Liputan6.com, Jakarta - Mark Zuckerberg mengungkap bahwa ia memesan patung berwarna biru kehijauan setinggi lebih dari dua meter untuk istrinya, Priscilla Chan. Pada Selasa, 13 Agustus 2024, CEO Meta mengungkap hadiah tersebut melalui sebuah unggahan di akun Instagram-nya.
"Mengembalikan tradisi Romawi membuat patung istri Anda," canda Zuckerberg dalam keterangan unggahan yang memperlihatkan Chan menyeruput minuman dari cangkir, berpose di samping patung yang menjulang tinggi.
Baca Juga
Melansir Business Insider, Jumat (16/8/2024), karena ulang tahun pernikahan pasangan itu jatuh pada Mei dan ulang tahun Chan bulan Februari, hadiah yang diberikan tampaknya tidak didasarkan acara tertentu. Di kolom komentar, warganet berdebat apakah karya seniman kontemporer Daniel Arsham itu merupakan gestur manis atau memalukan.
Advertisement
Namun, Isabelle Morley, seorang psikolog klinis yang tinggal di Massachusetts yang mengkhususkan diri dalam terapi pasangan, mengatakan pada Business Insider bahwa hadiah yang begitu mewah mungkin merupakan "pertanda buruk." Morley mengatakan, hadiah mahal mungkin tidak memiliki bobot yang sama di kalangan orang-orang superkaya.
Karya-karya Arsham laku hingga 29 ribu dolar AS (sekitar Rp455 juta) di beberapa pasar daring. Forbes melaporkan Mark Zuckerberg memiliki kekayaan bersih lebih dari 169 miliar dolar AS pada 15 Agustus 2024. Namun, berapa pun besarnya rekening bank si pemberi, Morley selalu bertanya, "Apa tujuan pemberian ini?"
Bagi orang dari latar belakang kurang mampu dan telah bekerja keras mencapai kestabilan finansial, pemberian yang mewah bisa jadi cara menunjukkan kemajuan tanpa mengharapkan banyak imbalan. "Ini tentang menghargai apa yang telah mereka perjuangkan, serta merupakan cara peduli pada seseorang yang mereka cintai," katanya
Tanda Bahaya Terbesar dari Gestur Mark Zuckerberg
Morley menambahkan, hadiah yang berlebihan terkadang juga bisa jadi upaya memanipulasi penerima atau memancing reaksi tertentu dari mereka. "Beberapa orang menggunakan hadiah tersebut untuk memperbaiki perilaku buruk, bahkan perilaku kasar, yang tidak saya katakan sebagai patung, tapi itu adalah sesuatu yang harus selalu Anda waspadai," tambahnya.
Bagi penerima hadiah mewah, Morley menganjurkan untuk mengeksplorasi beberapa pertanyaan penting, seperti "Apakah itu untuk ulang tahun?" "Apakah ada harapan tentang bagaimana mereka harus bereaksi?" "Apakah ini, 'Saya melakukan kesalahan, saya akan menebusnya dengan memberi Anda sesuatu yang berkilau agar Anda melupakannya?'" tambahnya.
Dalam kasus Zuckerberg, Morley mengatakan, "tanda bahaya" terbesar adalah "jika ia memesan ini dan menghabiskan entah berapa banyak uang dan mengharapkan reaksi atau tanggapan tertentu." Beberapa orang yang menjalin hubungan bisa cepat mengunggah dan memuji pasangannya secara daring, kata terapis pasangan tersebut.
Zuckerberg mengunggah foto patung itu ke Instagram, tempat ia memiliki 14,5 juta pengikut. Morley pun "bertanya-tanya alasannya."
Advertisement
Pentingnya Pendapat Priscilla Chan
Psikolog itu berkata, "Apakah itu benar-benar hanya untuk menunjukkan cinta dan rasa penghargaan yang dalam terhadapnya, dan siapa dia dalam hidupnya? Atau, apakah itu untuk membuatnya terlihat baik di mata orang lain dan mendapatkan respons kasih sayang tertentu darinya?"
Morley mengatakan, ia sangat memperhatikan pasangan yang merasa "perlu menunjukkan kasih sayang semacam itu di depan umum," di media sosial yang sangat terkurasi. Ia mengutip beberapa penelitian yang menunjukkan unggahan seperti itu dapat mengindikasikan bahwa mereka kurang bahagia dalam kehidupan nyata.
"Apakah ini patung besar karena Mark benar-benar menginginkan patung besar? Atau apakah ini karena Priscilla seperti, 'Kau tahu? Aku suka seni. Aku akan menyukai karya raksasa yang terinspirasi arsitektur Romawi," kata Morley. Mengenai apakah hadiah itu manis atau memalukan, satu-satunya orang yang pendapatnya penting adalah Chan, kata Morley.
Sepertinya patung itu telah mendapat persetujuan Chan. Ia mengomentari unggahan Zuckerberg, "Semakin banyak saya semakin baik?" dengan emoji hati merah, yang ditanggapi suaminya, "Selalu" dengan emoji hati lainnya.
"Jika dia menganggapnya manis, ya manis saja," kata Morley.
Kapan Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan Menikah?
Melansir SCMP, Sabtu, 6 November 2021, Chan dan Zuckerberg menikah pada 2012, hanya satu hari setelah Facebook melayang di pasar saham dan pada minggu yang sama ketika Chan lulus dari sekolah kedokteran. Empat tahun kemudian, ia melepaskan pekerjaannya sebagai dokter anak untuk jadi co-CEO penuh waktu CZI, mengelola anggarannya yang bernilai miliaran dolar.
"Awalnya sangat panik," katanya. "Tapi, Anda tahu apa yang manis dan menyebalkan tentang Mark? Ia selalu percaya pada saya lebih dari yang saya bisa percaya pada diri saya sendiri. Ia selalu berkata, 'Kamu bisa.'"
Pasangan itu memiliki dua putri, Maxima dan August. Zuckerberg mengumumkan bahwa mereka mendirikan yayasan dalam bentuk surat terbuka di hari Max dilahirkan. Bos Meta itu bahkan masih mencoba berkonsultasi dengan Chan tentang kata-kata pernyataannya saat proses bersalin.
Chan kemudian memintanya menyelesaikan surat itu sendiri. "Saya harus melakukan hal lain (melahirkan anak pertama mereka) sekarang," katanya mengenang apa yang diucapkan kala itu.
"Mark dan saya sudah saling mengenal selama 18 tahun, itu setengah dari hidup saya. Ia selalu tahu bahwa 'membalas kebaikan' adalah misi hidup saya. Pada awal 2005, ketika jelas bahwa kami, ia, akan menghasilkan uang dari Facebook, kami memutuskan untuk beramal," tutur Chan.
Advertisement