Makna Couple Ring dan Promise Ring, Koleksi Cincin Rancangan Pertama Monica Ivena

Liputan6.com, Jakarta - Cincin pernikahan atau cincin pertunangan sudah jamak dikenal orang. Beda halnya dengan couple ring (cincin pasangan) atau promise ring (cincin janji) yang trennya diperkenalkan dari luar negeri, seperti Inggris. Namun, keunikan itulah yang mendorong desainer busana Monica Ivena tertarik untuk merancangnya.

Digandeng brand perhiasan Indonesia Frank & Co., Monica meluncurkan koleksi cincin rancangan pertamanya yang bertajuk Love Poetry Collection, awal Januari 2024. Inspirasinya didapat dari pemaknaannya soal cinta, bahwa cinta memiliki tahapan-tahapan berbeda.

"Setiap cincin ada ceritanya, ada kisahnya," ucap Monica Ivena.

Ada lima desain untuk couple ring yang dipersembahkan sebagai wujud cinta pada orang terkasih yang tak melulu adalah pasangan, meliputi Prismata, Marea, Amare, Amore dan Fidelis. Prismata merupakan kependekan dari prismata amoris yang berarti cinta yang kokoh dan pasangan berdiri sejajar. Desainnya menggambarkan orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan cinta yang spontan.

Sementara, Marea terinspirasi dari cinta mendalam, seperti arti kata Marea, arus. Tak hanya dihiasi berlian, cincin pasangan itu juga dipasangi blue sapphire yang bermakna kesetiaan.

Selanjutnya, Amorem yang diambil dari frasa propter amorem. Desainnya yang dinamis melambangkan kebahagiaan dan perayaan cinta, cocok untuk mereka yang ingin selalu bersenang-senang bersama.

Amare juga bermakna cinta. Hanya saja, kata ini diambil dari istilah amare paradiso yang berarti cinta layaknya surga. Cincin yang dihiasi dua berlian marquise berkualitas F VVS itu melambangkan cinta yang tumbuh dengan segala euforia dan pergolakan emosinya, cocok untuk orang yang sedang jatuh cinta.

Sementara, Fidelis mengambil dari bahasa latin yang berarti faithful alias kesetiaan. Monica mengaku desainnya dipikirkan khusus agar bisa menggambarkan sesuatu yang klasik dan abadi tetapi tetap unik. Cincin couple ini berhiaskan berlian baguette.

Selain couple ring, Monica juga merancang promise ring yang hanya memiliki tiga desain, yakni Amorem, Prismata, dan Fidelis. Perbedaan dari dua desain itu adalah penggunaan material utama. Bila couple ring menggunakan kombinasi emas putih dan rose gold, promise ring menggunakan rose gold dengan batu utamanya adalah pink sapphire.

Ia mengaku merasa terhormat merancang koleksi cincin tersebut mengingat selama ini fokusnya adalah mendesain baju. Medium yang kecil membuatnya tertantang karena ia ingin cincin yang dirancangnya bisa menjadi pusat perhatian walau ukurannya tidak besar.

"Enggak gampang bikin statement di jari yang kecil seperti ini. Aku ingin orang lihat from a far, sudah langsung mencolok. Aku ingin orang merasa seperti itu," ucapnya.

Selain detail desain, Monica juga turut memikirkan kenyamanan cincin sedetail mungkin. Menurutnya, pengaturan ketebalan penting karena banyak cincin membuat jari penggunanya serasa ada yang mengganjal. Karena itu, ia meminta tim Frank & Co menipiskan tepian lingkaran cincin dari biasanya agar pemakainya bisa menumpuk dengan berbagai cincin.

"Ada kan cincin yang enggak nyaman banget dipakainya. Nyangkut enggak, pegangnya enak enggak. Saat desain untuk orang, berdasarkan pengalaman pribadi, itu harus nyaman banget," tuturnya.

Ferdy Felano, General Manager Frank & co, menyebut kolaborasi perdana itu sebenarnya bukan proyek bersama pertama dengan Monica Ivena. Tahun sebelumnya, Ivena pernah diminta terlibat dalam fashion show Kaleidoscope Dreams.

Lewat pengalaman itu, pihaknya melihat bahwa Monica sebagai desainer wanita berbakat yang karyanya tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. Pihaknya melihat karakter desain Monica Ivena memiliki kemiripan dengan karakter Frank & co., terutama kesan feminin, elegan, dan whimsical.

"Frank & co. memiliki desain klasik, timeless, dan elegan. Dengan kemiripan itu, cocok nih. Tidak hanya klasik, tapi look sedikit modern sebagai twist," ucapnya.

Tanya Alissia, Merchandise Director Central Mega Kencana, menambahkan bahwa ide membuat couple ring dan promise ring muncul seiring perjalanan. Saat membahas pertama rencana koleksi pada Januari 2023, mereka justru berniat membuat koleksi cincin pernikahan.

"Seiring waktu, buat desain ini, sayang kalau hanya di bridal line saja. Kenapa enggak expand line lain. Kita bikin istilah lain yang enggak terlalu berat. Instead of engagement ring yang kalau di customer jatuhnya I have to propose someone, kalau promise, just promis. Tidak hanya pasangan menikah, tapi bisa anniversary atau untuk orang yang kita percaya lainnya," ia menjelaskan.

Dilansir dari whowhatwear.com, Kamis, 28 Desember 2017, berikut ini adalah beberapa makna dari cincin janji menurut para ahli perhiasan. Penasaran?

1. Simbol komitmen

Secara tradisional, cincin janji adalah simbol komitmen untuk menikah di masa depan. Seiring berjalannya waktu, banyak orang memilih sebuah cincin untuk menandakan sebuah komitmen, yang secara unik, berarti bagi mereka.

2. Janji akan masa depan

Sebuah cincin rasanya cukup manis dan bertanggung jawab untuk mereka yang masih terlalu muda atau belum siap untuk bertunangan secara resmi. Tidak masalah dengan cincin, karena yang terpenting adalah niat untuk berkomitmen secara penuh, membangkitkan rasa hormat dan asmara secara bersamaan.

3. Pengingat akan cinta

Cincin janji merupakan pengingat akan masa depan yang diharapkan bersama dan pada tingkat yang paling dasar, mengingatkan Anda akan cinta yang dimiliki satu sama lain. Cincin ini merupakan hadiah yang sentimental.

4. Hadiah loyalitas

Cincin janji mewakili janji untuk saling memberi kesetiaan dan komitmen. Berbeda dengan cincin pernikahan yang menjanjikan selamanya, cincin janji memberi harapan bahwa hari ini akan berubah selamanya.

5. Cincin cinta

Cincin ini bisa melambangkan sesuatu, seperti sebuah persahabatan atau hubungan romantis.