Liputan6.com, Jakarta - Menyusul pengumuman bahwa mantan suami Duchess of Sussex, Trevor Engelson, menulis memoar yang akan "menceritakan semuanya," Mirror mengangkat narasi kemungkinan Meghan Markle mengambil langkah serupa. Bila demikian, buku tersebut akan mencetak "penjualan besar."
Namun, ada lebih dari sekadar uang yang perlu dipertimbangkan, menurut Marie Claire, dikutip Selasa (19/9/2023). Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams memperingatkan bahwa berkaca pada perilisan memoar Spare Pangeran Harry awal tahun ini, hal tersebut kemungkinan akan "memperluas" keretakan dengan kelurga Kerajaan Inggris.
Baca Juga
Di samping, memoar Meghan, yang belum tentu akan diproduksi, bakal jadi "mimpi buruk bagi keluarga kerajaan." Fitzwilliams mengatakan pada Daily Express US bahwa kesepakatan empat buku yang dilaporkan pasangan tersebut dengan Random House dapat "membatasi daya tarik mereka."
Advertisement
Itu bakal terjadi jika yang ditawarkan adalah "materi yang melibatkan serangan terhadap keluarga kerajaan, karena hal ini terprediksi." CNN melaporkan bahwa keluarga kerajaan secara aktif berkampanye melemahkan Spare. "Setelah 38 tahun, mereka telah menceritakan kisah mereka dari sisi mereka," kata Harry tentang keluarga dan istana di memoarnya.
Ia menyambung, "Ini adalah sisi lain dari kisah tersebut, dan ada banyak hal di sana yang mungkin membuat orang merasa tidak nyaman dan takut." Spare masih terus memecahkan rekor.
Larry Finlay, direktur pelaksana Transworld Penguin Random House, mengatakan, "Kami mengumumkan minggu lalu bahwa Spare adalah buku non-fiksi dengan penjualan tercepat pada hari pertama penerbitannya, sebuah rekor yang telah dikonfirmasi Guinness World Records."
"Kita sekarang tahu bahwa ini juga merupakan memoar dengan penjualan terbesar dalam minggu pertama penerbitannya," imbuhnya terkait memoar Pangeran Harry.
Acara yang Dihadiri Bersama
Ketika akhirnya bergabung dengan Pangeran Harry di ajang Invictus Games 2023 setelah melewatkan acara pembukaan, Meghan Markle kedapatan memberi kata sambutan. Dalam pidatonya, perempuan berusia 42 tahun itu mengungkap hal yang jarang dibahasnya di depan umum, yaitu kegiatan bersama anak-anaknya.
Tidak lupa, ia juga memuji pada penonton yang menghadiri Invictus Games 2023. "Kami tidak sabar menunggu hari saat kami bisa membawa kedua anak kami datang ke ajang ini agar mereka bisa merasakan pengalaman luar biasa," ucapnya, mengutip Hello, 13 September 2023.
Meghan juga membagikan alasan manis dirinya tidak bisa menghadiri pembukaan perlombaan olahraga tersebut. Ia mengungkap harus mengutamakan tugas sebagai orangtua dengan menghabiskan waktu bersama Archie (4) dan Lilibet (2).
Ia sempat membelikan milkshake untuk mereka dan mengantar Archie ke sekolah sebelum terbang dari Los Angeles ke Jerman, dengan transit sebentar di Inggris. Meghan mengatakan pada sekitar 1.600 penonton bahwa ia sengaja menyempatkan sedikit waktu bersama kedua anaknya.
"Usai tiga gelas milkshake dan mengantar anak saya ke sekolah, saya mendarat beberapa jam lalu. Saya merasa sangat senang sekarang bisa berada di Invictus Games bersama Anda semua," tuturnya.
Advertisement
Tidak Pakai Banyak Kalimat Formalitas
Di momen itu, Pangeran Harry terlihat duduk tenang menyaksikan istrinya berpidato. Sebuah sumber mengungkap bahwa Meghan sejak awal tidak membaca teks pidato yang sudah disiapkan sebelumnya, tapi berbicara dengan cukup lancar dan tanpa banyak kalimat formalitas.
Ibu dua anak ini merias wajah dan rambutnya sendiri beberapa saat setelah tiba di tempatnya menginap di sebuah hotel bintang lima di Dusseldorf. Meghan mengenakan dress hitam dan belt warna senada. Rambutnya dibiarkan tergerai dengan riasan simpel.
Sekitar satu jam kemudian, ia sudah berangkat ke Invictus Games. Acara tersebut dipandu Dave Coker dari Fisher House Foundation, salah satu sponsor utama ajang olahraga itu.
Sebelumnya, Harry terpaksa bepergian ke Jerman sendirian untuk menghadiri Invictus Games 2023. Acara olahraga, yang diinisiasi Duke of Sussex pada 2014, jadi tuan rumah bagi Harry dan sejumlah undangan lain di upacara pembuka pada Sabtu, 9 September 2023, waktu setempat.
Pulang Kampung Tanpa Meghan Markle
Sebelumnya, Harry lebih dulu menyelesaikan agendanya di Inggris, menghadiri acara tahunan WellChild Awards pada 7 September 2023. Tidak hanya itu, agenda Duke of Sussex di kampung halamannya juga ternyata termasuk kunjungan ke makam neneknya, Ratu Elizabeth II, saat peringatan setahun pertama kematiannya.
Pangeran Harry dilaporkan melakukan perjalanan ke Kapel St. George di Kastil Windsor pada 8 September 2023 untuk melakukan kunjungan pribadi. The Telegraph membagikan foto Harry tampak berjalan keluar kapel menuju mobil yang menunggu.
Sumber kerajaan mengonfirmasi pada People, dikutip 9 September 2023, bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan mengunjungi kapel pada hari tersebut. Sebagaimana diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal di Kastil Balmoral, Skotlandia pada 8 September 2022, pada usia 96 tahun.
Ia dimakamkan di King George VI Memorial Chapel di halaman Kastil Windsor pada 19 September 2023 setelah pemakaman kenegaraan. Turut dimakamkan di sana adalah mendiang suami Ratu, Pangeran Philip, yang meninggal pada usia 99 pada April 2021. Juga, orangtuanya, Raja George VI, yang meninggal pada 1952, dan Ibu Suri Ratu Elizabeth, yang meninggal pada 2002, dan saudara perempuannya, Putri Margaret, yang juga meninggal pada 2002.
Advertisement