Liputan6.com, Jakarta - Anak Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, menulis pesan untuk calon wakil presiden (cawapres), Mahfud MD, yang berpasangan dengan ayahnya untuk maju di Pemilu 2024. Ini diungkapnya setelah Ganjar-Mahfud resmi mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis, 19 Oktober 2023.
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Kamis, ia menulis, "Giliranku untuk ada buat ayah dan bunda. Tolong titip ayah prof @mohmahfudmd." Bersama pesan itu, ia menyertakan sederet foto dari momen deklarasi bacapres-bacawapres pada Rabu malam, 18 Oktober 2023.
Maju sebagai capres, Ganjar mendapat dukungan penuh dari sang istri, Siti Atiqoh Supriyanti, dan putra semata wayang mereka. Sebagai anak, Alam sudah sering ikut menemani ayahnya di berbagai agenda, termasuk acara politik.
Advertisement
Di usia 21 tahun, Alam sering mendapat perhatian publik, termasuk saat ayahnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Meski masih muda, Alam sudah dipercaya PDIP jadi juru kampanye untuk sang ayah. Ia dipercaya punya kemampuan untuk berkomunikasi dengan Gen Z.
Lalu, bagaimana perasaan Alam harus sering hadir di sejumlah acara untuk menemani ayahnya? Pria kelahiran tahun 2001 ini menyebut keluarga adalah sebuah ekosistem. Setiap unsur di dalamnya harus saling mendukung dan membutuhkan satu sama lainnya.
"Sebagai keluarga, (saya) akan mendukung penuh bapak sebagai bentuk support. Keluarga itu tempat saya bersandar, saling butuh satu sama lain. Makanya, diperlukan timbal balik untuk saling menguatkan setiap anggota keluarga," kata juru kampanye Ganjar dikutip dari akun YouTube Ganjar Pranowo.
Dukungan untuk Ganjar Pranowo
Menurut Alam, dukungan pada ayahnya juga ia berikan melalui diskusi dan tukar pikiran. Ia menilai, hubungannya dengan Ganjar Pranowo bukan sekadar bapak dan anak, tapi juga seperti teman yang saling bertukar pikiran satu sama lain.
Alam mengaku, salah satu bahasan yang kerap mereka diskusikan adalah masalah anak muda, termasuk isu kesehatan mental. "Saya sedikit banyak tahu lah isu-isu yang ada, jadi bisa saya sampaikan ke bapak dan bisa memberi insight ke Bapak juga," sebut dia.
Ia menyambung, "Kemarin saya lihat aspirasi-aspirasi yang masuk via DM (direct message) dan saya diskusikan dengan bapak. Bapak tidak ragu mendengar pendapat saya tentang solusi bagi kesehatan mental anak muda." Alam juga mengaku kerap bertukar koleksi bacaan dengan Ganjar.
Ia banyak mendapat referensi buku-buku politik dan kepemimpinan dari ayahnya. "Salah satu referensi buku politik dari bapak untuk saya adalah World Order karya Henry Kissinger (mantan Menteri Luar Negeri AS)," terangnya.
Advertisement
Bahas Hak Istimewa
Di acara deklarasi bakal capres dan cawapres di Gedung Arsip Nasional di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023, Ganjar Pranowo menyebut tidak ingin putranya mendapat karpet merah atau "hak istimewa" dalam mencapai suatu hal, hanya karena anak seorang kepala negara.
Menurut Ganjar, semua masyarakat harus memiliki hak yang sama dan berkompetisi secara adil. Ganjar menyebut ini sebagai jawaban pertanyaan seorang seniman bernama Kadri yang bertanya apakah dirinya akan memberi karpet merah ke anaknya bila terpilih jadi presiden.
"Saya mungkin hanya akan kasih baju merah saja ke dia (Alam Ganjar)," ucap Ganjar. "Buat saya sebenarnya yang paling penting adalah bagaimana semua punya kompetensi dan bisa berkompetisi dengan sehat."
Ia menyadari bahwa kekuasaan merupakan suatu hal yang menggoda. Untuk itu, Ganjar menekankan semua pemimpin harus memiliki kontrol diri agar tidak memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki. "Yang saya sadari, kekuasaan itu ada batasnya dan kekuasaan itu menggoda. Maka, kita harus punya kontrol diri dan tahu diri," ujar pria berusia 54 tahun ini.
Daftar ke KPU
Menurut laporan kanal Pemilu Liputan6.com per 19 Oktober 2023, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan, dokumen pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendaftarkan diri ke KPU RI dinyatakan lengkap. Pasangan capres-cawapres tersebut tiba di KPU sekira pukul 12.38 WIB.
"Sebagaimana diketahui, yang punya wewenang untuk mendaftarkan adalah parpol atau gabungan parpol dengan menyerahkan dokumen," kata Hasyim di KPU, Jakarta, Kamis. "Jadi, ukurannya satu, sudah kami periksa untuk paslon yang mendaftar hari ini, kami nyatakan lengkap."
Setelah resmi mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres, mereka akan menjalani tes kesehatan pada Minggu, 22 Oktober 2023. "Surat pengatar untuk pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, untuk pasangan calon Pak Ganjar dan Pak Mahfud, pada ahad 22 Oktober 2023 bertepatan dengan hari santri," pungkasnya.
Sebelumnya, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik mengatakan, dokumen pasangan capres-cawapres Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah lengkap. Diketahui, mereka merupakan pasangan pertama yang mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres ke KPU.
Advertisement