Warga Dusun Oli Lama di Maluku Dapat Kurban Sapi Saat Idul Adha 2025

Liputan6.com, Jakarta - Tim Human Initiative (HI) melakukan kunjungan ke salah satu daerah Sebar Qurban 2025 di Dusun Oli Lama, Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada Selasa 15 April 2025.

Kondisi Dusun Oli Lama terasa teduh, tenang, sepi, serta terlihat sederhana dan apa adanya. Di dusun ini, masih banyak rumah warga yang dinding kayu, atapnya terbuat dari daun Rumbia.

Perjalanan tim Human Initiative (HI) butuh perjuangan karena melewati akses jalan rusak dan tidak nyaman. Kondisi ini seperti kebanyakan akses masuk ke dusun yang lain karena kurang diperhatikan oleh pemerintah daerahnya.

Setiba di Dusun Oli lama, tim Human Initiative (HI) yang dipimpin General Manager (GM) Program Abdul Mughni disambut Kepala Dusun La Ode Sarip, Imam Masjid Al Huda La Ode Tabina, dan sejumlah warga.

"Kami mewakili warga, sangat bersyukur bahwa Human Inisiative terus peduli dengan kami di dusun pelosok ini. Kita harapkan ada kabar baik lagi. Kami sampaikan terima kasih karena pada Idul Adha 1445 Hijriah/2024, warga dusun ini memperoleh pemberian satu ekor sapi," ujar Kepala Dusun La Ode Sari, melalui keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).

"Alhamdulillah. Semoga Idul Adha 1446 Hijriah nanti, Human Initiative masih memperhatikan warga dusun Oli Lama dengan mengirimkan sapi lagi," sambung dia.

Laode Sarip yang berprofesi sebagai petani menambahkan, Dusun Oli Lama secara demografis tercatat sebagai dusun petuanan dari Negeri Wakal dan berada di dataran tinggi dengan jumlah penduduk 66 Kepala Keluarga (KK) sekitar 250 jiwa.

"Masyarakat dusun Oli Lama rata-rata berprofesi sebagai petani penggarap lahan milik Pemerintah Desa Wakal untuk kegiatan hortikultura (sayur-sayuran), singkong, jagung, kacang, dan juga berkebun memelihara pohon pala, lada, cengkeh, kelapa dan lain-lain dengan pengasilan Rp1juta- Rp1,5juta perbulan," terang dia.

"Kami tidak mampu melaksanakan kurban sendiri- sendiri, karena harga hewan qurban cukup mahal. Satu ekor kambing bobotnya sedang sekitar 25 kg seharga Rp3 juta-Rp3,5 juta, kami tidak mampu. Dan, kami bersyukur sejak Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024, warga dusun kami mendapat kiriman satu ekor sapi dari Human Initiative. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para pe-kurban (mudhohi) dengan pahala yang besar," kata Sarip.

Kemudian, Imam Masjid Al Huda La Ode Tabina bercerita sejak puluhan tahun silam, saat menjelang Hari Raya Idul Adha, warga dusun mengumpulkan uang untuk membeli hewan kurban, berupa kambing.

"Penghasilan sebagai petani sayur-mayur yaitu kacang panjang, cabe, sawi, bayam, kangkung dan lain-lain tak pasti. Panen setiap 3 sampai 4 bulan, saat panen sering kali harga sayur mayur jatuh, pendapatan para petani minim. Sehingga tidak mampu menabung untuk membeli kambing, apa lagi sapi untuk diqurbankan pada Hari Raya Idul Adha," papar dia.

Salah satu penerima manfaat, Wasamu mengaku sangat jarang mengkonsumsi daging sapi dan daging kambing sebab tak mampu membeli daging karena harganya mahal dan tidak terjangkau.

"Iya, katong (kami) senang, gembira nanti di Idul Adha akan mendapat daging kurban lagi.Alhamdulillah, terima kasih," ucap Wasamu.

Sementara itu, General Manager Program HI Abdul Mughni menjelaskan, pada Idul Adha 1446 Hijriah ini, Human Initiative melanjutkan program Sebar Qurban bertema "Berqurban Saling Menguatkan" untuk wilayah Provinsi Maluku Tengah, sebanyak 450 ekor sapi yang akan didistribusikan untuk dusun- dusun miskin.

"Program Sebar Qurban ini untuk menyalurkan hewan kurban dari para pekurban (Mudhohi) yang disalurkan melalui Human Initiative. Kami menjamin hewan qurban disalurkan tepat sasaran, diprioritaskan bagi warga tidak mampu," ucap Mughni.