Liputan6.com, Jakarta - Upaya Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah berbenah jadi sorotan media asing. Melalui ulasan penulisnya, Penny Watson, South China Morning Post, memuji bagaimana candi Budha ini diperlakukan dengan "penuh hormat."
Melansir situs webnya, Rabu, 20 Desember 2023, publikasi itu menulis bahwa UNESCO menambahkan Candi Borobudur ke dalam daftar Warisan Dunia pada 1991, dan candi tersebut telah mengalami sejumlah pemugaran pada masanya. Namun, candi ini masih tetap mistis nan magis, kata outlet tersebut.
Baca Juga
Mulai dari lapisan pondasi berupa 160 panel erotis yang tersembunyi di balik dinding yang baru diperkuat, hingga 300 kepala Buddha yang dicuri, yang 135 di antaranya masih dirahasiakan sebagai koleksi pribadi di Eropa, para antropolog berpendapat bahwa publik hanya mengetahui sekitar 50 persen cerita di Borobudur.
Advertisement
Watson bercerita ia berjalan menuju candi, melewati halaman rumput yang terawat, antrean teratur, dan penjagaan keamanan yang ketat. "Pemandu saya, Din, menceritakan betapa bahagianya dia dengan perubahan Borobudur sejak dibuka kembali pada Maret tahun ini," catatnya.
Si pemandu melanjutkan bahwa pada Maret 2020, bertepatan dengan munculnya pandemi COVID-19, pemerintah daerah ditekan UNESCO untuk menutup candi karena sejumlah masalah, termasuk vandalisme dan kebersihan. "Ada bungkus permen yang disisipkan di antara celah ukiran, bahkan ujung rokok tertancap di batu, dan banyak coretan," kata Din yang mengaku tumbuh besar di area sekitar Borobudur.
"Saat masih kecil, saya berlari mengelilingi candi bersama teman-teman dan memanjat stupa. Salah satu hal favorit kami adalah menemukan koin yang dilemparkan ke dalam stupa oleh turis China untuk mendapatkan keberuntungan."
Candi Borobudur Kini
Menurut Din, situasi tidak kondusif mencapai titik terendah pada 2016, ketika sebuah produsen minuman energi memfilmkan iklan tidak sah di candi yang menampilkan seorang atlet melakukan akrobatik bergaya parkour di atas stupa. Praktik masyarakat setempat yang memanjat stupa untuk menyentuh Buddha demi keberuntungan juga jadi masalah, karena batu tersebut perlahan-lahan terkikis.
Praktik tersebut dihentikan pada 2019 setelah kepala bayi tersangkut di sela-sela batu dan stupa harus dibuka. Peraturan dan regulasi baru bertujuan melestarikan candi beserta kekayaan sejarah dan budayanya.
Kompleks candi sekarang dibatasi untuk 1.200 pengunjung setiap hari: 150 pengunjung per jam, dalam slot waktu delapan jam. Pengunjung diberikan sandal bambu model flip-flop untuk dipakai dan harus dikawal pemandu yang berasal dari masyarakat setempat.
Kartu identitas juga mesti ditunjukkan saat membeli tiket dan informasi individu pengunjung disimpan di gelang tangan, yang dipindai petugas keamanan untuk memastikan batas waktu dipatuhi. "Saat ini makanan tidak diperbolehkan (dibawa), apalagi kacang, jadi orang tidak bisa membuang bungkusnya (makanan)," kata Din.
Advertisement
Tidak Semuanya Senang
"Saat saya berjalan-jalan di sekitar stupa, saya sesekali melihat gumpalan permen karet ditempelkan pada panel batu berukir berusia 1.200 tahun. Namun, karena anak-anak sekolah hanya diperbolehkan masuk ke dalam halaman dan tidak diperbolehkan masuk ke dalam candi, saya lega karena masalah urin berkurang," beber Watson.
Meski Din menyetujui peraturan baru di Candi Borobudur, ada pula yang mengeluhkan kondisi ini, menurut si penulis. Patrick Vanhoebrouk, seorang antropolog yang memberi kuliah pada para tamu di hotel mewah Amanjiwo di dekatnya tentang sejarah candi di Jawa, mengenang suatu masa "ketika saya menghabiskan sepanjang hari berkeliaran di sekitar candi, memeriksa panel-panel."
Sekarang, ia dibatasi hanya satu jam dalam satu waktu. Namun, ia mengakui pekerjaan antropologis dan penelitiannya terhadap pembelajaran tantra kuno di candi terkadang memungkinkannya memiliki akses ke sana setelah jam kerja.
Di akhir ulasan, Watson menulis, "Saya mengunjungi Borobudur satu dekade lalu dan ingat berkeliaran dengan bebas, dengan sedikit wisatawan dan tanpa keamanan. Namun kunjungan saya di bulan November (2023), dengan patuh mengenakan gelang tangan dan sandal bambu, serta mengikuti pemandu saya berkeliling, sama ajaibnya, dan dipenuhi dengan kekayaan sejarah dan hal-hal kuno yang belum diketahui."
Gratis Tiket Masuk Seumur Hidup ke Candi Borobudur
Sebelum ini, kreator konten gim yang dikenal secara online sebagai Baww mengaku mendapat gratis tiket masuk seumur hidup. Merujuk unggahan media sosialnya, 12 Desember 2023, ia menulis, "Baru buka email dapet lifetime pass ke borobudur coyy😭."
Di sana tampak tangkapan layar isi surel yang katanya dikirimkan "Borobudur Park" selaku pengelola candi berlokasi di Magelang, Jawa Tengah itu. Dijelaskan bahwa lifetime pass ini diberikan untuk mengapresiasi pembuatan Candi Borobudur dan Prambanan dalam gim Minecraft dalam 100 jam.
"Kami ingin mendengar lebih banyak lagi cerita di balik pembuatannya dengan mengundang Baww berkunjung ke Candi Borobudur," kata mereka. elain memberi gratis tiket masuk seumur hidup, pihaknya juga mengundang YouTuber itu untuk mencoba "Dagi Abhinaya Picnic Breakfast secara gratis."
elalui layanan itu, pelanggan dijanjikan menyaksikan panorama matahari terbit dari Bukit Dagi sekaligus sarapan dengan menu khas Borobudur. Tim Lifestyle sudah meminta komentar, baik Baww maupun pihak PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, namun belum mendapat respons sampai artikel ini terbit.
Advertisement