Barbie Tunjuk 3 Perempuan Indonesia Jadi Role Model di Asia Tenggara di Sektor Fesyen dan Kecantikan

Kenali masing-masing peran Diana M Putri, Winnie Aoki, dan Evelyn Marieta yang membuat mereka ditunjuk jadi role model di Asia Tenggara oleh Barbie.

oleh Asnida Riani diperbarui 04 Sep 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 15:00 WIB
Barbie
Diana M Putri, Winnie Aoki, dan Evelyn Marieta ditunjuk Barbie jadi Role Model di Asia Tenggara di sektor Fesyen dan Kecantikan. (dok. Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga perempuan Indonesia: Diana M Putri, Winnie Aoki, dan Evelyn Marieta, ditunjuk Barbie sebagai role model di Asia Tenggara di sektor fesyen dan kecantikan. Kampanye ini bermaksud merayakan para perempuan yang telah mendobrak batas.

Melansir seabarbie-youcanbeanything.com, Rabu (4/9/2024), Barbie menulis bahwa pihaknya percaya pada masa depan di mana para perempuan dan anak perempuan berani bermimpi besar. "Tapi, kami tahu bahwa memberi tahu mereka saja tidak cukup. Kami perlu menunjukkan pada mereka apa yang mungkin dilakukan!" sebut mereka.

Sosok-sosok role model ini dianggap berhasil mengatasi rintangan dan "tidak berencana berhenti dalam waktu dekat." "Kami berharap dapat menginspirasi para gadis muda untuk bercita-cita jadi (sosok yang) hebat. Temui beberapa perempuan luar biasa dari Indonesia dan Malaysia yang mengubah industri mereka dalam berbagai cara."

Di edisi awal, mereka menghormati para pelopor dalam "Seni & Budaya' yang menginspirasi dengan kreativitas dan visi mereka. Kemudian pada Mei 2024, Barbie menyoroti para pemikir brilian yang mendorong inovasi di bidang "Sains & Teknologi."

Belanjut pada Juni 2024, pihaknya mengarahkan perhatian pada para pembuat perubahan yang memperjuangkan "Tujuan Sosial," dan membuat perubahan positif di komunitas mereka. "Pada Juli (2024), kami menyemangati para atlet yang memecahkan batasan dan rekor dalam 'Olahraga,' tepat pada waktunya untuk bulan Olimpiade!" sebut mereka.

Hingga pada Agustus 2024, Barbie melangkah ke dunia "Fesyen & Kecantikan." Mereka merayakan kampanye role model melalui ikon gaya yang menginspirasi untuk mengekspresikan diri tanpa rasa takut.

 

Diana M Putri

Perancang Busana Indonesia Diana M Putri dari Diana Couture bekerja sama dengan desainer aksesori emas Indonesia, UBS Gold berhasil pukau undangan yang hadiri Los Angeles Fashion Week 2022 (17/10). (Dok: Kemlu RI)
Perancang Busana Indonesia Diana M Putri dari Diana Couture bekerja sama dengan desainer aksesori emas Indonesia, UBS Gold berhasil pukau undangan yang hadiri Los Angeles Fashion Week 2022 (17/10). (Dok: Kemlu RI)

Barbie memperkenalkan Diana M Putri sebagai pribadi yang "tekun, membumi, dan berani." "Diana selalu memiliki hasrat yang besar terhadap mode. Perjalanannya dimulai dengan mendesain pakaian untuk dirinya sendiri, dan dari sana, kariernya melejit."

"Meski menghadapi banyak tantangan, Diana telah membuat jejak yang signifikan di panggung mode internasional, dengan terampil memadukan warisan budaya Indonesia yang kaya ke dalam rancangannya. Koleksinya terinspirasi kelembutan dan kesegaran imajinasi anak-anak."

"Ke depan, Diana bercita-cita menginspirasi generasi muda dengan mendandani beberapa perempuan paling berpengaruh yang dikaguminya," kata situs web tersebut. Di sesi "Fakta Menarik," Barbie menulis Diana sebagai desainer autodidak. Ia tidak pernah bersekolah di sekolah mode atau mengambil kursus.

Sementara, momen paling membanggakan bagi perempuan asal Mojokerto ini adalah saat ia dinobatkan jadi desainer terbaik selama NYFW S/S 2015 oleh Global Fashion Avenue. "Diana adalah wanita pertama dan desainer API yang menerima penghargaan bergengsi ini."

Momen membanggakan lain yang dipilih Diana adalah saat ia mendandani bintang K-Pop, BLACKPINK. Busana rancangan Diana ini dipakai Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa, mulai dari materi promosi album "Born Pink," sampai video musik "Shut Down.'

Winnie Aoki

Barbie
Desainer Winnie Aoki jadi salah satu perempuan Indonesia yang ditunjuk Barbie jadi role model di Asia Tenggara di sektor fesyen dan kecantikan. (dok. Instagram @winnieaoki/https://www.instagram.com/p/C4mp2_Hrz-v/)

"Perfeksionis, bersemangat, dan visioner," jadi tiga kata yang menggambarkan desainer Winnie Aoki, menurut Barbie. Ia telah menyalurkan kreativitasnya untuk menciptakan merek busana haute couture bagi anak-anak. Desainnya merangkul eksplorasi tekstur, warna, dan gaya yang imajinatif, menghadirkan dunia magis masa kanak-kanak jadi hidup melalui karya-karyanya.

'Selain karya busananya, Winnie mengambil peran kepemimpinan dalam organisasi nirlaba, seperti Yayasan Tunas Marhadika, SMP Muhamadiyah 2 Jakarta, di mana ia berfokus pada pemberdayaan anak-anak melalui seni dan pembangunan berkelanjutan."

"Melalui berbagai upayanya, ia bertujuan menginspirasi orang lain untuk mengekspresikan diri mereka dengan berani melalui seni dan mengejar impian mereka," sebut Barbie, seraya menambahkan bahwa fakta menarik tentang Winnnie adalah ia memulai bisnis pada usia tujuh tahun.

Momen paling membanggakan baginya ada dua. Pertama, Mischka Aoki jadi merek haute couture unik Internasional untuk anak-anak dan ditampilkan di beberapa department store paling bergengsi di dunia, termasuk Harrods, London. Kedua, saat ia mendandani Blue Ivy untuk pertama kalinya di Karpet Merah VMA Music Awards 2016 dengan salah satu koleksi edisi terbatasnya, gaun "The Grand Royale."

Evelyn Marieta

Barbie
Evelyn Marieta jadi salah satu perempuan Indonesia yang ditunjuk Barbie jadi role model di Asia Tenggara di sektor fesyen dan kecantikan. (dok. Instagram @evelynmarietta/https://www.instagram.com/p/C7I6OcdS3hI/)

Evelyn Marieta merupakan sosok unik, kreatif, dan suka bermimpi, menurut Barbie. "Evelyn meninggalkan pekerjaannya sebagai ahli gizi untuk mengejar apa yang tampak seperti ide gila: membuat produk kosmetiknya sendiri. Latar belakangnya di bidang sains dan hasratnya untuk bersenang-senang mendorongnya menciptakan produk."

Rangkaian item tersebut disebut menginspirasi keajaiban dan kegembiraan sambil tetap setia pada janji mereknya untuk terbuat dari bahan alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Saat tidak menjalankan Wunderbath, Evelyn berada di "laboratorium" mengerjakan acara sains anak-anaknya, Wunderworld.

Itu dijelaskan sebagai "cara yang menyenangkan dan penuh warna bagi anak-anak berusia 2--6 tahun untuk belajar tentang sains." Fakta menarik tentangnya adalah Barbie favorit Evelyn merupakan boneka putri duyung yang bisa berubah warna.

Sementara, momen paling membanggakan bagi Evelyn adalah memulai merek kecantikan dari kamar tidurnya dan mengembangkannya jadi perusahaan dengan pendapatan tujuh digit. Kemudian, menemukan hasratnya untuk membuat acara anak-anak dan mewujudkannya, serta menjadi seorang ibu.

Infografis Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia
Infografis desainer Indonesia di pentas fesyen dunia (Liputan6.com/Trie Yasni))
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya