Terapkan 7 Tips Ini untuk Atasi Rasa Takut dan Bangun Kepercayaan Diri

Liputan6.com, Jakarta Pada dasarnya, kepercayaan diri bisa membantu seseorang jadi lebih menghargai diri sendiri. Namun, tak sedikit orang yang tidak percaya dengan dirinya sendiri. Tentu saja, rasa tidak percaya diri akan menimbulkan masalah besar dalam kehidupan, salah satunya adalah rendahnya motivasi dan penurunan kinerja. 

Ketika kamu tidak percaya diri, kamu akan cenderung meragukan kemampuan dan potensi yang ada di dalam diri. Hal ini justru bisa menghambat kamu untuk mengambil tindakan, menghadapi tantangan, atau mengambil risiko yang diperlukan untuk mencapai tujuan. 

Selain itu, rasa tidak percaya diri juga dapat memicu perasaan cemas dan stress karena dirinya merasa tidak yakin tentang dirinya. Tak jarang, orang yang sedang tidak percaya diri merasa ada di dalam situasi tegang ataupun khawatir terhadap penilaian orang lain pada dirinya.

Untuk mengatasi rasa ketakutan dan membangun kepercayaan diri, ada 7 tips yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan.

1. Terapkan Pola Growth Mindset

Growth mindset adalah pola pikir yang memungkinkan kamu untuk melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dikutip dari Klikdokter, Psikolog, Iswan Saputro, M.Psi., mengatakan bahwa growth mindest menjadi hal pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri.

“Growth mindest bisa menyikapi kekurangan dengan cara tidak minder. Begitupula dengan kelebihan, kita juga bisa memaksimalkan kelebihan tersebut,” ujarnya.

2. Tetapkan Tujuan Hidup

Cara menumbuhkan rasa kepercayaan diri juga bisa dilakukan dengan menetapkan tujuan hidup. Dengan cara ini, kamu akan merasakan perubahan dalam menjalani kehidupan hari-hari. Apalagi, saat tujuan hidup kamu sudah mulai tercapai satu persatu sehingga hal ini bisa menjadi motivasi diri karena telah berhasil menyelesaikan sesuatu. Selain itu, cobalah untuk memilah saran dan kritik yang disampaikan orang lain agar kamu selalu bisa memperbaiki diri.

Menerima kekurangan diri dapat menjadi faktor yang meningkatkan kepercayaan diri. Misalnya, meminta maaf saat melakukan kesalahan kepada orang lain dan tidak bereaksi secara berlebihan. Saat kamu mengakui kesalahan akan terus mencoba menerima diri dan tetap percaya diri pada pengembangan pengetahuan yang dimiliki. Selain itu, disarankan untuk selalu rutin intropeksi diri.

4. Pelajari Cara Mengelola Emosi

Ketidakmampuan dalam mengendalikan emosi dapat berdampak negatif pada tingkat kepercayaan diri. Untuk mengatasinya, kamu disarankan untuk mengelola emosi dengan baik agar tetap dapat mempertahankan kepercayaan diri dan memulainya dengan menerima emosi yang muncul tanpa dinilai secara negatif. Kemudian, perhatikan bagaimana emosi tersebut timbul pada tubuh.

Pada prinsipnya, seseorang yang memiliki kepercayaan diri tidak diharuskan selalu tampil di hadapan banyak orang atau produktif setiap saat, tetapi bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Seseorang yang percaya diri tahu kapan saatnya untuk produktif dan kapan saatnya untuk beristirahat. Oleh karena itu, self-care sangat penting dalam membantu individu untuk beristirahat dan mengembalikan energi agar dapat memperkuat kepercayaan diri.

Mengeksplor diri dengan mempelajari banyak ilmu dan keterampilan juga sebagai salah satu bentuk kepercayaan diri. Selain menambah pengetahuan, kamu bisa mengambil ilmu ini menjadi hobi baru yang lebih menantang.

7. Perhatikan Penampilan

Cara terakhir yang dapat dilakukan oleh para hijabers untuk membangun kepercayaan diri adalah dengan memperhatikan penampilan. Buat kamu yang menggunakan hijab, disarankan untuk berpakaian yang sesuai dengan kepribadiannya dan pastikan saat dipakai juga terasa nyaman. 

Selanjutnya, tetap menjadi sosok yang memancarkan kecantikan dari hati dan jiwa serta menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar.  Ingatlah, kepercayaan diri sejati datang dari dalam dan semua orang memiliki potensi untuk menginspirasi dunia dengan segala kebaikan yang dimiliki.

Teruslah berusaha, percayalah pada diri sendiri, dan jadilah sosok wanita yang tidak hanya cantik, tetapi juga inspiratif.

(*)