Rayakan HUT ke-78 RI, Jakarta Aquarium dan Safari Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut Sepanjang 25 Meter

Merayakan HUT ke-78 RI pada Kamis, 17 Agustus 2023, sebuah inisiatif unik diadakan di Jakarta Aquarium dan Safari (JAQS), yakni pengibaran bendera Merah Putih sepanjang mencapai 25 meter di bawah laut.

oleh Farel Gerald diperbarui 18 Agu 2023, 22:40 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2023, 18:00 WIB
Jakarta Aquarium dan Safari
Jakarta Aquarium dan Safari (JAQS) lakukan pengibaran bendera Merah Putih dengan panjang mencapai 25 meter di bawah laut. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

Liputan6.com, Jakarta - Merayakan HUT ke-78 RI pada 17 Agustus 2023, sebuah inisiatif unik diadakan di Jakarta Aquarium dan Safari (JAQS), yakni pengibaran bendera Merah Putih sepanjang mencapai 25 meter di bawah laut. Ini menjadikannya bendera terpanjang yang pernah diibarkan di sebuah Akuarium Indoor di Indonesia.

Tidak hanya itu, JAQS memilih tema "Generasi Berkaya" untuk perayaan tahun ini, yang mencerminkan semangat dan kekayaan budaya serta tradisi Indonesia. Menyemarakkan perayaan HUT ke-78 RI, JAQS juga menghadirkan sejumlah kegiatan yang menarik dan berbeda. Salah satunya adalah pertandingan tarik tambang dalam air, yang uniknya, diwasitkan oleh dua ekor mermaid, menampilkan perpaduan tradisi dengan elemen fantasi.

"Bukan hanya pengibaran bendera Indonesia sepanjang 25 meter, tetapi juga kita mengadopsi budaya kearifan lokal yang senantiasa selalu ditampilkan di acara 17 Agustus di Indonesia yaitu tarik tambang," ungkap Alexander Zulkarnain, Vice President dari Media Digital dan Event Taman Safari Indonesia saat jumpa pers pada Kamis (17/8/2023).

Alex menguraikan alasan di balik pemilihan lomba tarik tambang sebagai salah satu kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan. Menurutnya, tarik tambang bukan hanya sekadar permainan, melainkan mengandung makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai dasar masyarakat Indonesia.

"Tarik tambang ini merupakan satu bentuk manifestasi dari gotong royong, keguyuban, kerjasama, dan semuanya dilakukan secara bersama-sama anggota tim untuk mencapai tujuan," jelas Alex.

Oleh karena itu, konsep ini sejalan dengan apa yang harus dilakukan oleh Indonesia sebagai bangsa. Di tengah berbagai tantangan, Alex ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya semangat gotong royong dan kolaborasi dalam membangun negeri.

 

Ada Paduan Suara

Jakarta Aquarium dan Safari
Fidella Graine, seorang dirigen bersama ke-11 anak-anak didiknya tampil dengan mengenakan pakaian daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

Capriccioso Children's Choir, bagian dari komunitas Yayasan Pendidikan Musik Klasik Indonesia (Community Music Center), ikut memberikan penampilan yang memukau dalam perayaan Hari Kemerdekaan di JAQS. Fidella Graine, seorang dirigen bersama sebelas anak-anak didiknya tampil mengenakan pakaian daerah dari berbagai wilayah di Indonesia, mencakup Aceh, Palembang, Batak, Dayak, Betawi, Padang, Lampung, Jawa, Bali, NTT, dan Manado, untuk mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya bangsa.

Daftar lagu yang mereka bawakan menggambarkan kombinasi antara lagu kebangsaan dan lagu daerah. Mulai dari "Berkibarlah Benderaku", sebagai pengingat kecintaan kita pada tanah air, lalu "Gundul Gundul Pacul", yang merupakan lagu daerah, dan diakhiri dengan "Kebyar Kebyar", lagu nasional yang menggema semangat patriotisme.

Meskipun persiapan yang dilakukan terbilang mepet, dengan waktu hanya satu bulan dan pertemuan sebanyak 4 kali, Capriccioso Children's Choir berhasil menampilkan penampilan yang menakjubkan.

"Proses persiapan tersebut dimulai dengan mengajarkan lagu daerah di awal, diikuti dengan pelatihan lagu nasional," ujar Fidella kepada Liputan6.com di kesempatan yang sama.

Hal ini menunjukkan komitmen dan dedikasi dari setiap anggota paduan suara yang berusia antara 8 hingga 16 tahun. Meskipun anak-anak tersebut berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, mereka bersatu dengan harmoni suara yang mempesona dan semangat yang tinggi.

Kue Merah Putih

Kue Merah Putih
Mereka yang hadir di Jakarta Aquarium dan Safari hari ini akan mendapatkan kue khas dengan nuansa warna merah putih secara gratis. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

Tidak ketinggalan, JAQS juga memberikan kejutan khusus untuk para JAQSplorer, sebutan untuk para penggemar Jakarta Aquarium dan Safari. Mereka yang hadir akan mendapatkan kue khas dengan nuansa warna merah putih sebagai simbol kecintaan terhadap Tanah Air, dan yang lebih spesial lagi, kue ini diberikan secara gratis sebagai bentuk apresiasi JAQS kepada para pengunjungnya, tentunya dalam jumlah yang terbatas.

Sementara itu, mengutip kanal Regional Liputan6.com per hari ini, terdapat dua seremoni yang dilaksanakan saat memperingati HUT RI, yaitu upacara pengibaran bendera dan upacara penurunan bendera. Upacara pengibaran bendera dilaksanakan saat pagi hari, sedangkan pada sore hari dilaksanakan upacara penurunan bendera.

Kedua seremoni tersebut termasuk ke dalam prosesi sakral yang harus dilakukan setiap 17 Agustus. Upacara penurunan bendera juga memiliki alasan dan makna tersendiri di dalamnya.

Hal itu dilakukan untuk menghormati dan melindungi kehormatan Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka yang telah berkibar sejak pagi itu biasanya akan diturunkan saat menjelang petang.

Hal tersebut pun diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Dalam Pasal 7 diatur bahwa pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Namun, pada kondisi tertentu, pemasangan Bendera Negara dapat dilakukan pada malam hari.

Alasan Upacara Penurunan pada Hari Kemerdekaan

Pengibaran Bendera Merah Putih dalam upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023).
Pengibaran Bendera Merah Putih dalam upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023). (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Beberapa sumber menyebut, upacara penurunan bendera juga menjadi tanda berkabung nasional. Seremoni tersebut disimbolkan sebagai sikap mengenang gugurnya para tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam meraih kemerdekaan Indonesia.

Alasan lain diadakannya seremonial ini adalah untuk melindungi Bendera Merah Putih dari kerusakan akibat kotoran saat terekspos di ruangan terbuka. Bendera Merah Putih harus diturunkan dengan melalui prosesi upacara seperti saat pengibarannya.

Bendera Merah Putih kemudian akan disimpan dengan aman untuk menjaga kondisinya. Dengan dilaksanakan upacara penurunan bendera, maka seremoni tersebut menjadi tanda kehormatan setinggi-tingginya pada bendera negara yang asli.

Sementara pada peringatan HUT ke-78 RI 2023 bertema Terus Melaju untuk Indonesia Maju, upacara penurunan bendera akan dilaksanakan pukul 17.00 WIB di halaman Istana Merdeka. Hal itu merujuk pada Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-761/M/S/TU.00.04/08/2023 tentang Pedoman Peringatan HUT ke-78 RI Tahun 2023.

Proses upacara penurunan Bendera Merah Putih akan dilakukan oleh 76 anggota Paskibraka Nasional 2023 yang telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo. Anggota Paskibraka tersebut merupakan pelajar dari 38 provinsi di Indonesia yang berhasil terpilih.

Infografis Perayaan Khas Kemerdekaan
Perayaan khas kemerdekaan RI (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya