Mitos Keliru Penggunaan Sunscreen, Bukan Menimbulkan Jerawat Justru Mencegah dan Mengatasi Peradangan

Faktanya, sebagai bagian dari daily skincare routine, penggunaan sunscreen secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan efektif mencegah hingga menyembuhkan jerawat.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 03 Jun 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 05:00 WIB
ilustrasi kista jerawat. sumber: freepik
Tak hanya di rahim, jerawat juga memiliki kista. Kista adalah lesi besar berisi nanah yang terlihat seperti dengan bisul. Sama seperti nodul, kista jerawat sering kali menyakitkan dan harus ditangani oleh dokter kulit karena bisa menimbulkan bekas luka yang parah.

Liputan6.com, Jakarta - Jerawat masih menjadi problem yang dialami sebagian besar orang, terutama remaja. Di samping itu, kesalahpahaman informasi dan mitos tentang jerawat yang beredar bisa ikut memperparah kondisi jerawat.

Salah satu mitos yang beredar adalah tentang pemakaian sunscreen atau tabir surya yang justru dinilai akan membuat kulit berjerawat makin berminyak. Namun faktanya, sebagai bagian dari daily skincare routine, penggunaan sunscreen secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan efektif mencegah hingga menyembuhkan jerawat. 

Kimiko Hikari Zuhria, Brand Building Wardah Face Care menjelaskan bahwa, jerawat muncul ketika folikel rambut tersumbat oleh sebum dan sel-sel kulit mati, yang akan menimbulkan lesi dan rasa tidak nyaman seperti iritasi, kemerahan, hingga peradangan. Fase kemunculan jerawat diawali dari pori-pori yang terlihat besar dan memproduksi sebum berlebih, kemudian muncul komedo, disusul dengan acne-bump, dan jerawat matang.

"Setelahnya muncul noda bekas jerawat dan jika tidak ditangani dengan baik, akan menimbulkan bopeng. Untuk setiap tahap kemunculan jerawat dibutuhkan formula yang tepat untuk meredakannya," sebut Kimiko dalam The Real #AcneFighterProtector Talk Show di Senayan City, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024.

Mengenai mitos seputar jerawat, dr. Ayman Alatas, Doctor Influencer menambahkan, "Beberapa orang mungkin merasa jerawat sedikit membaik setelah berjemur di bawah sinar matahari karena sinar matahari mengandung Vitamin D yang bisa membantu melawan bakteri dan peradangan di kulit." 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Paparan Sinar UV Justru Memperparah Jerawat

Jangan Dipencet, Ini Sederet Tips Aman Atasi Jerawat Tanpa Bekas
Ilustrasi wajah yang berjerawat. (Pixabay.com)

Namun, ia menyambung bahwa, terlalu lama atau terlalu sering berjemur justru bisa membuat jerawat semakin parah (flare-up acne). Paparan sinar UV dapat menimbulkan beberapa masalah di kulit, beberapa di antaranya blackhead atau whitehead, peradangan jerawat, hingga bekas jerawat dan flek.

"Sehingga penting bagi kulit berjerawat untuk tetap menggunakan sunscreen dengan formula non-comedogenic, non-acnegenic, non-fragrance, dan dilengkapi dengan bahan aktif yang dapat menenangkan dan membantu proses penyembuhan jerawat," jelasnya lagi. 

Setelah membahas mitos jerawat, Kimiko memberikan kiat untuk mengatasi jerawat dengan serangkaian produk yang benar. Untuk menenangkan dan mempercepat proses penyembuhan jerawat, ia merekomendasikan ideal skincare regimen untuk acne-prone skin untuk mengurangi inflamasi dan menenangkan kulit. 

Untuk daily routine ia memberikan rekomendasi penggunaan Acnederm Pure Foaming Cleanser, Acnederm Pore Refining Toner, Acnederm Acne Care Serum, dan tidak ketinggalan Acne Calming Sunscreen Moisturizer atau Acne Calming Sunscreen Serum. Sementara untuk malam hari disarankan menggunakan Acnederm Micellar Water, Acnederm Pure Foaming Cleanser, Acnederm Pore Refining Toner, Acnederm Acne Care Serum, Calm & Soothe Gel Moisturizer.

Untuk menenangkan jerawat di bagiannya langsung, Acnederm Acne Spot Treatment menurutnya jadi pilihan tepat. Tak lupa saat akhir pekan ia merekomendasikan pemakaian weekly routine dengan Acnederm Superserum Sheet Mask atau Mineral dan Clarifying Mask.

 

 


Ache Journey Amanda Rawles

Amanda Rawles
Amanda Rawles, pemeran utama film Laura berbagi momen saat nangis hingga tangan mati rasa di lokasi syuting. Ia sampai minta tolong Kevin Ardilova. (Foto: Bagus Chaidir dari Instagram @amandarawles)

Sering terlihat wara-wiri di layar kaca lewat film maupun iklan televisi, wajah Amanda Rawles tampak selalu terawat. Namun siapa sangka, ternyata pemilik nama lengkap Amanda Carol Rawles itu juga punya problematika jerawat.

"Sebenernya untuk acne journey aku udah dari umur 17 tahun, delapan tahun yang lalu," kata Amanda saat acara The Real #AcneFighterProtector Talk Show di Senayan City Jakarta Selatan, Rabu, 29 Mei 2024.

Amanda yang kini ditunjuk sebagai Brand Ambassador Wardah itu mengatakan, kondisi jerawat yang dialaminya biasanya hilang dan timbul. Keadaan tersebut terutama berpengaruh pada kondisi hormon saat sedang masa pre-menstruasi.

Wanita berusia 23 tahun itu juga mengakui, kondisi jerawat yang dialaminya pun berpengaruh dari pola makan dan pola tidur yang tidak teratur. Tentang kiatnya untuk mencegah munculnya jerawat, Amanda membeberkan rutinitas skincare yang ia pakai untuk pagi dan malam.

"Kalau pagi salah satu yang paling penting, skin preparation karena supaya make up menempel. Pertama wajib agar cuci muka, foaming, tonner dan serum baru langsung ke UV Shiled (sunscreen)," terangnya.


Rutinitas Skincare Pagi dan Malam

Amanda Rawles mengungkap problematika jerawat dan skincare rutin yang dipakainya
Amanda Rawles mengungkap problematika jerawat dan skincare rutin yang dipakainya. (Dok: IG @amandarawles https://www.instagram.com/p/C4K-UJrvCbG/?igsh=MWxrMjJmeTRraGkxcg==)

Sementara untuk malam hari, tahapan skincare yang dipakainya agak lebih rumit sedikit. Ia akan memastikan untuk double cleansing, untuk membersihkan sisa make up. "Habis cuci pakai, micelar water, dan toner, serum baru pakai gel mousturizer supaya mengunci (serum)," ungkapnya lagi sambil mengatakan kadang-kadang ia menambahkan spot treatment untuk acne treatment. 

Secara khusus, Amanda mengungkap pentingnya tabir surya. Menurut dia, salah satu pemicu kulit jadi berjerawat yang ia alami merupakan akibat polusi dan sinar UV.  "Penggunaan sunscreen penting, aku pakai setiap hari karena kalau misal kelamaan di luar terpapar sinar matahari jerawat ku jadi timbul," kata pemeran film Dear Nathan itu.

Amanda ikut mengatakan, cukup selektif dengan pemilihan sunscreen. Ia bakal memikirkan tentang kenyamanan saat memakainya, sehingga tekstur sunscreen yang dipakainya harus ringan.

"Aku nggak suka sunscreen yang berminyak, jatuhnya bukan glowing malah jadi lengket," beber aktris blasteran Australia tersebut.

 

Infografis Skincare Lokal
Infografis Skincare Lokal. (Liputan6.com/Triyasni)  
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya