Potret Adik Erina Gudono Shania Bergaya dengan Kebaya dan Tas Rp22 Juta di HUT ke-79 RI

Liputan6.com, Jakarta - Atensi publik terhadap Erina Gudono di tengah riuh demo RUU Pilkada membuat warganet melebarkan sasaran komentar mereka. Tidak sedikit warga dunia maya yang berbondong-bondong "silaturahmi" ke akun Instagram adik Erina, Shania Gudono.

Mereka meninggalkan banyak komentar, terutama di unggahan terakhir Shania. Ini membuat ipar Kaesang Pangarep tersebut membatasi komentar di seluruh unggahan akun pribadinya, menurut pantauan Lifestyle Liputan6.com pada Sabtu pagi (24/8/2024).

Unggahan terbaru Shania dibagikan pada Minggu, 18 Agustus 2024, memperlihatkannya ikut merayakan momen HUT ke-79 RI. Di sederet foto yang dibagikan, lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan itu terlihat memakai kebaya marun panjang penuh bordir di bagian depan.

Ia mamadankannya dengan rok batik klasik, hijab segi empat merah muda, dan pointed toe block heel berwarna krem. Tidak ketinggalan, perempuan yang kini bekerja sebagai Corporate Communications di InJourney PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), menurut laman LinkedIn-nya, tersebut menenteng tas berwarna serasi dengan kebayanya.

Tas tangan itu merupakan Saint Laurent Burgundy Croc Embossed Leather Baby Classic Sac De Jour Tote. Melansir laman The Luxury Closet, Sabtu, tas jinjing Sac De Jour dari Saint Laurent Paris ini disebut memiliki struktur yang menunjukkan kecanggihan.

"Dibuat dari kulit bermotif buaya berwarna merah anggur, tas ini punya pegangan ganda di bagian atas. Juga, dilengkapi bagian dalam bermaterial kulit dan kain dengan cukup ruang untuk menyimpan keperluan Anda dan terakhir, bagian bawahnya diamankan dengan kaki logam pelindung," begitu deskripsi tas adik Erina Gudono.

Tas tangan Shania Gudono dibanderol 5.196 dirham (sekitar Rp22 juta). Sementara itu, Erina dan Kaesang diketahui tengah berada di AS, karena Puteri Indonesia DIY 2022 tersebut terjadwal mengikuti orientasi S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) di University of Pennsylvania (UPenn).

Di antara seruan #KawalPutusanMK, beberapa warganet membahas kemungkinan perempuan berusia 27 tahun tersebut melahirkan di Negeri Paman Sam, mengingat kehamilannya sudah memasuki trimester ketiga. "Eh, bentar. Pertanyaan serius," kata salah satu pengguna X, dulunya Twitter.

"US tu negara jus soli kan, ya? Hamil besar terus menetap di US buat sekolah (minimal durasi satu tahun), lalu melahirkan di sana, status kewarganegaraan anaknya gimana? Apakah otomatis bisa jadi warga US?" ia mempertanyakan. Memangnya apa itu jus soli?

Melansir Britannica, Jumat, 23 Agustus 2024, dalam teori hukum, jus soli merupakan aturan yang menyatakan bahwa kewarganegaraan diperoleh sejak kelahiran di wilayah negara tertentu, terlepas dari kewarganegaraan orangtua. Berasal dari hukum umum Inggris, jus soli berfungsi sebagai dasar kewarganegaraan di hampir setiap negara Barat dan sebagai dasar Amandemen Keempat Belas Konstitusi Amerika Serikat.

Jus soli berbeda dari jus sanguinis yang memberi kewarganegaraan atas dasar kewarganegaraan yang dimiliki orangtua seseorang. Layanan Pendapatan Internal AS (IRS) menjelaskan di situs webnya bahwa Amandemen XIV, Bagian 1, Klausul 1 Konstitusi AS mengamanatkan bahwa semua orang yang lahir di AS adalah warga negara AS.

Badan itu mengatakan, kewarganegaraan ini berlaku tanpa memandang status pajak atau imigrasi orangtua anak yang lahir di AS. Lebih lanjut, seseorang yang lahir di luar AS juga dapat jadi warga negara itu saat lahir jika setidaknya salah satu orangtuanya adalah warga negara AS dan telah tinggal di sana selama jangka waktu tertentu.

Maka itu, anak Kaesang dan Erina kemungkinan akan jadi anak berkewarganegaraan ganda: warga negara AS dan Warga Negara Indonesia (WNI) karena ia lahir dari orangtua WNI. Menurut Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, anak dalam kategori berkewarganegaraan ganda diberikan ruang hukum atau kesempatan memiliki dua kewarganegaraan hingga usia 18 tahun atau sebelum itu, namun sudah menikah.

Kemenkumham menulis, "Pembatasan ini diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 yang mengamanatkan Anak Berkewarganegaraan Ganda setelah berusia 18 tahun atau sudah kawin untuk memilih salah satu kewarganegaraannya." Batas waktu untuk menyampaikan pernyataan memilih kewarganegaraan, yakni paling lambat tiga tahun setelah anak berusia 18 tahun atau sudah menikah.

"Hal ini merupakan implementasi penerapan asas kewarganegaraan ganda (bipatride) sebagai pengecualian dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 yang bersifat terbatas," tandas mereka.

Sebelumnya, momen Erina dan Kaesang belanja kebutuhan si jabang bayi, seperti stroller, di AS sudah lebih dulu jadi perhatian. Kereta bayi yang sempat muncul di Instagram Story Erina, Rabu, 21 Agustus 2024, disebut sama dengan milik anak Syahrini.

Stroller didominasi warna cokelat itu merupakan rilisan Mima seri Xari. Melansir situs web merek AS tersebut, Kamis, 22 Agustus 2024, produk ini dijelaskan sebagai kereta dorong yang unik, elegan, dan ringkas yang menawarkan pengendaraan yang nyaman dan akomodatif bagi orangtua dan bayi.

"Berkat sistem 'carrycot inside' yang dipatenkan, unit kursi berubah jadi carrycot dan sebaliknya hanya dalam 15 detik, sebuah bukti desain inovatifnya," sebut brand tersebut. Barang ini dibanderol 1.349 dolar AS (sekitar Rp21 juta).