023, 16:02 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2023, 16:02 WIB
Mulai Hari Ini, Tiket Kereta Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan
Petugas tiket melayani calon penumpang kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/2/2023). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menjual tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan H-10 pada periode Idul Fitri 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan Lebaran 1444 H telah dibuka PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pada Minggu, 26 Februari 2023. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik menjelang libur Lebaran 2023.

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran pada H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 12 April--3 Mei 2022. Karena KAI menjual tiket pada Angkutan Lebaran ini mulai H-45, maka per 27 Februari 2023, tiket yang sudah dapat dibeli, yakni pada keberangkatan 12 April dan 13 April 2023.

"Sejauh ini, tiket yang terjual untuk keberangkatan tanggal 12 dan 13 April, masih berkisar 2 persen. Angka ini tentunya akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dari siaran pers KAI, Selasa (28/2/2023).

Pada Angkutan Lebaran 2023, KAI saat ini telah menyediakan sekitar 3,5 juta tiket kereta api yang terdiri dari tiket Kereta Api Jarak Jauh dan tiket Kereta Api Lokal. Pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi pergerakan dari penjualan tiket ini.

Joni mengungkapkan, guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengantisipasi melonjaknya penumpang di masa Angkutan Lebaran, KAI juga berencana akan menambah kuota tiket dan jumlah perjalanan kereta api. Hal ini setelah adanya analisa dan evaluasi terkait dengan dinamika permintaan tiket tersebut.

Terkait syarat naik kereta api, sejauh ini KAI masih menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Kemeterian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022. Apabila nantinya pemerintah menetapkan perubahan persyaratan naik kereta api, maka KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut, serta akan segera menyosialisasikan kepada masyarakat.


Pesan Tiket

Mulai Hari Ini, Tiket Kereta Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan
Calon penumpang melakukan pencetakan tiket kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/2/2023). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menjual tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan H-10 pada periode Idul Fitri 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Layanan KAI di masa Angkutan Lebaran diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hendak mudik dengan aman, nyaman, dan selamat," kata Joni.

Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. Khusus penjualan tiket Angkutan Lebaran kali ini, KAI menerapkan kebijakan dengan aturan menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan.

Sehingga per 26 Februari 2023, pelanggan sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan 12 April 2023. Pada kondisi normal selain di luar masa Angkutan Lebaran, KAI menerapkan kebijakan untuk penjualan tiket KA Jarak Jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan.

Joni mengatakan, perubahan ini dilakukan untuk semakin meningkatkan pelayanan serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa Angkutan Lebaran. KAI mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, rute, serta data diri pada saat melakukan pemesanan.

Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran.


Persiapan

Mulai Hari Ini, Tiket Kereta Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan
Calon penumpang memeriksa jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/2/2023). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menjual tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan H-10 pada periode Idul Fitri 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam rangka menghadapi Angkutan Lebaran ini, KAI akan menjalankan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia. KAI bersama seluruh stakeholder akan melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.

Para petugas KAI juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. "KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai transportasi di masa Angkutan Lebaran yang aman, nyaman, dan tepat waktu," terang Joni.

Sementara, meningkatnya volume angkutan kereta api, berdampak juga pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal yang telah diamankan oleh petugas. Tercatat, sebanyak 4.984 barang tertinggal yang berhasil diamankan petugas dan telah di masukan pada database sistem Lost and Found selama periode Januari--Desember 2022. 

"Dari jumlah tersebut, di antaranya 4.546 sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA," kata Joni.

Joni menjelaskan, para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

"Petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir, petugas akan melakukan pengecekan disetiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal," ucap Joni.


Tips Saat Barang Tertinggal di Stasiun atau di Atas KA

KAI
Tiket Mudik Lebaran Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) untuk keberangkatan H-10 pada momen lebaran1444 H per hari ini 26 Februari 2023 sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. (Dok. KAI)

Apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan berkoordinasi dan mencari, jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor. Jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan, jika ditemukan maka untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.

Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki oleh KAI.

Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan maupun calon pelanggan KA. Data pada sistem tersebut dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun.

"Seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan, namun untuk memberikan layanan maksimal petugas keamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," ucap Joni.

Joni mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memerhatikan barang bawaan ketika bepergian, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA. Sebagai antisipasi pelanggan juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih. Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan juga dapat memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket.

Berikut tips saat tertinggal barang di stasiun atau di atas KA:

1. Tetap tenang dan jangan panik, cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.

2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.

3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.

4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.

5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.

6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.

Infografis Jalur Kereta Api Indonesia
Begini jalur kereta api di seluruh Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya