7 Busana Karya Desainer Indonesia di Karpet Merah Festival Film Cannes, Tak Kalah dari Rumah Mode Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Festival Film Cannes sejatinya adalah festival film tetapi berubah jadi ajang adu gaya di karpet merah dengan banyaknya artis dari berbagai negara. Para bintang berlenggang dan berpose di depan ratusan kamera yang menyorot mereka dibalut busana rancangan beragam desainer.

Tak mau kalah, perwakilan Indonesia juga menyiapkan rancangan busana, riasan, hingga aksesori dengan maksimal. Berikut merupakan sederet busana karya desainer Indonesia yang pernah tampil memukau di karpet merah Festival Film Cannes.

1. Kebaya Janggan Karya Wilsen Willim

Desainer muda Indonesia, Wilsen Willim baru saja mencuri perhatian setelah kebaya janggannya dikenakan Raline Shah. Aktris berusia 39 tahun itu memenuhi undangan Presiden Direktur Kering Group Francois-Henri Pinault untuk menghadiri Kering Women In Motion Awards and Cannes Film Festival Presidential Dinner 2024.

Di kesempatan itu, ia tampil menawan dengan padanan fesyen serba lokal. Dalam rilis pers yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Selasa, 21 Mei 2024, ia memakai kebaya janggan dengan detail beads yang dipadankan dengan korset hitam. Sebagai bawahan, ia melilitkan kain jarik batik dari Iwan Tirta Private Collection.

Wastra dalam warna moka itu dijelaskan bermotif Sekar Peksi Asmoro yang melambangkan kesejahteraan dan harmoni. Dalam keterangannya, bintang film Surga yang Tak Dirindukan itu berbagi, "Merupakan kebanggaan bagi saya untuk dapat jadi bagian dari Kering Women InMotion Awards and Cannes Film Festival Presidential Dinner 2024."

Pada Cannes Film Festival 2023, Cinta Laura tampil dengan elegan dengan balutan busana karya desain terkemuka Indonesia, Tex Saverio. Gaun tersebut terinspirasi dari sosok Nyi Roro Kidul. "Terinspirasi oleh wanita perkasa dalam cerita rakyat Indonesia. Dia adalah Ratu Laut Selatan yang elegan, berani dan menawan," tulis Cinta di Instagramnya, dikutip Sabtu, 27 Mei 2023.

Tampilan Cinta juga ditangani pengarah gaya dan fashion director dari Krama Creative Consultant, Yoland Handoko yang membentuk tim yang terdiri dari enam perancang busana, fesyen, dan label aksesori untuk mengeksplorasi lebih dalam budaya Indonesia. 

Mereka mengambil inspirasi dari berbagai referensi arca, gaya busana kerajaan masa lampau, cerita rakyat, serta kain wastra warisan budaya Nusantara. Inspirasi itu kemudian dikurasi menjadi konsep The Modern Day Indonesian Deity untuk Cinta Laura Kiehl.

3. Gaun Jalak Bali Cinta Laura Karya Monica Ivena

Tak kalah menarik dari tahun sebelumnya, gaun yang dikenakan Cinta Laura di atas karpet merah Cannes Film Festival 2024 adalah karya desainer Monica Ivena. Gaun tersebut terinspirasi dari burung jalak Bali dengan nuansa putih dan tambahan bulu-bulu di sepanjang gaun.

Gaun dengan ekor panjang itu terlihat mewah menyapu lantai. Belahan panjang pada bagian tengahnya menampakkan kaki jenjang Cinta. Ia menata rambutnya cepol simpel yang menonjolkan keanggunannya.

Monica mengaku sempat kebingungan dalam menentukan konsep gaun untuk Cinta karena perempuan blasteran Jerman itu sudah terlalu cantik. Ide burung jalak dipilih setelah ia dan Cinta sebelumnya mempertimbangkan inspirasi burung cendrawasih.

Selain Raline Shah dan Cinta Laura, Putri Marino juga tampil memukau di acara Cannes Film Festival 2023. Putri Marino tampil mencolok dengan gaun kuning rancangan desainer Hian Tjen dengan konsep "The New Regal".

Sesuai dengan konsepnya, Putri Marino tampak mewah bak anggota kerajaan dengan gaun kuning keemasan yang flowy dan salah satu sisinya terbelah panjang hingga ke bagian paha. Terdapat detail lipatan yang unik di bagian dadanya. 

Selain mengenakan gaun dari Hian Tjen, Putri Marino juga mengenakan aksesori gelang di masing-masing tangan dan sepasang earpiece bernuansa keemasan dari TULOLA Designs. Dengan pemilihan warna kuning keemasan tersebut, kulit sawo matang Putri Marino tampak lebih bercahaya.

5. Gaun Anggrek Bulan Putri Marino Karya Stella Rissa

Kembali tampil berani dengan gaunnya, Putri Marino hadir di acara Cannes Film Festival 2024 dengan gaun merah menyala karya Stella Rissa. Dalam jumpa pers di Jakarta beberapa waktu lalu, sang desainer menjelaskan bahwa gaun yang dikenakan Putri bertema Puspa Pesona. Ia terinspirasi dari bunga anggrek bulan yang merupakan salah satu bunga nasional Indonesia.

Alih-alih menggunakan warna putih yang menjadi warna kebanyakan bunga anggrek bulan, Rissa memilih warna merah pekat untuk gaun dengan detail kerah sabrina yang kokoh. Desain itu mempertimbangkan karakter Putri yang dinilainya sedikit malu-malu tapi tetap berani. Ia ingin menonjolkan aura sang bintang.

Gaun dengan potongan korset dengan detail drappery itu semakin menarik perhatian dengan aksesori rancangan brand lokal, Mahija, yang dijahit di pinggang kiri gaun Putri. Menilik akun Instagram sang desainer perhiasan, Galuh Anindita, perhiasan itu rupanya berbentuk perempuan berkain yang dipadukan dengan bentuk kelopak bunga anggrek bulan.

Raline Shah berpose di atas karpet merah Cannes Film Festival 2023 mengenakan ballgown biru dengan detail korset rancangan desainer asal Medan, Hester Phang. Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Hester Phang menjelaskan bahwa gaun rancangannya terinspirasi dari era Victoria. Ia ingin menciptakan sesuatu yang mewakili keanggunan dan keindahan busana era tersebut, terutama pada 1870-an.

Ia menambahkan bahwa busana itu juga diciptakan untuk menyelaraskan dengan karakter Raline yang bersinar serta percaya diri. Sementara, Raline dengan sengaja membuka kesempatan untuk para desainer muda berbakat untuk berkolaborasi di ajang festival internasional yang dihadirinya. Dengan tatanan rambut bergelombang dan riasan ala Hollywood Glam, penampilan Raline mengingatkan pada karakter putri Disney, Belle, dari kartun Beauty and The Beast. 

7. Gaun Serba Putih Raline Shah Karya Stella Rissa

Desainer asal Indonesia, Stella Rissa, merancang gaun mewah bak gaun bangsawan untuk Raline Shah dalam acara Cannes Film Festival 2024. Structure dress bermaterial brokat dan tulle itu menciptakan siluet ramping, dilengkapi detail-detail manis yang memberi kesan tidak berlebihan.

Gaun serba putih tersebut terlihat mewah dipakai oleh Raline yang dipadukan dengan perhiasan putih tak kalah mewah. Aksen semacam selendang tulle yang disampirkan di pergelangan tangannya menghadirkan kesan dramatis tanpa perlu mencolok. Menonjolkan serangkaian perhiasan yang dipakai, mulai dari sepasang anting sampai kalung, Raline menata rambutnya dalam sanggul sasak yang menambah kesan elegan.