Menyulap Wajah Pantai Teluk Labuan Banten dari Tumpukan Sampah hingga Indah Dipandang Mata

Kondisi Pantai Teluk Labuan Pandeglang di Banten usai kerja bakti yang diinisiasi oleh Pandawara Group dengan melibatkan masyarakat sudah jauh lebih baik, bahkan kini telah dipasangi paving block sehingga terlihat lebih tertata rapi dibanding sebelumnya.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 13 Jun 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 19:00 WIB
Kondisi terkini pantai terkotor di Banten setelah viral Pandawara Group ajak bersih-bersih
Kondisi terkini pantai terkotor di Banten setelah viral Pandawara Group ajak bersih-bersih. (Dok: Instagram @pandawaragroup)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi Pantai Teluk Labuan Pandeglang di Banten usai kerja bakti yang diinisiasi oleh Pandawara Group dengan melibatkan masyarakat tampak berbeda drastis. Dari semula pantai penuh gundukan sampah hingga sebatas pundak manusia, kini bibir pantai tampak bersih. 

"Inilah perubahan kondisi pantai terburuk dan terkotor nomor satu Indonesia saat ini," ungkap salah satu anggota Pandawara di awal video, dikutip Selasa, 13 Juni 2023. 

Video melampirkan potongan-potongan gambar saat pantai itu belum dibersihkan. Pantai itu penuh dengan tumpukan sampah plastik yang beragam rupa, mulai dari kantong kresek hingga botol plastik sekali pakai. 

"Dan alhamdulilah bisa dilihat kondisi sekarang sudah memakai paving block karena kondisi sebelumnya memang memprihatinkan ya," tambah anggota Pandawara group yang lain. 

Menurut mereka upaya yang telah dilakukan masyarakat dan pemerintah telah membuat Pantai Teluk Labuan jauh lebih baik. Masyarakat setempat juga telah bisa melihat progresnya, meski masih sedikit ada sampah yang terlihat mereka telah berusaha.

"Karena untuk mencapai perubahan ke titik sempurna kita butuh waktu dan proses dan untuk biayanya cukup besar," sambung anggota Pandawara lainnya. 

Menurut mereka, perubahan yang ada saat ini memang belum mencapai titik sempurna. Dengan pantai yang bersih tak hanya lingkungan menjadi sehat, pantai terlihat lebih indah sehingga bisa dijadikan tempat wisata. Bahkan jika bisa mendatangkan wisatawan, tempat tersebut bisa menciptakan ekonomi kreatif bagi masyarakat. Pandawara Group pun berharap Pantai Teluk Labuan bisa menjadi pantai dengan perubahan terbaik di Indonesia. 

 

 

Warganet Puji Aksi Pandawara Group

Pantai Terkotor di Banten
Pantai di Desa Teluk, Kecamatan Labuah, Kabupaten Pandeglang, Banten mulai bersih dari sampah setelah Pandawara ajak warga kerja bakti. (dok. tangkapan layar TikTok @pandeglangeksis/https://www.tiktok.com/@pandeglangeksis/video/7237300713020345605)

Aksi yang dilakukan Pandawara Group tak lepas dari pujian warganet. Mereka tak menyangka dari aksi tersebut menyulap pantai yang tadinya sangat kotor menjadi jauh lebih indah. Lebih dari 3733 komentar mengisi unggahan terbaru Pandawara Group tersebut. 

"Keren banget! Ga fokus nyari siapa yang salah tapi langsung ngajak kerja bersama. Berkah selalu untuk semua yang terlibat," tulis warganet.

"Yang kusuka dari tim ini, mereka nggak pernah memojokkan/menyalahkan orang lain. Menyampaikan ajakan dengan baik, bahasanya baik, dan ekspresi muka yang selalu tersenyum/ceria. Best team! salu!," sambung warganet lainnya.

"Sedih terharu bangga rasanya campur aduk lihatnya. Keren kak lanjutkan terus kegiatannya tetap jadi panutan buat masyarakat kak, lancar barokah terus segala usaha dan kegiatannya," tambah lainnya. 

"Berikan aku tujuh pemuda maka akan aku guncangkan dunia (ir. Soekarno)," tulis warganet menimpali. 

"Saya selaku warga Pandeglang ingin mengucapkan terima kasih banyak," ungkap yang lain. 

 

Kondisi Pantai Teluk Sebelumnya

Sebuah pantai di Banten penuh dengan sampah
Sebuah pantai di Banten penuh dengan sampah. (Dok: Instagram Pandawa Lima)

Sebelumnya dengan memanfaatkan media sosial, kelompok pemuda yang kerap bersih-bersih sampah itu mengajak warga untuk peduli masalah lingkungan. "Nggak tahu disengaja atau apa, tuh banyak kailnya," kata salah seorang anggota Pandawara sambil menunjuk tumpukan sampah yang tingginya hampir melebihi perutnya yang dikutip dari video Instagram @pandawaragroup, Selasa, 23 Mei 2023. 

Pemandangan di video bergulir menyorot tumpukan sampah plastik dan banyaknya ikan yang mati. Di unggahan lain, Pandawara sempat menyindir ketidakpedulian dengan menggunakan pantai penuh sampah itu sebagai latar foto dengan pose seolah sedang piknik di pantai.

Seorang anggora Pandawara lainnya mengatakan bahwa kondisi pantai seperti ini bukan menjadi ajang saling menyalahkan antara warga dan pemerintah. Tapi kondisi tersebut merupakan momen untuk menanggulangi masalah lingkungan.

Di keterangan foto, Pandawara pun mengajak siapa pun untuk membantu mereka mengurangi tumpukan sampah yang menggunung. Ajakan itu berhasil mengetuk hati warga sekitar dan orang di luar lingkungan tersebut untuk ikut membantu aksi mereka membersihkan sampah. 

Sepak Terjang Pandawara Group

Aksi bersih-bersih sampah di sebuah pantai di Pandeglang Banten
Aksi bersih-bersih sampah di sebuah pantai di Pandeglang Banten. (Dok: Instagram @pandawaragroup)

Aksi bersih-bersih sampah oleh Pandawara Group, dari sungai sampai pantai dilakukan secara konsisten, tetapi konten mereka pertama kali viral sekitar tahun lalu. "Biar sungainya sedikit glow up," tulis Pandawara dalam unggahan di TikTok, Oktober 2022.

Di rekaman tersebut, kelima pemuda itu bergotong-royong membersihkan tumpukan plastik di sekeliling sungai yang airnya tampak sangat hitam. Mereka mengangkat sampah itu dengan peralatan sederhana. Video pun mengungkap sebelum dan sesudah sungai dibersihkan.

Dari semula penuh dengan sampah plastik aneka rupa, sungai itu bersih dan cuma tertinggal aliran airnya. Limbah plastik khususnya sudah lama jadi momok menakutkan lain bagi ekosistem sungai maupun laut. Melansir CNN, 5 Mei 2023), lautan dunia telah tercemar "kabut plastik" yang terdiri dari sekitar 171 triliun partikel plastik yang apabila dikumpulkan akan berbobot sekitar 2,3 juta ton, menurut sebuah studi baru.

Tim ilmuwan internasional menganalisis data global yang dikumpulkan antara tahun 1979 dan 2019 dari hampir 12 ribu titik pengambilan sampel di samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia, serta Laut Mediterania. Mereka menemukan peningkatan polusi plastik laut yang "cepat dan belum pernah terjadi sebelumnya" sejak 2005, menurut penelitian yang diterbitkan pada 8 Maret 2023 di jurnal PLOS ONE.

Infografis Sampah Antariksa dan Potensi Bahaya Masa Depan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sampah Antariksa dan Potensi Bahaya Masa Depan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya