Liputan6.com, Jakarta - Jisoo BLACKPINK membuktikan kecanggihan tampilan dengan mengadopsi gaya di luar zona nyamannya ketika menghadiri show Dior di Paris Fashion Week, baru-baru ini. Sebentar meninggalkan citra "putri kerajaan," personel tertua BLACKPINK ini tampil dengan riasan smokey eyes yang membuat look-nya tampak garang.
Melansir Pink Villa, Jumat (29/9/2023), pelantun lagu Flower ini memukau penonton dengan mengenakan gaun pendek hitam yang memancarkan keanggunan melalui garis leher bergaya blazer. Tekstur pakaian yang berbulu halus melengkapi rambut hitam lurusnya yang dibelah ke samping.
Baca Juga
Potongan mode itu dipadukan dengan tas tangan kecil berwarna hitam. Ia juga tidak melewatkan riasan cat kuku hitam serasi, serta sepatu bot gothic selutut yang menyatukan keseluruhan tampilan yang senada dengan pulasan makeup-nya, terutama di bagian mata.
Advertisement
Menurut Koreaboo, penggemar menyambut baik eksplorasi gaya Jisoo. Beberapa bahkan menyindir bahwa tampilan kontras bintang drama Snowdrop ini merupakan "efek bebas dari YG Entertainment." Sejak beberapa waktu lalu, semua mata memang tengah tertuju pada keempat personel BLACKPINK.
Pasalnya, kontrak mereka dengan agensi hiburan Korea Selatan itu berakhir setelah tur dunia mereka "BORN PINK" rampung pada 17 September 2023. Sementara Rose katanya lanjut jalan bareng YG, rumor menyebutkan bahwa Jisoo, Jennie, dan Lisa tidak akan memperbarui kontrak mereka.
Dilaporkan juga bahwa Jisoo dan Jennie akan mendirikan agensi masing-masing. YG Entertainment memberikan pernyataan mengenai hal ini dan mengatakan bahwa negosiasi masih berlangsung dan belum ada keputusan final.
Jisoo Jadi Tamu Penting
Sementara itu di show Dior, Jisoo merupakan tamu penting yang dikawal banyak petugas keamanan, bahkan setelah ia memasuki acara tersebut. Sebagaimana diketahui, ia didapuk jadi duta global rumah mode Prancis pada 2021 dan sudah menghadiri acara mereka dari waktu ke waktu.
Setibanya di sana, Olivier Bialobos, kepala komunikasi dan pencitraan DIOR Couture, dan Mathilde Favier, manajer Humas DIOR menyambutnya. Selebritas lain juga terkejut dengan banyaknya perhatian yang didapat Jisoo dari penonton. Aktor Yara Shahidi terdengar berkata, "Kami semua di sini untuk melihat Jisoo."
Fans pun merasa bangga mendapati idol K-pop favorit mereka memiliki nilai yang begitu besar, ke mana pun ia pergi. Bahkan banyak yang menjulukinya sebagai ratu acara Spring Summer 24 tersebut.
Dior membuka Paris Fashion Week dengan kecaman terhadap seksisme yang dituangkan dalam warna merah muda Barbie dan kuning McDonald's, diilustrasikan dengan pakaian musim panas yang longgar, lapor The Guardian.
Menurut desainer Maria Grazia Chiuri, rangkaiannya merupakan ilustrasi "penolakan terhadap sistem industri mode yang mengharuskan perempuan menyesuaikan diri dengan gagasan kesempurnaan bentuk tubuh bak jam pasir."
Advertisement
Koleksi Dior di PFW
Layar video raksasa menampilkan gambar-gambar ibu rumah tangga yang memakai riasan dan sarung tangan Marigold, serta model berlekuk tubuh yang membungkuk di atas mobil. Sementara, slogan-slogan plakat feminis berkilat-kilat dengan warna neon di belakang catwalk.
Kata-kata, "Lepaskan tanganmu saat saya bilang tidak, alihkan pandanganmu saat saya bilang tidak," terucap di layar video saat model pertama berjalan dalam balutan pakaian berlapis hitam longgar, kalung kecil, dan sepatu hitam. Model kedua menenteng tas tangan desainer berlogo mengkilap sementara latar video memuat tulisan, "Kapitalisme tidak akan membawanya ke tempat yang ia inginkan."
"Monsieur Dior selalu menekankan bagian pinggang, tapi saya tidak ingin melakukan itu lagi," kata Chiuri sebelum pertunjukan. "Ide yang kami miliki tentang Dior berasal dari gambar-gambar terkenal dari New Look, di mana yang Anda lihat selalu berupa siluet, sebuah tubuh. Saya ingin melihat wajah wanita itu dan memikirkan kepribadiannya."
Perempuan akan jadi sorotan sepanjang Paris Fashion Week. Total ada 67 pertunjukan yang direncanakan selama delapan hari pekan mode bergengsi itu terselenggara.
Kemeriahan Paris Fashion Week
Sarah Burton dan Gabriela Hearst disebut akan mempersembahkan koleksi perpisahan, masing-masing untuk Alexander McQueen dan Chloe. Meski perpisahan ini akan terasa emosional, fesyen sudah terprogram untuk fokus pada masa depan, dan kisah nyata minggu ini adalah intrik atas kursi-kursi desainer yang akan dipicu dua kepergian ini.
Burton dan Hearst merupakan tokoh sentral dalam industri ini. Burton mengambil kendali merek McQueen setelah kematian mendadak pendirinya. Sementara, Hearst meninggalkan Chloe hanya setelah dua tahun, namun ia telah berdampak signifikan dengan tekad menempatkan keberlanjutan sebagai inti mode arus utama di lini mode.
Kedua wanita tersebut meninggalkan lowongan penting yang dapat melambungkan nama baru ke ketenaran industri. Rumor juga diramaikan dengan obrolan bahwa Alessandro Michele, yang berpisah dengan Gucci tahun lalu, akan kembali ke lini depan mode.
Sejauh ini, peragaan busana di New York, London, dan Milan pada bulan ini tercatat mengikuti alur selera konsumen terhadap produk wearable, pakaian klasik sederhana, dan "kemewahan yang tenang" dibandingkan tren.
Advertisement