6 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Mengenang Jejak Kartini, dari Pantai sampai Makam RA Kartini

Dalam memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April setiap tahunnya, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat untuk mengenang serta mengetahui cerita heroik RA Kartini di masa lampau.

oleh Putri Astrian Surahman diperbarui 21 Apr 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2024, 10:00 WIB
Senja di Pantai Kartini
Pemandangan matahari yang mulai menghilang di garis cakrawala laut, sangat sayang untuk dilewatkan. (dokumen foto: setopratama.com)

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Kartini jadi momen mengenang perjuangan Kartini dalam mewujudkan kesetaraan gender antara laki-laki dan wanita, khususnya di bidang pendidikan. Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat atau RA Kartini, memiliki andil besar dalam sejarah ini. Jejak-jejaknya juga banyak ditemukan di beberapa sudut nusantara.

Dalam memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April setiap tahunnya, Anda bisa mengunjungi tempat-tempat untuk mengenang serta mengetahui cerita heroik RA Kartini di masa lampau. sekaligus pengaruhnya di masa kinu  Berikut merupakan rekomendasi tempat wisata untuk mengenang RA Kartini yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Sabtu, 20 April 2024.

1. Pantai Kartini

Rekomendasi yang pertama untuk mengenang RA Kartini adalah dengan datang ke Pantai Kartini. Lokasinya terletak di bagian utara Kabupaten Jepara, tepatnya di di Desa Bulu, Jepara, Jawa Tengah. Jaraknya hanya 5,1 kilometer atau sekitar 10 menit perjalanan dari pusat kota Jepara. Untuk jam operasionalnya buka setiap hari pada pukul 07.00 sampai 19.00 WIB.

Mengutip situs resmi Pantai Kartini, kawasan seluas 3,5 hektare ini memiliki posisi strategis sebagai jalur maritim menuju dua lokasi wisata terkenal, yaitu Taman Laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang. Menyuguhkan pemandangan yang menawan dan akses yang mudah. 

Selain menyuguhkan pemandangan yang menawan dan akses yang mudah, pantai ini Anda juga bisa menikmati Kura-kura Ocean Park yang berdiri gagah membentuk patung kura-kura raksasa. Anda juga bisa menikmati berbagai permainan edukatif dan hiburan yang menarik.

Untuk informasi harga tiket masuk (HTM) bisa Anda lihat berikut ini:

  • HTM weekday (Senin – Jum’at) Gratis
  • HTM weekend/ hari libur untuk dewasa Rp10 ribu, anak-anak Rp5 ribu.
  • HTM event khusus Natal-Tahun baru, Syawalan, dan lainnya untuk dewasa Rp15 ribu, anak-anak Rp10 ribu.
  • HTM Kura – Kura Ocean Park saat weekday untuk dewasa Rp15 ribu, anak-anak sebesar Rp10 ribu.
  • HTM Kura – kura ocean Park saat weekend untuk dewasa Rp20 ribu dan anak – anak sebesar Rp15 ribu.

Harga Parkir:

  • Parkir motor Rp1000
  • Parkir Mobil Sedan dan sejenisnya Rp2 ribu.
  • Parkir mini bus Rp4.500Parkir bus Rp7 ribu.

Harga Lain-Lain:

  • Bilas dan toilet Rp3 ribu
  • Sewa tikar Rp10 ribuSewa ban Rp10 ribu
  • Naik odong – odong Rp5 ribu
  • Sewa motor kecil Rp25 ribu/30 menit.

2. Pendopo Kabupaten Jepara

Pendopo Kabupaten Jepara
Pendopo Kabupaten Jepara. (dok. Indonesia Tourism)

Pendopo Kabupaten Jepara menjadi saksi kehidupan Kartini dan keluarganya. Lokasinya berada di Jl. RA Kartini, Panggang, Jepara. Jaraknya hanya 3,1 kilometer atau sekitar enam menit perjalanan dari pusat kota Jepara. Tempat ini tidak hanya menjadi tempat penyelenggaraan secara adat, namun juga sebagai tempat berkumpul orang banyak dan menerima tamu.

Mengutip situs Indonesia Tourism, selain mempelajari sejarah, pengunjung juga diperbolehkan menjelajahi bangunan tersebut atas izin penjaga. Ada banyak ruangan yang bisa Anda jelajahi. Misalnya saja Pringgitan yang digunakan untuk menyambut tamu. Selanjutnya ada ruang keluarga, tempat RA Kartini dan keluarga sering menghabiskan waktu bersama. Ruangan lainnya meliputi Pingitan dan ruang belakang. 

Wisatawan juga bisa melihat sekelompok rusa. Mereka terlihat lucu dan biasanya banyak yang berfoto ria. Namun pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalam kandang. Pengunjung hanya diperbolehkan menyaksikan dan memberi makan hewan tersebut dari luar kandang. Selain rusa, beberapa ekor burung merak juga terlihat di beberapa bagian Pendopo.

3. Museum Kartini Rembang

Museum Kartini Rembang
Museum Kartini Rembang. (dok. Museum Kartini Rembang)

Museum Kartini Rembang berada Jalan Gatot Soebroto No. 08, Kutoharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Mengutip situs resminya, museum ini khusus didirikan atas prakarsa dari Bupati Rembang Drs. Adnan Widodo (1967) untuk mengenang jasa-jasa R.A. Kartini. Pada awal dibuka, museum ini hanya seluas kamar yang ditempati Kartini selama menjadi istri bupati Rembang R.M.A.A DjojoAdhiningrat, sehingga disebut Museum Kamar Pengabadian RA. Kartini.

Museum ini memiliki 224 buah koleksi yang terbagi menjadi enam jenis, yaitu etnografika, historika, filologi, keramologika, teknologi, dan seni rupa. Dalam museum ini juga terdapat banyak ruang pamer yang bisa Anda jelajahi seperti ruang makan keluarga, ruang ajar Kartini, dan masih banyak lagi.

Bagi ini Anda yang ingin mengunjungi museum ini, Anda bisa berkunjung dari Senin–Jumat pada pukul 08.00-15.00 WIB, sedangkan untuk weekend mulai dari pukul 09.00-15.00 WIB. Setiap harinya, ada waktu istirahat selama satu jam mulai dari pukul 12.00-13.00 WIB. Untuk harga tiket masuk museum, pada hari Senin–Jumat, harga tiket dewasa adalah Rp1.500 dan harga tiket anak-anak adalah Rp1.000. Namun, pada hari libur dan hari-hari besar, harga tiket dapat berbeda.

4. Makam Kartini

Tidak sah rasanya jika tidak berziarah ke makam pahlawan emansipasi kita. Bagi Anda yang ingin wisata ziarah ke makam Kartini, lokasinya ada di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang. Mengutip situsnya jateng.kemenag.go.id, makam Kartini diresmikan menjadi destinasi wisata ziarah nasional oleh Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 21 April 2017. Penandatanganan prasasti peresmian dilakukan saat upacara hari Kartini ke-138.

Khofifah juga menyebutkan alasannya. Menurutnya, keteladanan dan pengorbanan RA Kartini patut dikenang dan diperjuangkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Makam tersebut akan menjadi destinasi yang edukatif bagi pendidikan di Jawa Tengah maupun pengunjung dari daerah lain.

"Untuk itu kami imbau seluruh masyarakat, pimpinan dinas maupun instansi pemerintah maupun swasta untuk mengajak staf dan peserta didik berziarah ke Makam Kartini," kata Khofifah.

Untuk membuat kawasan ini lebih menarik, pemkab Rembang mengupayakan fasilitas pendukung di sekitar makam, seperti diorama yang menggambarkan perjuangan RA Kartini. Pada ziarah tersebut, Khofifah yang juga sempat meresmikan renovasi fasilitas umum dan kios di area makam.

Makam R.A. Kartini
Makam R.A. Kartini (Liputan6.com / Ahmad Adirin)

5. Taman Batik Akar Kartini

Taman Batik Akar Kartini
Taman Batik Akar Kartini. (dok. Visit Jawa Tengah)

Kabupaten Rembang juga memiliki tempat wisata kebun bunga. Namanya Taman Batik Akar Kartini (TBAK). Di tempat ini mata wisatawan  dimanjakan dengan warna-warni bunga hingga ornamen-ornamen kayu akar pohon jati yang tak kalah cantik. Lokasi TBAK ini masih satu kompleks dengan makam RA Kartini, jika dari Rembang kota memakan waktu sekitar 30 menit.

Mengutip situs Visit Jawa Tengah, ketika pertama kali masuk, Anda akan langsung disambut oleh gapura kayu yang berpadu dengan akar kayu jati.  Di sebelah gerbang terdapat bangunan yang paling mencolok yaitu sebuah joglo.

Joglo ini juga berfungsi sebagai restoran. Di dalamnya terpajang meja kursi dari akar pohon jati.  Di samping joglo tersebut merupakan area taman yang terdapat berbagai bunga warna-warni. 

Di area taman ini sudah dibangunkan jalan setapak yang berada di antara bunga-bunga. Pada beberapa titik juga disediakan spot-spot foto, seperti sayap kupu-kupu yang tingginya sekitar empat meter yang diletakkan di antara bunga-bunga.

Di tempat ini juga disediakan meja kursi untuk wisatawan bersantai. Di sisi lain, di area Taman Batik Akar Kartini ini juga ada ruang untuk belajar membatik. Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Taman Batik Akar Kartini ini, cukup membayar Rp 10 ribu untuk tiket masuk.

6. Monumen Ari-ari Kartini

Dalam memperingati Hari Kartini, Anda juga bisa mengunjungi Monumen Ari-ari Kartini. Monumen ini berada di Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong, Jepara. Dari pusat kota Jepara, jaraknya cukup jauh yaitu 25 kilometer atau sekitar 43 menit perjalanan. Monumen ini merupakan lokasi dikuburnya ari-ari atau plasenta Kartini sewaktu lahir.

Mengutip kanal Regional Liputan6.com, ari-ari tersebut dipendam dalam tanah sesuai dengan adat Jawa. Didirikan pada 1979, monumen ini memiliki bentuk menyerupai bunga teratai yang bermakna kelahiran.

Kuncup kedua bunga teratai ini berjumlah 21 yang mewakili tanggal lahir Kartini. Selain itu, ada juga empat buah lampu menunjukkan bulan April dan 18 kuncup paling bawah yang menunjukkan 1800.

 

[Bintang] Jawa Tengah
Monumen Ari-ari Kartini, Jepara, Jawa Tengah. (Twitter)
infografis Journal_Tradisi Islam Sudah Melekat pada Kartini Sejak Kecil
infografis Journal_Tradisi Islam Sudah Melekat pada Kartini Sejak Kecil (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya