2 Turis Asing Tega Melindas Seekor Anak Kucing sampai Mati, Kini Diburu Warganet

Dua turis asing yang melindas seekor anak kucing sampai mati itu diduga pelancong asal China.

oleh Asnida Riani diperbarui 01 Agu 2024, 07:30 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2024, 07:30 WIB
Kucing
Ilustrasi anak kucing dilindas koper turis asing. (Unsplash/Miguel Lindo)

Liputan6.com, Jakarta - Ada saja kelakuan turis asing, dan itu tidak hanya terjadi di Indonesia. Warganet Thailand mengecam dua wisatawan mancanegara (wisman), karena menabrakkan koper mereka ke seekor anak kucing hingga mati di Soi Phayanak dekat Stasiun BTS Ratchathewi, Bangkok.

Melansir The Thaiger, Rabu, 31 Juli 2023, turis-turis itu secara luas diduga sebagai warga Tiongkok. Halaman Facebook berita Social Hunter 2022 membagikan foto hewan yang mati dan dua turis asing tersebut pada Minggu, 28 Juli 2024.

"Kedua turis Tiongkok ini menabrakkan koper mereka pada seekor anak kucing liar bernama Yen. Anak kucing itu bermain di dekat koper para turis, mereka kemudian menendangnya dan menabrakkan koper mereka ke kucing itu. Seorang saksi membawa si anabul ke klinik, tapi kucing itu meninggal karena luka-lukanya."

Halaman tersebut menambahkan bahwa warganet dan pecinta kucing kini tengah mencari rekaman kamera keamanan dari insiden yang dimaksud dan memburu kedua turis itu. "Saya pernah membeli makanan untuk anak kucing itu. Sangat menyedihkan," kata salah satunya.

"Mereka mungkin tidak tahu bahwa ada undang-undang perlindungan hewan." "Polisi tidak akan pernah berani mendakwa mereka." "Saya benci negara ini karena biasnya terhadap warga negara China."

Warganet lain mendesak para saksi kejadian untuk angkat bicara dan mempertanyakan bagaimana orang tersebut tahu bahwa turis tersebut adalah orang China. Beberapa berjanji membagikan cerita tersebut ke grup media sosial pecinta kucing China.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Turis Asing Pelindas Anak Kucing Masih Diburu

Filipina Sambut Lagi Turis Asing Tanpa Karantina
Penumpang melihat layar jadwal penerbangan di Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, saat Thailand melanjutkan skema perjalanan bebas karantina untuk pelancong yang divaksinasi, Selasa (1/2/2022). Program ini sebelumnya ditangguhkan karena melonjaknya kasus Covid-19 di Thailand. (Jack TAYLOR/AFP)

Direktur Watchdog Thailand Foundation (WDT) Saban-nga Nontara mengatakan pada Channel 7 bahwa timnya sedang mengumpulkan bukti untuk mengambil tindakan hukum terhadap kedua turis. Namun, melacak mereka terbukti sulit bagi polisi.

Saban-nga mendesak saksi menghubungi WDT untuk memberi rincian lebih lanjut tentang kasus tersebut guna memudahkan pencarian kedua turis tersebut. Dari dalam negeri, video penembakan kucing oleh seorang pria di Krobokan Semarang viral di media sosial dan jadi perbincangan hangat.

Polisi menyebutkan, penembak kucing merupakan seorang residivis yang melakukan tindak pidana pada 2013, lapor kanal Regional Liputan6.com, 16 Juli 2024. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, tersangka IP (35), yang merupakan warga Krobokan, Kota Semarang, diamankan bersama barang bukti pistol replika jenis airsoft gun.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada 15 Juli 2024 di depan rumah pelaku di Krobokan, Semarang Barat. "Pelaku menembak tiga kali dengan pistol berpeluru gotri," katanya. Sementara dari keterangan pelaku, kejadian tersebut dipicu kejengkelan terhadap kucing milik salah satu warga itu.


Kejengkelan Penembak Kucing

Kucing - Vania
Ilustrasi Kucing/https://unsplash.com/Jack Brind

Menurut dia, pelaku jengkel karena kucing tersebut sering buang kotoran di area rumahnya. Bahkan, lanjut dia, kucing tersebut diduga menerkam burung merpati peliharaannya.

Pelaku mengaku sudah mengingatkan pemilik kucing agar menempatkan peliharaannya di dalam kandang. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 406 KUHP tentang perusakan.

Kontras dengan itu, Larry si kucing dipastikan tetap jadi penghuni Downing Street 10, kendati Inggris punya perdana menteri baru, rangkum kanal Global Liputan6.com, 7 Juli 2024, dari VOA Indonesia. Kucing putih belang, yang menyandang jabatan sebagai Kepala Pembasmi Tikus di Kantor Kabinet, terlihat berkeliling di sekitar pintu hitam mengkilap yang terkenal di bangunan Nomor 10.

Di sana, Larry jadi teman sekantor perdana menteri Inggris yang ke-6, Keir Starmer. Sejak 2011, Larry jadi "penguasa" di Inggris setelah diadopsi dari Rumah Anjing & Kucing Battersea saat Downing Streeet di bawah kekuasaan Perdana Menteri David Cameron.

Larry, yang menduduki posisi unik dalam politik Inggris, telah "bekerja" di bawah kepemimpinan sejumlah perdana menteri. Ini termasuk Theresa May, Boris Johnson, Liz Truss, dan Rishi Sunak selama masa pemerintahan Konservatif yang penuh dengan perubahan dan ketegangan.


Teman Serumah PM Inggris

Larry si kucing Downing Street 10, teman Perdana Menteri baru Inggris, Keir Starmer. (AP/ File)
Larry si kucing Downing Street 10, teman Perdana Menteri baru Inggris, Keir Starmer. (AP/ File)

Pada 5 Juli 2024, teman serumah terbaru Larry, pemimpin Partai Buruh Keir Starmer, mulai menjabat setelah berhasil mengantongi kemenangan telak dalam pemilu. Meski Larry tetap berada di kantor PM Inggris, tapi ia kemungkinan besar akan mendapat teman baru.

Starmer diketahui sudah memiliki seekor kucing bernama JoJo yang diperkirakan juga akan mendiami Downing Street. Tidak ambil pusing, Larry dengan cepat memutuskan menghindari cuaca basah dan berangin yang tidak biasa dengan memasuki bangunan ke Nomor 10 sebagaimana yang kerap ia lakukan: menunggu di dekat pintu masuk sampai seorang polisi yang ramah membukakan pintu untuknya.

Times menyebut, setelah masa pemerintahan selama 14 tahun yang ditentukan Brexit, pandemi, dan periode gejolak politik dan keuangan yang menakjubkan telah didorong kembali jadi oposisi. Sebagai gantinya adalah Partai Buruh, yang meraih kemenangan telak dalam pemilu Inggris.

Pemimpin partai tersebut, jaksa yang kemudian jadi politikus Keir Starmer, jadi Perdana Menteri Inggris ke-58. "Kita berhasil!" Starmer mengatakan kepada para pendukungnya dalam pidato kemenangan.

 

Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer
Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya