Kreasi Resep Bumbu Sate Kambing untuk Santapan di Momen Idul Adha

Sate kambing menjadi salah satu sajian yang identik setelah kurban dilaksanakan di Idul Adha. Pada perayaan Idul Adha 2023, resep bumbu sate kambing baik kacang dan kecap dapat Anda buat sendiri.

oleh Putu Elmira diperbarui 30 Agu 2023, 14:49 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2023, 04:00 WIB
Sate Kambing Bumbu Kecap
Sate Kambing Bumbu Kecap (Tangkapan Layar Cookpad/DapurKobe)

Liputan6.com, Jakarta - Sate kambing menjadi salah satu sajian yang identik setelah kurban dilaksanakan di Idul Adha. Pada perayaan Idul Adha 2023, resep bumbu sate kambing baik kacang dan kecap dapat Anda buat sendiri.

Bahan-bahan untuk membuat sate kambing dengan bumbu tersebut mudah didapat. Anda dapat membuat kreasi yang disesuaikan dengan selera Anda dan keluarga.

Simak resep bumbu sate kambing berikut ini, seperti dikutip dari Cookpad, Rabu, 28 Juni 2023.

Sate Kambing Bumbu Kecap

Resep kreasi DapurKobe dari Cookpad.

Bahan-bahan:

400 gram daging kambing (potong-potong)

10 tusuk sate

Secukupnya lada putih

1 sachet saus tiram selera

10 siung bawang merah (rajang kasar)

2 siung bawang putih (rajang kasar)

10 cabai rawit (rajang kasar)

Secukupnya kecap manis

1 buah jeruk limau

Langkah pembuatan:

  1. Lumuri daging kambing dengan lada dan Saus Tiram Selera. Aduk rata. Tusuk dengan tusuk sate. Bakar hingga matang.
  2. Siapkan wadah. Campurkan bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan kecap. Aduk rata. Beri perasan jeruk limau.
  3. Sajikan sate kambing dengan bumbu kecap.

Sate Kambing Bumbu Kacang

Sate Kambing Bumbu Kacang
Sate Kambing Bumbu Kacang (Tangkapan Layar Cookpad/cook_9256698 )

Resep kreasi cook_9256698 dari Cookpad.

Bahan-bahan:

100 gram hati kambing

150 gram daging kambing

1 sdt kaldu jamur

3--5 sdm minyak goreng

Haluskan:

5 siung bawang putih

2 sdt garam

1 sdt merica bubuk

Tusuk sate

secukupnya Minyak goreng

Bumbu sate:

200 gram kacang tanah, goreng

Secukupnya minyak goreng

300 ml air

1 sdt gula pasir

1 sdt kaldu jamur

1 sdt lada putih bubuk

1/2 sdt ketumbar bubuk

1/4 sdt ketumbar bubuk

1 buah jeruk nipis, ambil air nya

2 sdm mentega

2 sdt garam

50 gram gula jawa/gula lempeng

3--5 sdm kecap manis

Haluskan:

7 buah cabai rawit

3 buah cabai merah besar

Langkah pembuatan:

  1. Potong-potong dadu daging dan hati Kambing. Masukkan bumbu halus, kaldu jamur, minyak goreng, (boleh ditambah dengan mentega) kaldu jamur, aduk rata. Diamkan selama 10 menit atau sampai bumbu meresap.
  2. Cuci bersih tusuk sate, keringkan dgn tisu atau kain bersih. Lumuri dgn minyak goreng atau rendam sebentar dengan minyak goreng. (Tahap ini bertujuan agar saat dibakar, tusuk sate tidak hangus atau terbakar).
  3. Tusuk daging dan hati menjadi satu atau bisa hanya daging atau hati saja (sesuai selera). Bungkus daging tadi dengan daun pepaya sekitar 20 menit. (Tahap ini agar daging lebih cepat empuk saat dibakar)
  4. Bakar sate di atas arang atau kompor hingga matang (sesekali balik agar tidak gosong). Lakukkan hingga sate habis dan sajikan dengan siraman bumbu kacang di atasnya.

Cara Jitu Mengolah Daging Kurban agar Lebih Empuk dan Tidak Berbau Prengus

Ilustrasi daging kurban
Ilustrasi daging kurban. (Photo created by Racool_studio on www.freepik.com)

Umat Muslim akan merayakan Idul Adha 1444 Hijriah yang jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Menyambut Idul Adha atau hari raya kurban, ketahui beberapa hal terkait cara mengolah daging kurban agar lebih empuk dan tidak berbau prengus.

Corporate Chef dari Artisan Kuliner Group Chef Rizqi Pradana menyebut bila daging kurban mau dimasak sup atau gulai, sebelumnya daging direbus paling tidak 2--3 kali. "Di-blanch, kasih jahe, cengkeh, kayu manis. Kalau rebus daging dari air dingin," kata Chef Rizqi ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Juni 2023.

Ia menambahkan alasan merebus daging kurban dengan air dingin. "Kalau dari air panas, langsung pori-pori (daging) tertutup. Kita merebus daging maksudnya membuang kotoran dan aroma. Jadi, pakai air dingin agar keluar kotoran dan bau," lanjutnya.

Chef Rizqi mengungkapkan proses selanjutnya adalah membuang air rebusan tersebut dan lakukan proses yang sama sekitar 2--3 kali dengan waktu yang singkat. "Tidak boleh lama, masak dua menit, mendidih, sudah langsung diganti," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam merebus, ada dua tipe, yakni blanch dan boil. Untuk boil, prosesnya cukup lama, sedangkan blanch prosesnya hanya sebentar.

"Rebus dari air dingin biar bau dan darah yang kotor, terutama hewan kurban, bisa bersih," tambahnya. Apabila daging kurban ingin dimasak menjadi sate, penting untuk mendiamkan dahulu daging tersebut. 

Marinasi

Pemotongan Hewan Kurban di RPH  Dharma Jaya
Petugas memasukan daging ke besek di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dharma Jaya, Jakarta, Rabu (21/7/2021). Dimana RPH Dharma Jaya menerima pemotongan sebanyak 600 ekor sapi dengan penerapan protokol kesehatan saat penyembelihan dengan tes swab sebelum bekerja. (merdeka.com/Imam Buhori)

"Kita diamkan daging, marinai dengan rempah. Kalau mau empuk kasih daun pepaya di bawah, remas-remas daun pepaya, dan masukkan ke kulkas dua jam, baru buat sate," terang Chef Rizqi.

Bumbu untuk memarinasi daging, dikatakan Chef Rizqi terdiri atas bumbu putih, seperti bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Untuk daging kurban dapat diberi kapulaga, kayu manis, cengkeh untuk mengurangi aroma prengus.

"Cuci dengan air dingin, jangan langsung di air keran untuk menghilangkan amis, bisa geprek jahe," kata Chef Rizqi.

Untuk daging domba untuk kurban, dikatakan Chef Rizqi, paling mudah diolah menjadi sate. "Tapihewan kurban yang dipotong, dimasak dan langsung dimakan, sudah pasti keras," terangnya.

"Biar enggak keras, dimarinasi bumbu putih. Kalau marinasi daging jangan pakai garam dulu dan beri garam di akhir saja," ungkapnya.

Chef Rizqi menjelaskan lagi, "Kalau mau bikin sup, gulai, tongseng, daging kurban direbus dengan rempah-rempah dan air dingin."

Infografis Tradisi Makan Bersama dari Berbagai Daerah di Indonesia
Infografis Tradisi Makan Bersama dari Berbagai Daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya