Meghan Markle Debut dengan Gaya Rambut Ikal Saat Bahas Kesehatan Mental, Terinspirasi Kate Middleton?

Liputan6.com, Jakarta - Redanya keriuhan penobatan Raja Charles III disambut dengan kembalinya Meghan Markle ke berbagai event. Setelah terekam kamera menghabiskan waktu makan bersama dengan sejumlah teman selebritas dan sosialitanya, ia dan Pangeran Harry kali ini menemui komunitas pemuda, AHA! Santa Barbara, seperti dilaporkan Archewell pada Senin, 15 Mei 2023.

Meghan Markle tampil glamor saat membahas isu tekanan sosial dan kesehatan mental. Ia debut dengan gaya rambut terbaru saat berbicara di hadapan para siswa. Rambut panjangnya ditata bergelombang, mengingatkan publik pada tatanan rambut favorit Kate Middleton, kakak iparnya.

Meghan saat itu mengenakan gaun hitam yang modis dan aksesori gelang emas. Ia menyempurnakan tampilan elegannya dengan smoky eyeshadow dan lipstik warna bibir.

Selama sesi yang berlangsung sejam itu, pasangan Sussex berbicara tentang bagaimana mereka dapat memperbaiki perasaan tidak aman dan tekanan dari teman sebaya yang dihadapi anak muda saat menggunakan media sosial. Mereka membuka percakapan dengan para remaja untuk mencoba mencari solusi bersama.

Diskusi itu digelar untuk memperingati Bulan Kesadaran Kesehatan Mental. Menurut Archewell, membahas perspektif dan pengalaman bisa membantu memahami bagaimana kesehatan mental bersinggungan dengan dunia online, dan apa artinya mempromosikan kesehatan digital di era digital.

Kesehatan mental bukan isu baru bagi Meghan dan Harry. Keduanya sempat membahas hal itu saat tampil di program berbeda. Mengutip Page Six, 12 Oktober 2022, kesehatan mental Meghan berada di titik terburuk sampai Harry membantunya mencari seorang terapis.

"Pada titik terburuk saya, suami saya telah menemukan rujukan (profesional) untuk saya hubungi. Saya menelepon perempuan ini," kata Markle pada episode "Decoding of Craz." "Dia tidak tahu saya bahkan menghubunginya."

Sebelumnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle tertangkap kamera berada di luar rumah bersama, menandai kemunculan pertama mereka di publik setelah upacara penobatan Raja Charles III. Dalam foto yang dipublikasikan TMZ, pasangan itu mendatangi restoran sushi pada Jumat, pekan lalu, 12 Mei 2023, kurang dari seminggu setelah Charles dinobatkan.

Page Six melaporkan bahwa mereka tak hanya berdua. Harry dan Meghan makan bersama Gwyneth Paltrow dan suaminya, produser TV Brad Falchuk. Mereka juga bertemu Cameron Diaz dan suaminya Benji Madden, serta CEO dan pendiri Bumble, Whitney Wolf Herd, dan suaminya, pewaris perusahaan minyak asal Texas, Michael Herd.

Mantan bintang serial Suits itu keluar dengan gaun mini satin cokelat lengan panjang dari Heidi Merrick. Dia memadukannya dengan tas ember warna putih gading dari Cesta Collective, dan sepasang sandal kulit cokelat Hermes.

Meghan melengkapi penampilannya dengan menyisir rambutnya yang panjang ke belakang jadi kuncir kuda dan menambahkan sepasang anting emas. Sementara, Harry mengenakan busana tak kalah kasual, yakni celana putih, kaus hitam, dan sepatu coklat suede.

Bukan kali ini penampilan Meghan dibanding-bandingkan dengan Kate Middleton. Sesama ipar itu sebelumnya tampil beda saat muncul di video Misa Harriman, fotografer sekaligus teman baiknya, untuk program TED Talk di akhir pekan.

Ia meluruskan rambutnya, membuat sebagian warganet curiga bila Duchess of Sussex berusaha terlihat mirip dengan Putri Kate Middleton. Bahkan, sebagian warganet menduga penampilan berbeda Meghan adalah hasil operasi plastik.

"Peringatan Operasi Plastik? Meghan Markle yang menyedihkan sangat ingin menjadi Kate Middleton," cuit seorang pengguna Twitter, mempertanyakan perubahan penampilan istri Pangeran Harry itu, dikutip dari NY Post, Selasa, 25 April 2023.

Pengguna Twitter lainnya menuding Meghan telah mengubah warna bola matanya agar terlihat mirip dengan kakak iparnya. "Oh Tuhan, Meghan Markle, yang cemburu dan terobsesi dengan Putri Wales, menggunakan lensa kontak warna hazel agar mirip dengan Kate."

"Dia terlihat seperti mencoba terlihat seperti Kate ... yang tidak akan pernah terjadi," cuit warganet lain.

Namun, para penggemar Meghan Markle membela idolanya dengan alibi bahwa itu hasil polesan kosmetik. "Meghan tidak melakukan operasi plastik," cuit salah satu pembela Meghan.

"Itu hanya karena pencahayaan, angle, dan konturing. Dan meluruskan rambut adalah sesuatu yang banyak dilakukan perempuan kulit hitam. Itu tidak ada kaitannya dengan 'menghapus semua jejak asal-usul'. Juga, orang kulit putih perlu menutup mulut tentang rambut perempuan kulit hitam."

"Kamu menuduh Meghan operasi plastik ketika persona daringmu sepenuhnya hasil buatan AI. Dah! Meghan tidak perlu operasi plastik! Dia berjemur, mendapatkan cinta, dan melembabkan diri! Itu namanya Bersinar!" imbuh lainnya.

Meghan Markle resmi teken kontrak dengan agensi yang sama dengan sahabatnya Serena Williams, WME, lapor HELLO, seperti dilansir Jumat, 28 April 2023. Berbagai departemen dalam agensi, termasuk produksi film dan televisi, serta kemitraan merek akan mengepalai bisnis dan usaha kreatif Meghan Markle.

WME juga akan mewakili promosi konten Archewell yang mencakup podcast Spotify-nya, Aechetypes, dan "segala upayanya mengadvokasi wanita, ibu, dan anak perempuan." Meghan akan diwakili agen legendaris Ari Emanuel bersama agen Brad Slater dan Jill Smoller yang merupakan agen lama Williams.

Ari yang merupakan saudara laki-laki mantan Kepala Staf Presiden Barack Obama Rahm Emanuel dan inspirasi untuk acara TV Entourage juga mewakili Oprah Winfrey, Martin Scorsese, Charlize Theron, Mark Wahlberg, dan Dwayne Johnson. Penandatanganan dilakukan tujuh bulan setelah Meghan berpisah dari Sunshine Sachs, yang juga pernah bekerja bersama tim di Archewell Foundation.

Berita perpisahan muncul pada September 2022. Namun, HELLO mengungkap bahwa kedua pihak berencana berpisah setelah terbentuknya Archewell Foundation, namun terus menjaga hubungan baik, bahkan tetap bekerja sama dari waktu ke waktu. Pangeran Harry dan Meghan disebut "berdedikasi untuk membuat dampak yang bertahan lama melalui yayasan mereka."

Pihaknya telah memberikan 3.096.319 dolar AS dalam bentuk hibah pada lebih dari 40 organisasi. Hibah ini berfokus pada bidang utama, seperti ekuitas vaksin, pusat bantuan, pemukiman bagi pengungsi, dan membangun dunia daring yang lebih baik.