Liputan6.com, Jakarta - Lagi, konten media sosial Pandawara Group tengah jadi sensasi online. Setelah Pantai Labuan Banten, aksi mereka bergeser ke Pantai Sukaraja di Jalan Ikan Selar, Bandar Lampung. Pantai di Lampung ini dinobatkan Pandawara sebagai pantai terkotor kedua di Indonesia.
Di aksi bersih-bersih yang berlangsung kemarin, Senin, 10 Juli 2023, kelompok anak muda pegiat lingkungan ini semula hanya mencari seribu orang Lampung untuk membersihkan pantai dari sampah yang didominasi beragam plastik, stirofoam, dan sampah organik tersebut. Namun, di video terbaru, partisipannya justru melebihi target.
Di unggahan media sosial terbarunya, mereka menulis, "3.700 orang (-+) total yang hadir di lokasi tadi menurut laporan pihak kepolisian, ini rekor gaa sih di Indonesia? We love you Lampung!🖤" Bersama keterangan itu, mereka berbagi video memperlihatkan sejumlah relawan dari berbagai pihak melakukan aksi bersih-bersih pantai.
Advertisement
Meski mereka belum memperlihatkan wajah baru pantai tersebut setelah dibersihkan, konten itu sudah dibagikan sejumlah akun lain di media sosial. Tampak di sana bahwa sampah belum sepenuhnya terangkut dari bibir pantai.
"Coba kalo dikeruk exavator beberapa unit, bersih itu," kata seorang TikToker, sementara yang lain menulis, "Katanya biarpun 3.700 orang yang dateng, yang bebersih enggak sampai setengahnya, sisanya nonton doang sama bikin story (di media sosial)."
"Enggak cukup sehari. Harus dituntasin sama warga Lampung sendiri," timpal yang lain. Di sederet komentar, tidak sedikit juga yang mengaku salut dan berterima kasih pada Pandawara Group. "Ini baru influencer. Pengaruhnya langsung jadi aksi bermanfaat buat banyak orang," kata seorang warganet.
Â
Aksi Bersih-Bersih Pantai
Di video sebelumnya, Gilang, salah satu anggota Pandawara, berkata dalam unggahan media sosial, Minggu, 9 Juli 2023, "Lampung mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, pantai terburuk dan terkotor nomor dua di Indonesia ada di daerah kalian."
"Lagi-lagi kita menemukan kondisi pantai yang sama. Tempat ini menjadi korban dari acuhnya kita terhadap lingkungan. Kita perlu kolaborasi antar-seluruh masyarakat dan pemerintah Provinsi Lampung untuk menanggulangi masalah ini," kata Ikhsan menambahkan.
Aksi gotong royong membersihkan sampah tersebut dimulai Senin pagi, 10 Juli 2023, pukul 07.00 WIB. Mereka pun merekam kegiatan via streaming TikTok. Terlihat warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang mayoritas mengenakan baju bebas, mengikuti aksi tersebut.
Sebagian ada yang serius memungut sampah dan memasukkannya ke kantong hitam, sebagian lain hanya memandangi mereka yang bekerja. Ada pula anak-anak yang asyik bermain di tengah kerumunan orang. Dari kejauhan terlihat ekskavator yang dikerahkan untuk mempercepat pengumpulan sampah.
Advertisement
Dibarengi Edukasi pada Warga Lokal
Kondisi cuaca sempat hujan di awal proses pengambilan sampah, tapi belakangan mulai reda. Sampah yang menumpuk membuat pantai sama sekali tidak indah. Belum lagi air laut yang terlihat keruh menyapu tepi pantai naik dan turun.
Ternyata, sebelum aksi bersih-bersih pantai pada Senin pagi, upaya pembersihan sudah dilakukan lebih awal. Pemilik akun @doktersofalampung menyebut sejak Minggu sore, pantai sudah mulai dibersihkan pihak kepolisian, gabungan dari Polresta Bandar Lampung dan Sat Brimob Polda Lampung, serta dibantu warga sekitar.
Hal itu sesuai janji Brimob Lampung di kolom komentar unggahan tersebut. "Gas . Insyaallah Brimob Lampung Merapat Ke TKP," tulis akun @satbrimob_lampung.
Sementara, warganet lain mengaku menerima lapang dada julukan pantai terkotor tersebut. Menurut seorang warganet, warga setempat sudah biasa meninggalkan sampah di pinggir jalan setiap pagi.
"Jangankan nomor 2, nomor 1 kami terima, silahkan keliling bandar lampung pukul 05.00 - 06.00 dini hari, sampah warga di tiap-tiap gang dan tiap pinggir jalan, miris.. Siapa yang harus disalahkan? Stop menyalahkan, sadarlah tiap individu, sekian dan terima kasih warga lampung," tulis warganet.
Pantai Terkotor di Indonesia
Sementara itu, pengguna lain mengingatkan agar aksi bersih-bersih pantai itu diikuti edukasi sampah ke warga sekitar pantai. Menurutnya, warga di lingkungan tersebut sering membuang sampah rumah tangga di sekitar pantai.
"Ini biasanya dilakukan subuh/menjelang pagi hari, dan terdapat TPA (tempat pembuangan akhir) yang terkadang masih digunakan warga sekitar untuk membuang sampah di sekitar situ yang seyogyanya di lingkungan pantai sebaiknya tidak terdapat TPA semacam itu apalagi di sekitar pemukiman warga. Semoga infonya membantu, mohon edukasinya untuk warga sekitar. Semangat untuk besok," tulisnya.
Sebelum ini, Pandawara juga sudah mengabarkan pembaharuan kondisi pantai terkotor dan terburuk di Indonesia yang mereka temukan di Banten. Disebut bahwa setelah aksi bersih-bersih yang melibatkan berbagai pihak, dari pemerintah setempat sampai warga, kondisinya sudah jauh lebih baik.
Perubahannya disebut "cukup siginifikan," walau belum sempurna. Pasalnya, demi mengubah secara keseluruhan, dibutuhkan proses, waktu, dan dana yang cukup besar, katanya.
Advertisement