Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kasus Rafael Alun Trisambodo, pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali jadi sorotan. Nama Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono disorot usai video rumah mewahnya viral di media sosial.
Andhi bahkan sudah dipanggil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memberikan klarifikasi terkait harta kekayaannya. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagsel Nugroho Wahyu Widodo. "Iya sudah dipanggil ke pusat untuk melakukan klarifikasi," ungkap Nugroho kepada wartawan, melansir kanal Bisnis Liputan6.com, Rabu, 8 Maret 2023.
Menurut Nugroho, selama bertugas di Kota Makassar sebagai kepala Bea Cukai, Andhi Pramono memiliki kinerja yang terbilang sangat baik. Namun, dirinya mengaku tengah menunggu hasil dari pemeriksaan Andhi Pramono.
Advertisement
Baca Juga
"Hasilnya ada di pusat bukan di kanwil. Kinerja Andhi ini sangat baik," ucapnya. Sebelumnya, sebuah video di TikTok memperlihatkan penampakan rumah mewah di kawasan Legenda Wisata Cibubur ramai jadi perbincangan. Dalam video tersebut disebutkan bahwa rumah mewah bak istana itu adalah milik pegawai Kemenkeu.
Informasi tersebut juga diviralkan oleh akun Twitter @PartaiSocmed, yang menyampaikan bahwa Andhi Pramono kini tengah meminta bantuan dari berbagai pihak agar tidak tercebur kasus.
"Ini tolong dikawal ya tuips! Info terakhir yg kami terima ybs sedang sibuk 'lobby' para anggota DPR, pejabat Bea Cukai dan Kemenkeu agar tidak kena kasus," tulis akun @PartaiSocmed, pada Rabu, 8 Maret 2023.
Tak hanya sosok tersebut, putri yang bersangkutan juga kedapatan hobi memamerkan kemewahan dengan outfit super mahal miliknya. Menurut sejumlah sumber, akun Instagram sang istri dan anaknya tersebut sekarang sudah tutup, lantaran banyak pamer harta. Termasuk mengunggah foto jalan-jalan ke luar negeri dengan tiket first class.
Anak Andhi Pramono
Warganet sempat menyoroti pakaian yang digunakan oleh anak Andhi Pramono yang dikabarkan sedang kuliah di Australia. Dalam salah satu unggahannya terlihat ia mengenakan jepit rambut merek Versace seharga Rp2,5 juta, baju lengan panjang merek Baleciaga seharga Rp22 juta dan celana panjang I.AM.GIA seharga Rp1 juta.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Nugroho Wahyu Widodo pun menanggapi terkait unggahan gaya hidup mewah putri dari Andhi Pramono. Menurut dia pakaian mewah yang digunakannya adalah hasil dari endorse karena putri Andhi Pramono merupakan seorang model dan selebgram. "Anaknya memang selebgram yang dapat uang dari endorse produk," ujar Nugroho kepada wartawan.
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara, terkait eks pejabat pajak Rafael Alun dan Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto yang dianggapnya bergaya hidup hedonis. Menurut Jokowi, apa yang menjadi polemik publik terhadap keduanya adalah buah kekecewaan atas pelayanan buruk sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Advertisement
Jokowi Singgung Pejabat Pamer Harta
"Menurut saya pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa kemudian pamer kekayaan, hedonis," kata Jokowi saat pidato pembuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.
Jokowi lalu menyinggung soal tugas yang mendetil dari seorang aparatur sipil negara dan reformasi birokrasi. Menurut dia, inti dari reformasi birokrasi adalah rakyat terlayani dengan baik, secara efektif dan akuntabel.
"Dari berbagai komentar yang saya baca, baik di lapangan dan di media sosial karena peristiwa di pajak dan di bea cukai saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita terhadap pemerintah,” sesal presiden.
Jokowi kemudian mewanti, apa yang terjadi di instansi pajak dan bea cukai juga dapat berdampak pada kementerian atau lembaga lain bila para pegawainya tidak segera ditertibkan dan disiplinkan, khususnya aparat penegak hukum.
"Hati-hati tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, ini ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya ada birokrasi lainnya," pungkas Jokowi.
Klarifikasi Eko Darmanto
Sebelumnya, mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto menyatakan dirinya tidak berniat untuk memamerkan harta di media sosial. Ia mengaku kalau data pribadinya dicuri dan dibentuk hingga menjadi viral. Eko Darmanto menyampaikan hal itu setelah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, 7 Maret 2023.
"Secara pribadi sangat cintai institusi saya. Saya tak berniat dan bermaksud pamer harta seperti yang disampaikan viral. Kenapa hal itu terjadi? karena data yang saya simpan private dicuri, kemudian di-framing, dan beredar yang rekan-rekan sekalian diketahui," tuturnya ikutip dari live streaming siaran televisi swasta, ditulis Rabu (8/3/22023).
Eko menuturkan, tidak berikan klarifikasi apa pun terkait hal tersebut. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat dan Kementerian Keuangan. "Bilamana hal itu mencederai perasaan masyarakat, mencederai kepercayaan publik kepada pimpinan saya, baik di Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, saya mohon maaf," ujar dia.
Eko Darmanto juga menjelaskan mengenai kepemilikan pesawat cessna. "Atas isu sentral saya tak punya pesawat. Itu milik FASI, dan terklarifikasi dan verifiksi," terangnya. Sebelumnya, Eko Darmanto menjadi sorotan usai foto-foto dirinya memakai motor gede dan dinilai kerap pamer harta di media sosial.
Advertisement