F1 Powerboat Digelar di Danau Toba 2--3 Maret 2024, Berapa Harga Tiket dan Apa Saja Fasilitasnya?

Liputan6.com, Jakarta - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney akan kembali menggelar F1 Powerboat di Danau Toba, Pulau Samosir, Sumatra Utara pada 2-3 Maret 2024 mendatang.  Para pengunjung yang ingin menyaksikan kehebatan para pembalap F1 Powerboat bisa membeli tiketnya.

Secara online, tiket bisa diperoleh di tiket.com mulai hari Senin, 19 Februari 2024 dan secara offline di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Toba mulai pada 27 Februari 2024.  Tiket F1 Powerboat Danau Toba dibagi atas tiga kategori yaitu Festival dengan harga Rp200 ribu, Grandstand A seharga Rp500 ribu, dan Grandstand B juga seharga Rp500 ribu. Tiap tiket berlaku untuk masuk kawasan F1 Powerboat selama dua hari.

Dengan membeli tiket, para pengunjung bisa menikmati beragam hiburan, seperti konser musik yang menghadirkan band-band papan atas Indonesia seperti Wali, Radja, dan Ada Band, serta berbagai gerai penjual makanan atau kuliner khas Toba maupun Sumatra Utara. Selain itu, pengunjung bisa menyaksikan kompetisi F1 Powerboat yang akan diikuti oleh para pembalap kelas internasional.

Ada pula Aquabike Indonesia Championship (AIC) yang juga akan diselenggarakan bersamaan dengan ajang F1 Powerboat 2024. AIC merupakan Kejuaraan Nasional Aquabike yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam rangka pembinaan atlet jetski lokal.

Ada dua kategori yang dilombakan, yakni endurance dan paralel slalom. Sekitar 20 pembalap nasional akan ikut dalam ajang ini. Kesempatan ini akan membuka peluang bagi para atlet untuk meningkatkan performa terbaiknya dalam Aquabike World Championship selanjutnya di lokasi yang sama.

Penonton juga bisa menyaksikan ajang balapan lokal untuk mengangkat kembali tradisi masyarakat Batak, yaitu Kompetisi Solu Bolon atau perahu naga. Lomba perahu yang mengusung kearifan lokal masyarakat setempat itu akan memperebutkan total hadiah senilai Rp250 juta.

"F1 Powerboat akan menghadirkan perlombaan olahraga air berkelas internasional dengan latar belakang Danau Toba yang indah," terang Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney saat konferensi pers di Kantor InJourney di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2024.

"Pengunjung juga bisa menyaksikan beragam festival budaya dan UMKM, serta kehadiran band-band papan atas yang akan menghadirkan kemeriahan acara. InJourney berharap pengunjung bisa terhibur dengan rangkaian acara yang akan disajikan pada F1 Powerboat 2024 kali ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves, Odo RM Manuhutu mengatakan pihaknya mendorong penyelenggaraan berbagai event internasional di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, termasuk di Danau Toba. Tujuannya untuk meningkatkan perjalanan domestik 1,25--5 miliar pergerakan pada 2024 dengan potensi pemasukan pariwisata mencapai Rp3.500 triliun.

"Kami melakukan beberapa langkah strategis, seperti menyelenggarakan event tingkat internasional seperti F1 Powerboat dan Aquabike Jetski Championship, kemudian melakukan penguatan aspek-aspek pariwisata berkualitas,” jelas Odo.

"Yang paling utama adalah aksesibilitas transportasi darat dan udara, lalu menyusun travel pattern di Danau Toba agar para wisatawan dapat tinggal lebih lama di sini, tidak lupa pula pengembangan desa wisata yang fokus pada kekayaan budaya dan sosial masyarakat Toba," sambungnya.

Dengan segala upaya tersebut, Odo meyakini pariwisata Danau Toba dapat bermanfaat bagi ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. F1 Powerboat 2024 merupakan kali kedua diselenggarakan di Danau Toba. 

"Kami menyajikan opening ceremony yang spesial dan meriah. Penampilan spesial dari Indra Perdana Sinaga, yang merupakan vokalis Ada Band, akan membawakan lagu Indonesia Raya. Selain itu, akan ada penampilan atraksi akrobatik pesawat dari Jupiter Aerobatik Team," tutur Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Waroka.

Maya berharap pelaksanaan event olahraga berskala internasional dan juga berbagai side event, mulai dari konser musik hingga festival budaya dan UMKM ini akan mampu mengangkat pariwisata di Danau Toba. "Kesuksesan acara ini nantinya juga diharapkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, berkat multiplier effect dari event. Ini merupakan komitmen dari InJourney untuk terus mendorong pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak pernah membayangkan ada event olahraga sebesar F1 Powerboat di Danau Toba. Pada 2023, kegiatan itu berdampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, mencapai Rp1,68 triliun dengan 100 ribu penonton langsung. Tetapi, impresinya besar lantaran acara itu juga diputarkan lewat livestreaming di 44 negara dan ditonton jutaan pasang mata.

"Bagi orang Batak ini jadi penting karena satu perhelatan berlanjut dengan dampak ekonomi begitu besar," kata Luhut dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.

Sebanyak 18 pembalap internasional dari sekitar 10 negara akan mengikuti kejuaraan internasional tersebut. Untuk memeriahkan acara tersebut, sejumlah side event akan dihadirkan. Di antaranya, kompetisi Solu Bolon antar-kabupaten di Sumatera Utara dan kompetisi Aquabike Indonesian Championship Series Pertama yang akan diikuti kurang lebih 30 atlet jetski nasional.

"Salah satu perubahan fundamental, selain komunikasikan keindahan Toba, kita juga buat pagelaran kebudayaan dan culture Batak. Kita akan menggelar side event yang mempromosikan culture dan keindahan Danau Toba," ucap Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney.

Salah satu event budaya yang dihadirkan adalah menari tor-tor ramai-ramai. Akan digelar pula pameran UMKM setempat. "Kita dorong produk kuliner, kriya, dan fesyen dari Danau Toba. Sebelumnya sudah kita lakukan pelatihan di sentra ekraf di sekitar Danau Toba," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Berdasarkan kajian, Sandiaga optimistis penyelenggaraan F1 Powerboat tahun ini akan semakin membaik dengan target capaian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat 20--25 persen dari tahun lalu. Penyelenggaraan event internasional tersebut, sambung dia, sangat penting untuk meningkatkan kunjungan wisata.