TikToker Richard Theodore Dihujat Usai Sebut Orang NTT Tak Jujur, Simak Kronologi HP Tertinggal Versi Pemilik Warung

TikToker Richard Theodore tengah jadi sorotan di jagat maya karena menyebut orang NTT tak jujur. Richard Theodore mengatakan bahwa ponselnya tertinggal di sebuah warung yang sebelumnya ia kunjungi di NTT.

oleh Putu Elmira diperbarui 16 Jun 2023, 03:00 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2023, 03:00 WIB
TikToker Richard Theodore Dihujat Usai Sebut Orang NTT Tak Jujur, Simak Kronologi HP Tertinggal Versi Pemilik Warung
TikToker Richard Theodore Dihujat Usai Sebut Orang NTT Tak Jujur, Simak Kronologi HP Tertinggal Versi Pemilik Warung (Tangkapan Layar TikTok/Donnyrapu)

Liputan6.com, Jakarta - TikToker Richard Theodore tengah jadi sorotan di jagat maya karena menyebut orang NTT tak jujur setelah HP miliknya tertinggal di sebuah warung. Setelah riuh konten itu dan Richard Theodore dihujat warganet, muncul cuitan di Twitter mengenai kronologi versi pemilik warung.

Pemilik akun Twitter @BobyLamanepa membagikan cuitan terkait video viral Richard Theodore. Ia membagikan pula potret duduk bersama pemilik warung yang diketahui bernama Azman.

Pria itu menyebut dirinya berkesempatan bertemu langsung dengan Azman, pemilik warung dalam video viral. Ia menjelaskan bahwa Azman bercerita mengenai kejadian sebenarnya secara lengkap.

"Memang apa yang beliau ceritakan sangat bertolak belakang dengan apa yang diceritakan dalam konten ini," tulisnya dalam cuitan pada Rabu, 14 Juni 2023.

Pria tersebut melanjutkan bahwa pemilik warung menceritakan kreator konten itu telah meminta maaf dan masalah sudah selesai. Namun karena sudah terlanjur viral, Azma dan keluarga juga meminta dirinya untuk menceritakan kronologi kejadian yang sebenarnya ke warganet.

"Singkatnya, di video si konten kreator bertanya kenapa Bapak tidak mengejarnya untuk mengembalikan HPnya lalu dia menyimpulkan Bapak Azman tidak jujur. Yang sesungguhnya terjadi; Bapaknya sudah mengejar untuk mencari pemilik HP namun tidak menemukan si pemilik HP," jelasnya.

Saat itu, dikarenakan kapal yang ditumpangi pemilik HP telah lepas tali dari pelabuhan sehingga Azman membawa kembali HP tersebut ke warungnya.

Cerita Awal Video Viral

Richard Theodore. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Richard Theodore)
Richard Theodore. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Richard Theodore)

Tak lama, pemilik HP kembali ke warung dan membuat video itu. "Hingga video tersebut viral pun Bapak Azman dan keluarga tidak mengetahui bahwa mereka merekam kejadian tersebut untuk konten sampai si konten kreator berhasil menghubungi Bapak Azman dan keluarga melalui video call untuk meminta maaf atas video tersebut," terangnya.

Azman dan keluarga dikatakannya sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan seluruh warganet kepada Azman dan keluarga sejak video ini viral. "FYI, kejadian ini terjadi pada jam 3 dini hari," ungkap pria itu lagi.

Ia melanjutkan, "Semoga dengan kejadian ini para konten kreator bisa lebih bijak lagi dalam membuat konten sehingga tidak menghasilkan konten-konten tidak bermutu yang dapat merugikan orang lain."

"Untuk teman-teman yang bertanya, warung Pak Azam atau yang biasa disapa Bapa Ama ini berada di Pelabuhan Tobilota, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. Saya kebetulan nyebrang sore tadi dan menyempatkan untuk mampir," demikian tutupnya.

Tes Kejujuran

Richard Theodore dikenal sebagai konten kreator dan TikTokers
Richard Theodore dikenal sebagai konten kreator dan TikTokers

Awalnya dalam video, Richard Theodore mengatakan ponselnya tertinggal di sebuah warung yang sebelumnya ia kunjungi di NTT. Ketika menyadari ponselnya tertinggal, kreator konten yang punya jutaan pengikut di TikTok ini menyebut akan kembali ke warung tadi untuk mengambil ponsel miliknya. Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa ingin mengetes kejujuran pemilik warung.

"Kita tes kejujuran, kita mau lihat orang NTT itu beneran jujur atau enggak," kata Richard dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @Donnyrapu.

Saat tiba di warung tersebut, ponselnya masih ada dan disimpan oleh pemilik warung. Namun, pemilik warung tak sempat memberi tahu Richard karena sudah naik kapal.

Bukannya berterima kasih karena sudah mengamankan ponselnya, Richard justri bertanya ke pemilik warung. "Kenapa tidak panggil kami?" katanya.

Pemilik warung menjawab, "Saya kemas toh." Lalu, pria itu menjawab, "Oh ya udah."

TikToker itu lantas memberi uang sebagai ucapan terima kasih kepada pemilik warung, namun ditolak oleh sang pemilik warung. Richard lantas bertanya kepada pemilik ponsel, apakah pemilik warung itu sudah bertindak jujur.

"Pokoknya, tapi jujurnya enggak 100 persen, 'ini handphonenya' kenapa enggak panggil kita 'susah jauh mesti naik motor, naik motor dari mana' tidak lulus (tes kejujuran). Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati harusnya dipanggil, 'mas-mas HP-nya'. Dia nunggu kita nyebrang pulau dulu," katanya.

Richard Theodore Minta Maaf

Richard Theodore Minta Maaf ke Penilik Warung NTT yang Disebutnya Tidak Jujur, Warganet Pertanyakan Ketulusannya
Richard Theodore Minta Maaf ke Penilik Warung NTT yang Disebutnya Tidak Jujur, Warganet Pertanyakan Ketulusannya.  foto: TikTok @callmerichs

Atas kejadian itu, Richard pun mengaku bersalah dan meminta maaf ke Azman melalui video call. Ia membagikan video permintaan maaf itu ke akun TikTok-nya @callmerichs pada Rabu, 14 Juni 2023.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya ke Pak Asman. Doakan pak semoga saya bisa jadi pribadi yang lebih baik, ya kan," ucap Richard kepada Azman. Richard Theodore berjanji akan menjelaskan ke publik bahwa perkataannya di video sebenarnya tidak mendeskripsikan sifat Azman.

Bukan hanya ke Azman, pria berusia 27 tahun itu mengaku juga telah meminta maaf ke anak serta keluarga Azman. Ia berjanji akan mengunggah percakapan dirinya dengan sang pemilik warung di kanal YouTube miliknya.

"Gue minta video call langsung, gue minta maaf ke pak Asman dan ke anaknya sama keluarganya. Gue juga bakal upload video full percakapan gue sama pak Asman di YouTube. Karena gue nggak mau buat ber part-part-part di TikTok,” terangnya.

"Gue mau close ini masalah. Gue nggak nyari view, gue nggak mau engagement, gue nggak mau orang-orang memanfaatkan momentum ini. Karena jujur dalam hati gue yang terdalam gue sangat menyesal, merasa bodoh, gue merasa malu,” tuturnya.

"Tapi gue yakin satu hal bahwa ini sudah kejadian, gue sebagai laki-laki gue harus gentle, gue minta maaf sekali lagi kepada warga NTT, kepada orang-orang yang tersakiti, Gue berjanji bakal menjadi pribadi yang bakal lebih baik lagi," pungkasnya.

 

Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia
Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya