Viral Kreator TikTok Palsukan Kematiannya, Muncul di Pemakaman Naik Helikopter

Viral seorang kreator TikTok memalsukan kematiannya dan kemudian datang ke pemakamannya sendiri dengan helikopter. Ini merupakan sebagai bagian dari aksi dramatis untuk memberi pelajaran kepada keluarganya tentang tetap saling berhubungan.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Jun 2023, 14:17 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2023, 14:17 WIB
Viral Kreator TikTok Memalsukan Kematiannya dan Datang ke Pemakaman Naik  Helikopter
Viral Kreator TikTok Memalsukan Kematiannya dan Datang ke Pemakaman Naik Helikopter (Tangkapan Layar TikTok/el.tiktokeur2)

Liputan6.com, Jakarta - Viral seorang pria di Belgia palsukan kematiannya dan kemudian datang ke pemakamannya sendiri dengan helikopter. Ini merupakan sebagai bagian dari aksi dramatis untuk memberi pelajaran kepada keluarganya tentang tetap saling berhubungan.

Dikutip dari Daily Mail, Rabu (14/6/2023), David Baerten, seorang kreator TikTok, memberi tahu istri dan anak-anaknya tentang rencananya yang bikin geleng-geleng kepala. Mereka membantu Baerten melakukannya dengan membagikan 'kabar kematian' di media sosial.

Salah satu putrinya membantu mengelabui para pengikutnya di media sosial. "Beristirahatlah dengan tenang, Ayah. Aku tidak akan pernah berhenti memikirkanmu," tulisnya.

Ia melanjutkan, "Mengapa hidup begitu tidak adil? Kenapa kamu? Kamu akan menjadi seorang kakek, dan masih memiliki seluruh hidupmu di depan. Aku mencintaimu! Kami mencintai kamu! Kami tidak akan pernah melupakanmu."

Mereka mengadakan pemakaman akhir pekan lalu di dekat Liege, Belgia. Saat para pelayat berkumpul, Baerten, yang menggunakan Ragnar le Fou, datang dengan helikopter.

Lelucon 'menyedihkan' oleh TikToker yang memiliki 162.000 pengikut ini mendapat reaksi serius dari beberapa kalangan. Baerten dipaksa untuk menjelaskan tindakannya, The Times melaporkan, menunjukkan bahwa dia melakukannya untuk melihat bagaimana reaksi keluarga besarnya setelah dia mengklaim bahwa mereka telah kehilangan kontak dengannya.

"Apa yang saya lihat di keluarga saya sering menyakiti saya," katanya. "Saya tidak pernah diundang ke acara apa pun. Tidak ada yang melihat saya. Kita semua tumbuh terpisah. Saya merasa tidak dihargai."

Ia menambahkan, "Itu sebabnya saya ingin memberi mereka pelajaran hidup, dan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda tidak boleh menunggu sampai seseorang meninggal untuk bertemu dengan mereka."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Reuni Emosional Usai Kreator TikTok Memalsukan Kematian

Viral Kreator TikTok Memalsukan Kematiannya dan Datang ke Pemakaman Naik  Helikopter
Viral Kreator TikTok Memalsukan Kematiannya dan Datang ke Pemakaman Naik Helikopter (Tangkapan Layar TikTok/el.tiktokeur2)

Baerten belum merilis video lengkap kedatangannya dengan helikopter. Seorang pengguna TikTok, yang menghadiri pemakaman, membagikan rekamannya saat mendarat di lapangan tempat teman dan keluarga berkumpul.

Banyak yang bergegas untuk menyapa dan memeluk Baerten saat dia muncul dari helikopter. Teman dekatnya Thomas Faut membagikan video kedua pria itu berpelukan setelah mereka dipertemukan kembali, dengan judul klip emosional 'you got us'.

"Aku bersumpah aku menangis dan kemudian aku mendapat kejutan, teman, kami sangat mencintaimu," katanya tentang reuni emosional, terlepas dari penipuan temannya.

Baerten mengatakan bahwa 'hanya setengah dari keluarga saya yang datang ke pemakaman' dan kerabat lainnya telah menghubungi. "Itu membuktikan siapa yang benar-benar peduli padaku," katanya.

"Mereka yang tidak datang, memang menghubungi saya untuk bertemu. Jadi dengan cara saya memang menang," tambahnya.

Beberapa penggemarnya setuju bahwa itu adalah 'pelajaran hidup' yang berharga bagi keluarganya dan menyuruhnya untuk 'mengabaikan para haters'. Banyak yang mengakui bahwa mereka sendiri telah ditipu oleh lelucon itu, tetapi mereka lega dia masih hidup.


Bukan Kali Pertama Orang Palsukan Kematian

Ilustrasi meninggal dunia, makam, kuburan, berziarah
Ilustrasi meninggal dunia, makam, kuburan, berziarah. (Image by Freepik)

Ini tentu bukan kali pertama kasus orang memalsukan kematiannya. Dikutip dari Hot Liputan6.com, seorang pria penasaran bukan kapan dan bagaimana ia meninggal, namun seperti apa situasi lingkungan sekitar akan merespon kabar kematiannya.

Melansir dari Oddity Central, seorang pria nekat memalsukan kematiannya sendiri. Tujuannya jelas, ia hanya penasaran siapa saja yang melayat di pemakamannya.

Pria berasal dari Brazil itu memang mahir dalam membawakan acara penghormatan terakhir ratusan kematian. Hal itulah yang membuatnya penasaran seperti apa situasi saat dirinya sudah tiada.

Aksi nyeleneh pria ini bermula pada 10 Januari 2023, seseorang mengunggah pesan yang tidak menyenangkan di media sosial Baltazar Lemos. Mereka menuliskan "Di awal sore yang menyedihkan ini, Baltazar Lemos meninggalkan kami. Informasi lebih lanjut segera hadir".

Keluarga hingga kerabat dekat bahkan tak tahu Baltazar Lemos berada di rumah sakit. Banjir komentar bela sungkawa dan ucapan duka lain tak terelakkan. Tak sedikit yang menyangka Lemos sudah tiada. Meski sudah berhasil membuktikan suasana pasca kematian, Lemos juga menuai kritikan dari para kerabatnya. 


Diadakan Upacara Pemakaman

Arti Mimpi Melihat Pemakaman yang Berhubungan dengan Percintaan
Ilustrasi Pemakaman Credit: pexels.com/Pavel

Pengumuman kematian Lemos seketika memicu perhatian rekan dan keluarga. Namun tak ada penjelasan yang diberikan, kendati demikian waktu dan tempat upacara bangun dan pemakaman diunggah di akun Facebook Baltazar Lemos yang berprofesi sebagai pengisi acara.

Keluarga Lemos terkejut dengan pengumuman tersebut, karena tidak ada yang tahu dia berada di rumah sakit. Salah satu keponakannya bergegas ke rumah sakit Albert Einstein untuk menanyakan tentang dia, tetapi staf tidak memiliki catatan Baltazar Lemos dirawat di sana dalam beberapa hari terakhir.

Hingga pada 18 Januari 2023, teman dan keluarga Baltazar Lemos berkumpul di sebuah gereja kecil di kota asalnya Curitiba. Mereka menggelar prosesi pemakaman. Tak disangka suara Baltazar muncul di pengeras suara dan menceritakan kehidupannya. Beberapa tamu pemakaman mulai menangis karena mengira itu adalah rekaman almarhum. 

Sosok Baltazar muncul dari pintu altar dan dia melangkah keluar di depan semua orang. Beberapa orang mulai menangis, dan yang lain dibiarkan dengan mulut terbuka, tetapi begitu dia menjelaskan bahwa dia telah memalsukan kematiannya untuk melihat siapa yang akan menghadiri pemakamannya, para hadirin mulai menuduhnya melakukan kekejaman.

Sandiwara sakit di RS Albert Einstein di Sao Paulo Baltazar yang membuat duka mendalam keluarga dan sahabat kini berbalik 180 derajat.

Infografis Wacana Hukuman Mati Koruptor Kembali Muncul. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Wacana Hukuman Mati Koruptor Kembali Muncul. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya