Mengejar Matahari Terbit dari Kafe Tumpeng Ayu Yogyakarta, Hanya Bisa Diakses dengan Lift Gondola

Liputan6.com, Jakarta - Yogyakarta dikenal sebagai kota yang tak pernah sepi dengan ragam pilihan kuliner serta tempat-tempat ikonik yang mengundang untuk dikunjungi. Tidak heran, hampir tiap tahun selalu ada objek wisata baru yang menawarkan keindahan dan keasyikan tersendiri.

Kini, hadir lagi destinasi wisata baru yang sayang untuk dilewatkan, yaitu Tumpeng Ayu. Kafe yang seakan berada di atas awan ini terletak di tengah kawasan Pegunungan Menoreh di Nglinggo Barat, Pagerharjo, Salaman, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Jarak tempuhnya sekitar satu setengah jam dari pusat Kota Yogyakarta. 

Tumpeng Ayu merupakan salah satu bagian dari kawasan wisata Tumpeng Menoreh, yang juga menyediakan villa dan glamping untuk akomodasi. Dengan suasana yang tenang dan hijau, kafe seluas satu hektare ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

"Konsepnya ala kafe gitu mengusung menu-menu tradisional, western dan kafenya cenderung private jika dibanding dengan Tumpeng Menoreh karena aksesnya menggunakan lift gondola," ujar Bayu Krisna Mukti, Assistant Project Manager Tumpeng Ayu kepada Liputan6.com saat diwawancarai pada Kamis, 11 Mei 2023. 

Untuk bisa ke Tumpeng Ayu, Anda hanya bisa menggunakan lift gondola sepanjang 100 meter yang bisa memuat empat orang dewasa. Dua lift gondola yang tersedia berfungsi menghubungkan langsung Tumpeng Menoreh dan Tumpeng Ayu. 

Lift gondola tersebut memang menjadi daya tarik utama karena banyak pengunjung yang datang hanya untuk mencoba menaiki lift yang dianggap menantang sekaligus menyenangkan ini. Tentunya ini akan menjadi pengalaman unik yang tidak bisa Anda temui di kafe lainnya.

Walaupun hanya berbentuk kotak yang sederhana, jangan khawatir dengan keamanan lift gondola ini karena sudah melewati proses uji coba yang ketat dan panjang sebelumnya. Tumpeng Ayu mulai dibuka untuk umum sejak Maret 2022.

Bayu mengatakan, "Proses pembangunannya enggak sampai satu tahun sih, sekitar 6--7 bulan." Sudah beroperasi lebih dari satu tahun, Tumpeng Ayu kian ramai pengunjung. 

Menghabiskan liburan atau akhir pekan dengan duduk-duduk bersama kerabat, sahabat, atau keluarga di Tumpeng Ayu sambil menikmati pemandangan hijau yang indah dapat menjadi opsi yang cocok. Selain lift gondola, pemandangan 360 derajat ini juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Pasalnya, Tumpeng Ayu dikelilingi empat gunung, yakni Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing. Pemandangan cantik dan pepohonan hijau yang rindang akan membantu menjernihkan pikiran.

Terletak tidak jauh dari Kebun Teh Nglinggo, udara di Tumpeng Ayu sangatlah sejuk dan menyegarkan. Karena itu, pengunjung disarankan membawa jaket atau baju hangat jika mudah kedinginan. 

Berada di ketinggian, Tumpeng Ayu menjadi destinasi pilihan untuk menikmati sunrise atau sunset. Apalagi, kafe ini dibuka nonstop selama 24 jam.

Namun, Bayu lebih merekomendasikan pengunjung untuk mengejar sunrise atau matahari terbitnya. "Untuk prime time Tumpeng Ayu saat sunrise pukul 05.15 sampai dengan 07.00," ungkapnya. Ia menambahkan, "Setelah prime time juga viewnya masih bagus pukul 07.00 sampai dengan 10.00."

Warna langit malam yang biru gelap akan berubah jadi warna kuning-jingga dengan cantik saat matahari terbit. Siluet pegunungan dan kumpulan awan menambah suasana magis pada saat tersebut. Jadi, jangan heran jika Anda menemukan banyak sunrise hunter yang ingin memotret keindahan sunrise di Tumpeng Ayu.  

Jika sengaja ingin melihat sunrise, Anda bisa menginap dari malam sebelumnya di vila yang berada dekat Tumpeng Ayu. Tumpeng Ayu juga menyediakan couple room di kafenya untuk Anda yang ingin menikmati momen matahari terbit berdua dengan pasangan.

Tumpeng Ayu merupakan kafe dengan ragam kuliner. Tidak hanya makanan Jawa, tersedia juga menu-menu western yang bisa jadi alternatif pilihan, mulai dari makanan ringan seperti sosis solo dan kroket, menu utama seperti gudeg, sup buntut, fish and chips hingga tomyum.

Untuk pilihan minuman, yakni kopi susu gula aren, chamomile tea, dan red velvet. Ada pula minuman tradisional seperti sekoteng, aneka jamu, dan wedang uwuh. 

Menu paling laris Tumpeng Ayu adalah oseng mercon sapi. Namun, Bayu merekomendasikan pengunjung untuk mencicipi menu spesial Tumpeng Ayu yakni Sego Tumpeng Ayu.

"Isinya nasi tumpeng mini, ayam kampung, tumis daun pepaya, telur, sambal," ujarnya. 

Harga makanan Tumpeng Ayu termasuk terjangkau, yang sangat identik dengan harga-harga umum di Yogyakarta. Bayu mengatakan, "Kisaran harganya dari Rp15.000 sampai Rp75.000 untuk menu regulernya per orang."

Selain itu, Tumpeng Ayu juga menyediakan paket barbeque grill yang cocok untuk malam hari. Ada paket untuk berdua seharga Rp100.000, paket seharga Rp150.000 untuk 2--4 orang, untuk 6 sampai 8 orang, tersedia paket dengan harga Rp300.000. Paket terakhir ini sudah termasuk daging sapi (tenderloin dan sirloin), sosis, chicken ball, meatball, cikuwa dan saus barbekyu juga blackpepper.

Tiket masuk ke kawasan Tumpeng Menoreh dibanderol dengan harga Rp100.000 dan sudah mendapat semua akses termasuk masuk ke Tumpeng Ayu, dan voucher makan dan minum sebesar Rp25.000.