Melampaui Semata Kemeriahan Panggung Musik Pestapora 2023, Ada Jajanan Lokal sampai Upaya Lebih Ramah Lingkungan

Selain pertunjukan musik, Pestapora 2023 juga menghadirkan ragam jajanan lokal, mulai dari kerak telur sampai taoge goreng.

oleh Farel Gerald diperbarui 23 Sep 2023, 13:45 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2023, 13:45 WIB
Festival Musik Pestapora 2023
Menginjak hari pertamanya, Festival Musik Pestapora 2023 yang digelar di Gambir Expo & Hall D2 JIE Expo, Kemayoran, Jakarta, berlangsung meriah. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama Pestapora 2023, Jumat, 22 September 2023, di Gambir Expo & Hall D2 JIE Expo, Kemayoran, Jakarta, berlangsung meriah. Festival musik yang masih akan berlangsung sampai Minggu, 24 September 2023 itu menawarkan berbagai kegiatan menarik.

Sebagai informasi, pengunjung yang berminat hadir dapat memilih tiket daily pass dengan harga Rp250 ribu, atau bisa juga membeli tiket 3 Day Pass seharga Rp700 ribu, belum termasuk pajak.   

Melampaui semata panggung musik, berbagai stand, mulai dari makanan dan minuman hingga produk fesyen, pun memeriahkan area festival. Dari pantauan Liputan6.com, pengunjung dapat menemukan aneka makanan dan minuman dari berbagai merek.

Ini termasuk Teh Pucuk Harum, Kopi Kenangan, Moon Chicken, Cleo, Kopi ABC, Tropical Throw, OronaminC, Cornetto Popcorn, Golden Sparkling, Nipis Madu Lime Soda, Chatime, serta LOS Tropis. Ada juga sejumlah jajanan lokal yang tidak kalah menggugah selera, seperti kerak telur, irisan mangga, taoge goreng, dan tahu gejrot.

Booth Kopi ABC menambah keunikan dengan menawarkan rasa klepon, sementara brand Cleo mendorong gerakan ramah lingkungan dengan menyediakan tempat pembuangan khusus botol Cleo. Selain itu, stand produk kecantikan dari Nivea, Gatsby, Amaterasun, Emeron, Glow & Lovely, Axe, Posh dan Somethinc juga bakal memanjakan para pengunjung Pestapora tahun ini.

Tidak ketinggalan, terdapat pula stand IM3, Blibli, Plossa, Authentic City, Greenpeace, Nyala, Vindez Store, Realme, Jack Daniels, Djiwa Tangguh, Fin Man yang siap menyambut.

Meriahnya Panggung Musik

Festival Musik Pestapora 2023
Pestapora kali ini juga menghadirkan jajanan lokal seperti Kerak Telor, Irisan Mangga, Toge Goreng, dan Tahu Gejrot. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

Sementara pecinta fesyen dapat menjumpai jenama, seperti Double School, Telusur Kultur, Bodypack, The Goods Dept, Rown Dvsn, Lawless, Kesukaan Magafaka Wikwam REC, Pasar Santa Crew, Absoluteissue, Lala Records, League, Keen, dan Disney 100.

Kenyamanan pengunjung juga jadi prioritas, dengan adanya fasilitas Recharge Power on the Go. Di sana, pengunjung dapat dengan mudah mengisi daya Powerbank mereka. Walau area festival dipenuhi pengunjung, keamanan dan kebersihannya cukup terjaga.

Faktor lain yang menambah kenyamanan adalah adanya area khusus bagi penyandang disabilitas di Pestapora IM3 Stage, menunjukkan komitmen inklusivitas Pestapora 2023. Terdapat 13 stage di Pestapora 2023: Pestapora IM3, Gegap Gempita, Hingar Bingar, Boss Stage, Standup Indo, Riang Gembira, Klab Klub, Yes No Klub, Alternative Stage, Pop Up Stage, Double Deck, Pecapowa, dan Inul Vizta.

Di Pestapora IM3 Stage, Virgoun pertama kali tampil membuka pertunjukan pukul 16.30--17.30 WIB dengan pakaian serba hitam dan topi khasnya. Ia pun membawa anaknya, Starla Rhea Idola Virgoun, dan menyanyikan Saat Kau Telah Mengerti, lagu yang memang dikhususkan untuk anaknya.

Selanjutnya giliran Fiersa Besari yang naik panggung pukul 18.15--19.00 WIB, disusul Padi Reborn pada pukul 19.30--20.30 WIB yang terpantau memiliki jumlah penonton terbanyak dibanding panggung lain.

 

Panggung Menarik Lain

Festival Musik Pestapora 2023
Lyodra memberikan penampilan menawan dengan lagu-lagunya seperti 'Menyesal', 'Kalau Bosan', 'Tak Dianggap', bahkan mengajak duet salah satu penonton dengan lagu 'Pesan Terakhir', yang diakhri dengan lagu 'Sang Dewi". (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

Deretan lagu yang dibawakan Padi Reborn termasuk Sang Penghibur, Mahadewi, Menanti Sebuah Jawaban, dan Semua Tak Sama. Band ini pun membawakan Sahabat Selamanya, lagu yang populer karena jadi OST serial Upin dan Ipin.

Di Riang Gembira Stage, band asal Malang, Coldiac, tampil memukau selama tampil pukul 18.15--19.00 WIB dengan lagu-lagu andalan: No Make Up, Mendekat Menjauh, dan lagu terbaru mereka, Summer Breeze.

Sementara di Gegap Gempita Stage, Rizky Febian mengajak penonton menyanyikan lagu Cuek, Kesempurnaan Cinta, Makna Cinta, dan masih banyak lagi pada pukul 17.00--17.45 WIB.

Selanjutnya, Lyodra tampil menawan dengan lagu-lagunya, seperti Menyesal, Kalau Bosan, dan Tak Dianggap. Ia bahkan mengajak duet salah satu penonton ketika membawakan lagu Pesan Terakhir, dan diakhri dengan lagu Sang Dewi.

Di tengah kemeriahan panggung musik, Blibli menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan melalui partisipasinya di Pestapora 2023. Mengusung tema "Tropical Market," e-commerce platform ini mempersembahkan program "Blibli Cinta Bumi."

Melalui program ini, setiap pembelian jus dari Freshbox atau smoothies dari Joomba Blibli akan berkontribusi pada donasi bibit pohon. Sepuluh pembelian setara dengan donasi satu bibit pohon yang akan ditanam sebagai upaya penghijauan.

Upaya Lebih Ramah Lingkungan

Blibli Tropical Market Festival Musik Pestapora 2023
Booth Blibli mengikuti tema buah-buahan yang menjadi ciri khas Pestapora Kemayoran tahun ini. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

Faktanya, Blibli mengaku telah punya inisiatif khusus dalam pengelolaan sampah. Salah satunya, saat membeli produk di platform itu dan dikirim kurir mereka, Anda dapat menyerahkan kemasannya kembali pada kurir tersebut.

Kemasan itu diklaim akan diproses kembali jadi berbagai produk lain. Kotak kemasan yang diterima pelanggan telah memenuhi sertifikasi FSC/PEFC, yang menjamin bahwa kemasan tersebut 100 persen dapat didaur ulang, kata mereka.

Di Pestapora 2023, semua limbah yang berasal dari booth Blibli akan diserahkan pada pelatih pengelolaan sampah untuk didaur ulang. Booth Blibli mengikuti tema buah-buahan yang jadi ciri khas Pestapora tahun ini.

Mengutip kanal ShowBiz Liputan6.com, menurut Festival Director Pestapora, Kiki Aulia Ucup, ide konsep buah-buahan Pestapora muncul tanpa alasan khusus, semata "memberikan perbedaan yang jelas dengan festival-festival lain."

"Sebenarnya tidak ada alasan khusus, biar ditanya aja, sama biar segar, jadi buah-buahan dikeluarkan Pestapora 2023. (Tahun) 2022 banyak banget festival musik yang terselenggara, kami melihat, diferensiasi dari setiap festival hanya bermain artwork," kata Ucup.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya