Liputan6.com, Jakarta - Kemampuan atlet Ester Nurumi Tri Wardoyo di lapangan bulu tangkis tentu tidak diragukan lagi. Namun saat melepas "seragam," ia tampak seperti remaja berusia 18 tahun pada umumnya.
Penampilan di luar "tugas" telah di bagikan di sederet unggahan akun Instagram pribadinya. Salah satunya memperlihatkan Ester tengah makan di sebuah restoran. Di kesempatan itu, ia tampil kasual dengan kemeja berwarna lembut yang dipadankan dengan vest hitam nan kontras.
Latar depannya memperlihatkan berbagai sajian yang dilahap, termasuk satu kelapa muda, sementara Ester tersenyum ke arah kamera. Di potret berbeda, Ester berbagi momen menjelajahi pegunungan bersalju di Iran.
Advertisement
Mengandalkan padanan busana gelap berpadu hooded padded jacket berwarna krem, ia tampil cukup kasual ditambah syal kotak-kotak yang melindungi lehernya dari udara dingin sekitar. Padanan itu dilengkapi sneaker New Balance seri 327 trainers dalam warna tan dan putih tulang.
"Pengalaman baru dan pemandangan yang indah," begitu ia menulis keterangan unggahan tersebut dalam Bahasa Inggris. Masih dalam edisi negara bercuaca dingin, Esther pun sempat memperlihatkan momen saat ia berada di Finlandia.
Di foto yang dibagikan pada 10 Desember 2021, ia tampil mengandalkan warna-warna lembut, seperti krem untuk celana panjang, serta tote bag-nya, serta jaket merah muda. Melengkapi penampilan itu, pebulu tangkis ini memakai sepatu adidas seri NMD_R1 V2 Core dalam warna putih dan biru, membuat tampilannya kian kasual.
Momen Ulang Tahun
Ester juga pernah berbagi perayaan ulang tahunnya pada 2023. Sambil memegang kue, ia tampak berpenampilan serba hitam yang serasi dengan latar belakang potretnya. "19th. I hope that I can always be happy with the people I love ❤️ And terima kasih untuk semua doanya semua. gbu all😇," tulisnya sebagai keterangan unggahan.
Di kabar terbaru, pebulu tangkis itu jadi penentu kemenangan Indonesia atas Thailand di perempat final Piala Uber 2024. Ester mengalahkan Supanida Katethong pada partai ketiga, lapor kanal Bola Liputan6.com, Jumat, 3 Mei 2024.
Meski begitu, ia harus bermain rubber game selama 1 jam 23 menit sebelum menang 19-21, 21-19, dan 21-19. Hasil tersebut membuat Indonesia menang 3-0 atas Thailand dan lolos ke semifinal.
Sebelumnya pada partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Ratchanok Intanon. Pebulu tangkis peringkat sembilan BWF itu menang 22-20 dan 21-18. Indonesia menambah keunggulan jadi 2-0 lewat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan ini mengalahkan wakil Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongja 21-17 dan 21-14.
Advertisement
Berikan Perlawanan Maksimal
"Puji Tuhan sangat senang bisa menang dan jadi penentu tim Uber Indonesia ke semifinal," kata Ester usai pertandingan di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Jumat. "Masuk lapangan sempat tegang. Tapi, karena tim sudah unggul 2-0, jadi tadi bukan beban untuk saya, tapi motivasi supaya bisa bermain lebih tenang dan lebih baik lagi."
Ester sudah tiga kali menghadapi Supanida Katethong. "Lawan Katethong saya sudah kalah 0-3 sebelumnya, tapi saya mencoba bermain maksimal, tidak mengingat hasil-hasil kemarin," ujar dia. "Secara permainan, dia kan tipenya menyerang, saya coba meladeni kecepatan dia, tapi juga dengan kesabaran, tidak terburu-buru."
"Di tiga poin terakhir tadi saya menanamkan untuk tidak mau kalah, ini belum selesai. Dari pelatih dan tim di belakang juga tidak henti menyemangati. Dari situ, saya menemukan energi untuk memenangkan pertandingan," ujar Ester.
"Kemarin ada kak Greysia (Polii) datang, di tim juga ada ci Shendy (Puspa Irawati), mereka bilang sudah 14 tahun tim Uber tidak ke semifinal, tapi kami tidak perlu terlalu memikirkan itu. Yang penting bermain maksimal, berjuang mati-matian di lapangan," pungkasnya.
Perlawanan Ketat Sejak Awal Laga
Menghadapi Supanida Katethong, Ester memberi perlawanan ketat sejak awal laga. Karena itu, ia hanya tertinggal satu poin dari Supaninda, yakni 10-11 pada interval pertama. Tekanan terus diberikan Ester hingga mampu menyamakan skor. Namun, tunggal putri Thailand itu mampu memperlebar jarak 20-16 sebelum menang 21-19.
Memasuki game kedua, pertandingan ketat kembali terjadi. Meski demikian, Ester dapat mendominasi dan unggul 11-7. Ia bahkan sempat unggul jauh 15-8 atas Supanida sebelum skor imbang 16-16. Pertandingan semakin menegangkan saat poin-poin kritis, hingga akhirnya Ester merebut game kedua dengan skor 21-19.
Pada game penentuan, Ester langsung tertinggal 1-3 dari Supaninda. Tapi, pebulu tangkis peringkat 38 BWF itu secara perlahan meraih poin demi poin untuk berbalik unggul 11-8. Supanida tidak menyerah begitu saja. Pebulu tangkis yang pernah mengalahkan Ester di Australia Open 2023 itu meraih tiga poin beruntun untuk memperkecil skor 13-14.
Ester membalas dengan mendapatkan tiga poin berturut-turut untuk kembali menjauh 17-13. Tapi, tekanan terus diberikan Supanida sehingga skor kembali ketat 16-17. Kubu Indonesia terlihat tegang karena Supanida bisa membalikkan skor jadi 19-18.
Meski terlihat lelah, Ester masih mampu melepaskan dua smes keras untuk berbalik unggul 20-19. Hingga akhirnya pukulan gagal Supanida membuat Ester memenangkan pertandingan dengan skor 21-19 dalam waktu 1 jam 23 menit.
Advertisement