Prediksi Tren Belanja Fesyen Online di Ramadan dan Lebaran 2023

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak tradisi yang lekat dengan bulan Ramadan. Satu di antaranya adalah kebisaan belanja fesyen selama Bulan Suci, serta dalam rangka merayakan Lebaran. Tidak hanya secara langsung, belanja online juga sudah jadi satu yang digandrungi ketika berbelanja fesyen.

Terkait tren belanja fesyen online di Ramadan dan Lebaran 2023, VP Category Director Fashion Lazada Indonesia, Athina Tokan, mengatakan saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pekan lalu, "Warna earth tone akan tetap paling dicari, dengan didominasi berbagai shade hijau."

Sementara secara potongan busana, gamis dan gaun diprediksi akan mendominasi fesyen perempuan. Lalu, kemeja untuk pria. "Aku enggak mau bilang baju koko karena sekarang itu ada kemeja (seperti baju koko), tapi bisa dipakai sehari-hari," imbuhnya.

Lebih lanjut Athina berkata, "Sudah tertanam di kulturnya orang Indonesia bahwa bulan Ramadan atau (periode) festive lainnya, mereka maunya (baju) kembaran, supaya merasa belong to one family. Karena itu, (busana) family set masih jadi salah satu yang paling dicari saat Lebaran."

Selain busana Muslim, "baju jalan-jalan," sebut Athina, juga diprediksi bakal jadi produk yang laris. "Misalnya, kita silaturahmi, dari pagi pakai gamis, pasti ada ganti bajunya. Pakai baju rapi, tapi lebih santai," tuturnya. "Mukena juga biasanya naik banget."

Kunci belanja fesyen online, menurut Athina, "harus baca." "Lihat deskripsi produknya, karena setiap seller Lazada pasti sudah mencantumkan deskripsi detailnya, berapa cm panjang, lingkar dada, dan sebagainya. Tinggal scroll dan baca," sebutnya.

Athina berkata, "Kami juga ada fitur 'Change of Mind,' di mana pelanggan bisa menukarkan barang yang sudah mereka beli. Ongkirnya sudah ditanggung Lazada (dalam pembatalan maupun retur barang."

Terkait persiapan Lazada melayani permintaan pelanggan yang diprediksi membludak selama Ramadan dan jelang Lebaran 2023, Athina menyebut, pihaknya telah mengingatkan para penjual dan brand untuk memastikan mereka punya real stock, menaikkan stoknya, serta memiliki man power yang kuat.

"Karena kalau misalnya mereka sudah sediakan stok, tapi man power-nya enggak kuat untuk deliver items on time, itu agak susah. Apalagi, Lazada punya prioritas pengiriman cepat, jadi mereka harus memastikan punya man power yang kuat untuk mengirimkan barang-barang konsumen," paparnya.

Lalu, pihaknya juga mendorong para penjual dan brand membuat sistem lebih efisien untuk mempercepat perpindahan barang. "Di hari biasa, packing mungkin cuma 10 orang, tapi selama Ramadan mungkin harus ditambah jadi 20 orang. Kami terus memastikan mereka paham akan demand ini," katanya.

Saat Ramadan, transaksi belanja fesyen di Lazada rata-rata naik 10 kali lipat dari bulan-bulan biasa. Demand belanja fesyen untuk Ramadan dan Lebaran 2023, kata Athina, sudah terlihat sejak awal Januari 2023.

Selaras dengan itu, Lazada Indonesia, baru-baru ini, meluncurkan kolaborasi yang mempertemukan enam brand fesyen lokal dengan enam sosok inspiratif melalui kanal LazLook jelang ulang tahun ke-11 mereka. Kolaborasi ini tercatat sebagai pelengkap rangkaian Lazada Epic 11 Collaborations yang sebelumnya sudah memperkenalkan kolaborasi lima jenama kecantikan dengan lima MUA kenamaan di kanal LazBeauty.

Athina menyebut bahwa enam lini mode lokal terkurasi ini merepresentasi tiga gaya populer: modest fashion, streetwear, dan kasual. Dari kategori modest fashion, yang bisa menggambarkan tren busana Lebaran tahun ini, ada Klamby dan ZM by Zaskia Mecca.

Klamby mempersembahkan sembilan family set, yang merupakan rekor bagi mereka, kata sales director-nya, Rizki Dwi Kusumo "Terinspirasi dari berbagai wilayah di Sumatra, koleksi spesial ini memasukkan pattern maupun cerita (setempat) ke dalam koleksi baju kami," sebut Deka, sapaan akrabnya, di kesempatan yang sama.

Busana kembaran sekeluarga, menurutnya, masih akan jadi tren baju Lebaran tahun ini. "Makanya kami sediakan lengkap dari (busana) ayah, ibu, dan anak-anak mereka," imbuhnya.

Sementara, chief of design and product development ZM by Zaskia Mecca, Tania Ray Mina, mengatakan bahwa koleksi kolaborasi dengan Lazada persembahan mereka masih bernaung di bawah kampanye "Jelita Indonesia" yang sudah dua tahun berjalan.

"'Jelita Indonesia' ini mau menyoroti berbagai wilayah cantik di dalam negeri," tuturnya di kesempatan yang sama. "Kali ini, kami mengangkat Banyuwangi. Karena lekat dengan desa nelayan, corak busana kami ada yang menyerupai sirip ikan, motif-motif (bergambar) perahu, dan batik Jawa Timur."

Melalui koleksi ini, Tania menyambung, pihaknya ingin mendorong lebih banyak orang untuk berani mengekspresikan diri. "Jangan takut pakai berbagai macam gaya (busana). Styling itu tidak terbatas, dan jadi cara kita untuk menemukan gaya personal yang paling pas," ia menyebut.

Seiring kembalinya kehidupan sosial setelah pandemi COVID-19 mereda, yang mana orang dianggap ingin menjalin hubungan lebih erat dengan sekitar mereka, tren busana Lebaran akan "lebih bermain dalam warna." "Akan lebih vibrant," sebutnya.

Namun demikian, ZM by Zaskia Mecca tidak akan keluar dari DNA mereka untuk menghadirkan busana yang nyaman dan elegan secara desain. "Saya juga setuju sama mas Deka bahwa (busana) family set masih akan jadi tren, karena silaturahmi sekarang sudah bisa dilakukan secara langsung," Tania menambahkan.

Seluruh koleksi kolaborasi spesial ini tersedia secara eksklusif di kanal LazLook mulai pada 3--13 Maret 2023.