Babak Baru Wisata Kereta di Indonesia yang Semakin Diminati

Setelah pandemi Covid-19 berlalu, maka pariwisata Indonesia memasuki babak baru yang dipenuhi rasa optimistis, termasuk juga berwisata dengan kereta api.

oleh Henry diperbarui 21 Okt 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2023, 08:30 WIB
20160705-Pesona Jembatan Kereta Api Aktif Terpanjang di Indonesia-Bandung
Kereta melintasi Jembatan Cikubang, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, 5 Juli 2016. Pemandangan struktur jembatan yang melayang diantara perbukitan ini kerap membuat wisatawan berhenti sejenak untuk menyaksikan keindahannya (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kereta api termasuk salah satu moda transportasi yang banyak dipilih para wisatawan, terutama buat yang mencari opsi lebih murah daripada pesawat terbang. Hal itu pun diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Setelah pandemi Covid-19 berlalu, maka pariwisata Indonesia memasuki babak baru yang dipenuhi rasa optimistis, termasuk juga berwisata dengan kereta api.

Menurut Kemenparekraf pada Liputan6.com, Jumat, 20 Oktober 2023, berwisata dengan kereta sejauh ini semakin diminati oleh wisatawan karena bisa mendapatkan pengalaman perjalanan wisata yang unik dan tak terlupakan. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah penumpang Kereta Wisata sejak Januari 2023 sampai dengan September 2023, yaitu mencapai kurang lebih 65.300 penumpang dan jumlah perjalanan Kereta Wisata mencapai kurang lebih 2.580 perjalanan.

"Tentunya, pemanfaatan moda transportasi ini perlu untuk terus dipromosikan dan digaungkan demi tercapainya target sebanyak 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2023," terang Dwi Marhen Yono, S.STP, M.Si selaku Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf.

Menurut Dwi Marhen Yono, untuk perjalanan wisata menuju daya tarik wisata yang lokasinya dekat dengan stasiun kereta api semakin diminati oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Contohnya adalah kawasan wisata Malioboro di Yogyakarta, dan Kota Tua di Jakarta, yang berlokasi dekat dengan stasiun kereta api.

Dalam rangka meningkatkan minat wisatawan untuk melakukan perjalanan dengan kereta api, saat ini pihak KAI Wisata bersama dengan Kemenprekraf, Dinas Pariwisata dan Asosiasi Pariwisata terus melakukan koordinasi guna membuat paket wisata menarik, dengan memasukkan daya tarik wisata seperti atraksi wisata dan wisata kuliner yang lokasinya dekat dengan stasiun kereta, sehingga dapat meningkatkan lama tinggal dan pengeluaran wisatawan di destinasi wisata.

Dalam mendukung bangga berwisata #DiIndonesiaAja, meningkatkan kunjungan destinasi wisata di Indonesia, serta mempromosikan Kereta Wisata, Kemenpaekraf berkolaborasi dengan Dinas-dinas Pariwisata Kota dan Kabupaten turut menggandeng KAI Wisata untuk membuat ragam paket wisata kereta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kolaborasi KAI Wisata, Kemenparekraf dan Travel Agent

Mengintip Fasilitas Mewah Kereta Api Bandung-Yogyakarta Seharga Rp25 Juta
Intip fasilitas mewah yang ada di kereta api wisata Bandung-Yogyakarta (Kawisata)

"Contohnya, kita ada paket seperti Tur Ijen 2 Hari 1 Malam, Tur Bromo Midnight, Tur Banyuwangi 3 Hari 2 Malam, dan lainnya. Selain itu, KAI Wisata juga menjalin kerjasama dengan para mitra CoBranding Kemenparekraf serta para travel agent," ujar Dwi Marhen Yono.

Ada berbagai keunggulan berwisata dengan kereta yang membuatnya lebuh unggul dibandingkan moda transportasi lainnya. Salah satunya, di kereta wisata biasanya memiliki tematik desain interior sesuai dengan destinasi wisata di Indonesia, yaitu tematik Bali, Jawa, Toraja, Sumatera, Nusantara, dan lain-lain

"Contoh lainnya adalah Kereta Panoramic yang menawarkan panorama alam dari balik jendela tembus pandang berukuran besar di kedua sisinya. Tentunya, ini dapat memberikan sensasi yang luar biasa dan perjalanan ke destinasi wisata yang terasa semakin efektif.. Wisatawan juga bisa mendapatkan ragam fasilitas selama perjalanan,” jelas Dwi Marhen.

"Karena itu, sosialisasi akan pentingnya berwisata dengan moda transportasi kereta api harus terus digaungkan baik oleh Kemenparekraf maupun oleh PT. Kereta Api Wisata bersama-sama dengan Asosiasi dan industri pariwisata dengan menghadirkan beragam paket menarik, variatif dan kompetitif berbasis kereta baik offline maupun online," sambungnya.


Kereta Lebih Tepat Waktu

Bebas PKL, Kota Tua Jadi Alternatif Warga Habiskan Libur Cuti Bersama Imlek 2023
Keramaian warga di depan pintu masuk Stasiun Jakarta Kota kawasan wisata Kota Tua, Jakarta, Senin (23/1/2022). Kawasan wisata Kota Tua yang saat ini terbebas dari pedagang kaki lima (PKL) masih menjadi alternatif warga untuk mengisi liburan, termasuk cuti bersama menyambut perayaan Tahun Baru Imle 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemenparekraf juga mengapresiasi keberadaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dipercaya dapat menjadi game changer bagi sektor pariwisata.

"Kami bisa melihat akan banyak tercipta peluang-peluang yang dapat terus berkembang, apalagi banyak warga Jakarta dan sekitarnya yang sangat gemar berwisata ke Bandung untuk mengisi libur di akhir pekan, libur nasional, dan cuti bersama," tuturnya.

Perencanaan wisata sendiri termasuk dengan menyusun jadwal perjalanan, akomodasi, dan transportasi yang akan digunakan di destinasi tujuan. Di sisi lain, perencanaan juga sesederhana memberi ruang antara momen berwisata dengan kembali beraktivitas.

Keunggulan berwisata dengan kereta juga dikatakan pengamat pariwisata sekaligus akademisi Robert Alexander Moningka. Pria yang akrab disapa Bob ini mengatakan, selain lebih murah daripada pesawat, ketepatan waktu dinilai jadi keunggulan utama kereta. Meski lebih lama dari pesawat, naik kereta jelas bisa lebih cepat dibandingkan angkutan darat lainnya seperti bus karena bebas macet dan kita bisa memprediksi waktu

"Kalau kita naik kereta, jam berangkat dan kedatangan kan jelas dan hampir selalu tepat waktu, kecuali ada faktor tak terduga yang rasanya juga jarang terjadi. Masalah waktu ini sangat penting bagi para traveler sekarang ini," kata Bob pada Liputan6.com.


Rute Favorit Kereta Wisata

Keberangkatan Kereta Api Wijayakusuma dari Stasiun Ketapang Banyuwangi kembali normal (Istimewa)
Keberangkatan Kereta Api Wijayakusuma dari Stasiun Ketapang Banyuwangi kembali normal (Istimewa)

Bagi para wisatawan terutama yang masih muda dan produktif bekerja, penting bagi mereka untuk melakukan perencanaan wisata sendiri termasuk dengan menyusun jadwal perjalanan, akomodasi, dan transportasi yang akan digunakan di destinasi tujuan. Di sisi lain, perencanaan juga sesederhana memberi ruang antara momen berwisata dengan kembali beraktivitas.

Misalnya, penting untuk wisatawan kembali ke rumah setelah berlibur setidaknya sehari sebelum bekerja keesokan harinya.  "Memaksa untuk pulang diwaktu yang sangat mepet dengan kembali beraktivitas justru akan membuat tubuh tak dapat benar-benar istirahat hingga berujung pada kelelahan," terang Bob. 

Semakin bertambahnya minat berwisata dengan kereta juga diakui PT Kereta Api Indonesa Wisata atau KAI Wisata. Minat Masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan Kereta Wisata di Indonesia terus meningkat (Pola Carter maupun Pola FIT/Perseorangan). Adapun yang jadi rute favorit sejauh ini adalah, Gambir – Yogyakarta, Gambir – Bandung dan Gambir - Surabaya.

"Dengan kereta wisata, wisatawan bisa mendapatkan fasilitas mewah selama perjalanan dengan Kereta Wisata, seperti layanan F&B buffet/prasmanan untuk Kereta Wisata Pola Carter, fasilitas entertainment karaoke, wifi dan movies yang membuat perjalanan wisata semakin seru," terang Humas KAI Wisata, M Ilud Siregar pada Liputan6.com, Kamis, 19 Oktober 2023.

 


Potensi Wisata Kereta

Kereta Panoramic Berhenti Beroperasi Sementara Mulai 9 Januari 2022, Kapan Jalan Lagi?
Perjalanan terakhir kereta panoramic. (dok. KAI Wisata)

"Kereta wisata juga melakuka pelayanan professional dan ramah dari para Train Attendant Kereta Wisata serta toilet yang nyaman serta VIP Boarding Service dan VIP Room sebelum berangkat dengan Kereta Wisata," tambahnya.

Dalam Pengembangan lini usaha dan mendukung program pemerintah meningkatkan kunjungan destinasi wisata di Indonesia juga mempromosikan Kereta Wisata, KAI Wisata berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas-dinas Pariwisata Kota dan Kabupaten serta para travel agent.

Di masa pasca pandemi saat ini, pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan semakin menguat. Hal ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata secara global dan pastinya menjadi peluang untuk mengembangkan potensi pariwisata lokal dan ekonomi kreatif Indonesia sehingga akan semakin diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Dengan moda transportasi Kereta Api khususnya Kereta Wisata maka akan membuka bahkan meningkatkan peluang dan potensi daerah-daerah wisata khususnya di Pulau Jawa dalam mengoptimalkan kemampuannya memberikan kontribusi sektor pariwisata dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara," tutur M Ilud Siregar.

 

Infografis Nama-Nama Kereta Api Legendaris Indonsia
Infografis Nama-Nama Kereta Api Legendaris Indonsia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya