Liputan6.com, Jakarta - Para pesohor dunia, termasuk sejumlah selebritas Asia, memperlihatkan penampilan terbaik mereka di karpet merah Met Gala 2023 bertema "Karl Lagerfeld: A Line Of Beauty" di New York City, Amerika Serikat (AS), Senin, 1 Mei 2023, waktu setempat. Cai Xukun jadi salah satu yang menarik perhatian karena penampilan dan pakaiannya.
Sayangnya, seperti dilansir dari Koreaboo, Rabu (3/5/2023), Kun, sapaan akrabnya, salah diidentifikasi sebagai tiga selebritas Asia, termasuk Jimin BTS yang semula dikabarkan hadir di acara gala tahun ini, oleh outlet berita besar, seperti Vogue, GQ, dan USA Today. Berkenalan lebih dekat, ia adalah penyanyi-penulis lagu asal China.
Kun debut di Met Gala mewakili Prada sebagai duta merek China. Musisi berparas menawan ini memulai kariernya di industri hiburan pada 2012 ketika ia tampil di variety show Up Young! dan melakukan debut aktingnya pada Agustus di tahun yang sama dalam drama Half A Fairytale.
Advertisement
Ia mencatat debut musiknya sebagai anggota grup SWIN setelah program kolaborasi Korea-Tiongkok Super Idol berakhir. Tapi, Kun mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontraknya pada 2017, yang akhirnya menang pada 2019.
Sementara gugatan ini berlangsung, Cai Xukun bergabung dengan acara survival Idol Producer sebagai trainee independen dan memulai debutnya sebagai center dan leader dari tim pemenang Nine Percent. Selama berada di grup, ia mendirikan studio pribadi, merilis mini album pertama, 1, pada Agustus 2018, menampilkan lagu utama, Pull-Up.
Mencatat Nama di Industri Fesyen
Setelah Nine Percent bubar pada 2019, Cai Xukun terus bekerja sebagai artis solo, bahkan bergabung dengan musim terbaru Idol Producer sebagai mentor bersama Lisa BLACKPINK. Album full pertamanya dirilis pada 2021, menyusul beberapa single yang dirilis sepanjang tahun 2020.
Selain kariernya sebagai entertainer, Kun juga telah mencatat namanya di industri fesyen dan barang mewah, dinobatkan sebagai duta merek untuk Levi, Givenchy Beauty, dan Jo Malone. Kolaborasi terbarunya adalah dengan merek GENTLE MONSTER, yang mengumumkan bahwa ia akan bekerja sebagai sutradara untuk proyek Crystal Clear mereka.
Sebelum ke Met Gala 2023, Kun sudah lebih dulu menghadiri show Prada di Milan Fashion Week, lapor Jing Daily. Menurut platform pemasaran influencer Lefty.io, Kun menarik 3,6 juta dolar AS dalam bentuk EMV (perolehan nilai media) untuk Prada di kesempatan itu.
Januari 2023, Prada juga menandai awal tahun dengan kampanye Memories of Beauty, yang merayakan memori dan berbagi momen bahagia terkait Tahun Baru Imlek dengan menggandeng sejumlah bintang Tiongkok, termasuk Kun yang sebelumnya merupakan wajah ikonis kampanye Prada 520 dan Tahun Baru Imlek Prada 2021.
Advertisement
Penghormatan terhadap Karl Lagerfeld
Terkait penyelenggaraan Met Gala 2023, Vogue sebelumnya telah mengungkap pada 30 September 2022 bahwa tema gala tahun ini adalah seputar penghormatan pada mendiang desainer Karl Lagerfeld. Ini terjadi hampir empat tahun setelah desainer asal Jerman tersebut meninggal akibat kanker pankreas di usia 85 tahun.
Dikutip dari Page Six, 2 Oktober 2022, acara bertajuk "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty" itu siap mengeksplorasi karier Lagerfeld. Ia berkarya dari 1954 hingga 2019 di beberapa merek mode ternama dunia, termasuk Balmain, Chloé, Fendi, Chanel dan lini busananya sendiri.
Selain sangat terlibat dalam acara bertema Chanel pada 2015, Lagerfeld juga hadir di Met Gala selama bertahun-tahun. Hal ini dikarenakan ia berteman dekat dengan Pemimpin Redaksi Vogue Anna Wintour dan jadi salah satu nama paling dipuji di industri fesyen.
"Karl tidak pernah lelah memberi tahu saya bahwa mode tidak termasuk dalam museum," Wendy Yu Curator in Charge dari Costume Institute, Andrew Bolton, mengatakan pada Vogue.
Ia menambahkan, "Ketika kami bekerja di acara Chanel bersama, ia sangat murah hati dalam apa yang ia pinjamkan, tapi ia sama sekali tidak tertarik pada pameran itu sendiri! Ia akan berkata, 'Fesyen bukanlah seni, fesyen ada di jalanan, di tubuh perempuan, di tubuh pria.'"
Desain Baru Karpet Merah Met Gala 2023
Sementara, warganet sempat riuh membandingkan karpet megah Met Gala 2023 dengan pasta gigi. Tangga ikonis ke arah museum dilapisi karpet krem ​​dengan pusaran merah dan biru yang cerah, memiliki kemiripan yang aneh dengan pasta gigi Colgate, menurut pengamat di Twitter.
"Mengapa karpet met gala benar-benar berwarna seperti pasta gigi," satu orang berkomentar, yang ditanggapi akun resmi Ulta Beauty, "Tidak dapat mengabaikannya."
Melansir AP, desain karpet Met Gala 2023 sebenarnya masih tentang memberi penghormatan pada pameran Lagerfeld di dalamnya, yang "berpusat pertama dan terutama pada dikotomi garis 'S' melengkung (berpikir romantis, dekoratif) dan garis lurus (modern, minimalis), dengan satu dinding melengkung dan satu dinding lurus di setiap galeri," menurut Jocelyn Noveck dari AP.
Tapi kepergian warna merah yang khas di karpet tahun ini sebenarnya datang dari konsultan kreatif Lisa Love, seorang kontributor lama Vogue, dan Raul Àvila, direktur kreatif Met Gala. Desain karpet menunjukkan salah satu sketsa asli arsitek Jepang Tadao Ando untuk pameran tersebut, kata humas Institut Kostum.
Advertisement