Kate Middleton Kirim Surat Permintaan Maaf pada Pasukannya Jelang Gladi Resik Trooping the Colour 2024

Kate Middleton membubuhkan bahasa latin di akhir surat berisi permintaan maaf pada pasukan Pengawal Irlandia jelang gladi resik Trooping the Colour.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 14 Jun 2024, 21:50 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2024, 10:45 WIB
Kate Middleton
Perempuan cantik berambut cokelat ini menyempurnakan penampilannya dengan ikat pinggang kulit hitam dengan hiasan emas dan sepatu hak stiletto. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton kembali bersuara di tengah proses pengobatan penyakit kankernya. Ia baru saja mengirimkan surat kepada pasukan Pengawal Irlandia yang berisi permintaan maaf. Putri Wales diketahui menjabat sebagai kolonel pasukan itu.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, pasukan Pengawal Irlandia membagikan video pembacaan surat menyentuh hati yang disaksikan oleh para anggota pada Sabtu, 8 Juni 2024. Surat itu dituliskan di kertas monogram.

"Aku menuliskan ini untuk Anda ketahui betapa bangganya aku pada seluruh resimen jelang Tinjauan Kolonel dan Trooping the Colour. Aku mengapresiasi semua orang yang terlibat di Trooping the Colour tahun ini yang berlatih selama berbulan-bulan dan mendedikasikan berjam-jam untuk memastikan seragam dan latihan mereka sempurna," bunyi surat tersebut, dikutip dari Hello Magazine, Minggu (9/6/2024).

Putri Wales itu merasa terhormat menjadi kolonel pasukan tersebut. Ia sangat menyesal tidak dapat mengikuti acara Tinjauan Kolonel tahun ini yang merupakan gladi resik pasukan sebelum acara utama digelar.

"Tolong sampaikan permintaan maaf saya kepada seluruh resimen. Saya berharap dapat mewakili Anda semua sekali lagi dalam waktu dekat. Tolong sampaikan harapan terbaik saya dan semoga sukses kepada semua yang terlibat," tulisnya dalam surat.

Di akhir surat, ia membubuhkan kalimat latin yang berbunyi 'Quis separabit'. Itu diterjemahkan sebagai 'Siapa yang akan memisahkan (kita)?'. Anggota pasukan yang mendengarkan bertepuk tangan usai mendengarkan isi surat tersebut.

Mereka membalas surat Kate dengan menuliskan, "Pengawal Irlandia sangat tersentuh menerima surat dari Kolonel kami, Yang Mulia, Putri Wales pagi ini. Kami terus mendoakan Yang Mulia baik-baik saja dalam kesembuhannya dan kirimkan harapan terbaik kami padanya." Mereka juga menandatangani surat mereka, 'Quis separabit', yang mencerminkan sentimen Putri Kate.

Apakah Kate Akan Menghadiri Trooping the Colour?

Pertama Kalinya, Kate Middleton Kunjungi Batalyon 1 Pengawal Irlandia Sejak Jadi Kolonel Kehormatan
Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris selama kunjungan di Area Pelatihan Salisbury Plain di Wiltshire, Inggris, Rabu 8 Maret 2023. Kate memamerkan sifatnya yang membumi saat dia mengunjungi Batalyon 1 Pengawal Irlandia untuk pertama kalinya sejak menjadi kolonel kehormatan tahun. (Steve Reigate/Pool Photo via AP)

Sebelum pesannya dibacakan, ada spekulasi beredar soal kemungkinan Kate akan menghadiri upacara Trooping the Colour. Namun, spekulasi itu tidak dikonfirmasi pihak kerajaan sejauh ini. Yang dapat dipastikan adalah ia akan melewatkan agenda Tinjauan Kolonel yang biasa digelar untuk mengecek kondisi pasukan yang akan tampil di acara tersebut.

Bila benar Kate absen, ini menjadi kali pertama untuk Putri Wales tidak hadir dalam acara resmi kerajaan tersebut. Pada 2023, ia tampil di balkon Istana Buckingham bersama ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, serta Pangeran William. Itu juga kali pertama acara tidak dihadiri Ratu Elizabeth II karena ia telah wafat pada September 2022.

Pada tahun ini, Raja Charles III kembali menghadiri acara tersebut meski masih menjalani pengobatan kanker. Mengutip BBC, Istana Buckingham telah mengonfirmasi kehadiran sang raja. Ia dijadwalkan untuk menginspeksi pasukannya dari kereta kuda Ascot bersama Ratu Camilla, alih-alih mengendarai kuda seperti tahun lalu. 

Upacara yang akan digelar pada 15 Juni 2024 itu akan menampilak keluarga kerajaan menyapa warga dari balkon Istana Buckingham. Upacara dilaksanakan untuk merayakan hari ulang tahun resmi sang raja.

Tak Bakal Dihadiri Pangeran Harry dan Meghan Markle

Trooping the Colour
(Kiri-Kanan) Pangeran George, Kate Middleton, Pangeran Louis, Pangeran William, Putri Charlotte, Raja Charles III, dan Ratu Inggris Camilla melambai dari balkon Istana Buckingham usai menghadiri Trooping the Colour di London, Inggris pada 17 Juni 2023. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Dilansir dari People, Rabu, 5 Juni 2024, Meghan Markle dan Pangeran Harry tak diundang lagi ke acara tahunan yang akan digelar pada minggu depan. People mencatat, ini kali kedua Pangeran Harry tak diundang ke Trooping the Colour, dalam masa jabatan sang ayah, Raja Charles III.

Tahun lalu pasangan Harry dan Meghan juga tak mendapat surat undangan Trooping the Colour pertama yang digelar setelah sang ayah naik takhta. Trooping the Colour terakhir yang dihadiri Pangeran Harry adalah pada 2022, bertepatan dengan Platinum Jubilee mendiang Ratu Elizabeth II. Hanya saja, saat itu mereka tak tampil di balkon istana.

Sampai saat artikel ini ditulis, belum ada pernyataan dari pihak Pangeran Harry maupun Istana Buckingham. Meski tak dapat surat undangan ke perhelatan meriah ini, ada kebahagiaan lain untuk Pangeran Harry dan istri. Anak bungsu mereka, Putri Lilibet, baru saja berulang tahun yang ketiga pada 4 Juni 2024 dan dirayakan di rumah mereka yang terletak di Montecito, California, Amerika Serikat.

Di sisi lain, teori konspirasi liar kembali menyebar seputar kondisi kesehatan Kate Middleton. Pasalnya, ibu tiga anak itu sudah berbulan-bulan absen dari pandangan publik.

Kate Middleton Disebut Tidak Akan Kembali

Kate Middleton membuat penampilan kejutan di Wimbledon
Kate Middleton tiba pada Selasa pagi dalam balutan blazer Balmain berwarna hijau mint untuk hari kedua Wimbledon. (Zac Goodwin/Pool Photo via AP)

Rumor makin tajam setelah beredar narasi yang menyebut istri Pangeran William itu "mungkin tidak akan pernah kembali" menjalani tugas kerajaan sebelum pengobatan kankernya rampung. "Saya pikir, kita mungkin perlu meninjau kembali kemungkinan bahwa ia (Kate) telah meninggal selama enam bulan," kata seorang pengguna X, dulunya Twitter, membalas cuitan artikel NY Post.

Melansir situs web tersebut, Jumat, 7 Juni 2024, dituliskan bahwa perjuangan Kate melawan kanker mungkin tidak hanya menjauhkannya dari perhatian publik lebih lama, tapi juga berpotensi menggoyahkan perannya dalam keluarga kerajaan. Ia tidak terlihat oleh publik sejak mengungkap diagnosis kankernya pada Maret 2024.

Ia "mungkin tidak akan pernah kembali menjalani peran yang orang-orang lihat sebelumnya," kata seorang sumber pada Us Weekly. Orang dalam itu menambahkan bahwa ibu tiga anak ini "sedang mengevaluasi kembali apa yang dapat ia lakukan ketika kembali," setelah menjalani pengobatan kemoterapi preventif menyusul diagnosis kankernya.

Komentator kerajaan Richard Fitzwilliams mencatat bahwa bila Kate kembali menjalankan tugas, itu akan berdasarkan saran medis dan akan "diseimbangkan dengan sangat hati-hati." Laporan itu muncul hanya beberapa minggu setelah sebuah sumber mengklaim, perempuan berusia 42 tahun tersebut mungkin tidak akan tampil di depan umum sepanjang tahun ini sebagai bangsawan Inggris yang bekerja.

Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya