Liputan6.com, Jakarta - Kepadatan turis yang mengunjungi Pulau Bali terutama Bali selatan membuat jalanan sering macet. Bukan cuma alasan macet, perjalanan bisa jadi lebih jauh dan memakan waktu lebih lama karena rutenya berkelok-kelok.
Namun ternyata sekarang sudah ada alternatif kendaraan menuju atau dari wilayah utara Bali, yakni lewat jalur laut menggunakan jakung yang semacam perahu nelayan. Layanan ini dijalankan oleh operator goboat.id yang telah beroperasi dengan titik awal keberangkatan dari Jimbaran dan Cangu yang lokasinya tak terlalu jauh dari Kuta.
Baca Juga
Hal itu diketahui lewat unggahan seorang konten kreator. "Cara bebas macet dari Canggu ke Uluwatu," tulis seorang konten kreator dengan akun @taufikeffendi88 di TikTok pada 14 September 2024.
Advertisement
Ia lalu curhat bahwa jika melihat Google untuk ke Uluwatu dari Canggu sekitar dua jam perjalanan. "Gimana kalau kita potong jalan lewat laut aja dari ini? Kita lihat ya berapa lama ya durasinya kalau lewat laut," serunya di awal konten.
Di Canggu, ia naik dari Pantai Nelayan yang titik akhirnya di Pantai Padang-Padang di Uluwatu. Perahu atau boat yang disebut jakung oleh penduduk setempat bisa muat untuk 12 orang, tapi saat itu ia hanya pergi berenam saja.
Sebelum naik, barang-barang penumpang seperti tas dan alas kaki diletakkan di arena boks penyimpanan tertutup agar aman dan tidak terkena air. Berangkat dari Canggu Bali tepat pukul 15.20, menurutnya awalnya cukup menegangkan karena ombaknya besar.Â
Â
Canggu ke Uluwatu Hanya 50 Menit
Tapi menurutnya ketika sudah berada di tengah laut, ketegangan mereda. Pemandangan yang terlihat pun indah, dengan pesawat yang naik maupun turun ke landasan.
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan resor dari kejauhan pun terlihat. Tak terasa ternyata ia dan penumpang lainnya sampai di Pantai Padang-Padang Uluwatu.
Tampak pula penumpang lain yang naik adalah rombongan bule atau warga asing. Jelas bahwa jakung telah menjadi moda transportasi alternatif agar tak terjebak macet.
"Kita sampai pas jam 16.10, jadi total dari Canggu ke Uluwatu kalau naik jukung ini cuma butuh waktu 50 menit," katanya yang terbilang memangkas waktu.
Ia mengaku membeli tiket seharga Rp245.000 sekali jalan sambil membocorkan bahwa selain Canggu--Uluwatu pulang pergi, ada pula rute Canggu--Jimbaran pulang pergi serta rute lainnya. Jika ingin menggunakan jasa layanan tersebut bisa langsung pesan menggunakan link yang tertera atau kunjungi langsung Instagram resminya dengan alamat @goboat.id.
Advertisement
Tanggapan Warganet
Konten tersebut ternyata ramai mendapat respons dari warganet. Banyak yang baru tahu dan merasa bahwa naik perahu bisa jadi opsi mengurangi macet.
Namun ada pula warganet yang tetap memilih naik mobil, karena tidak kuat mabuk laut. "Sumpah knp ga dikembangin sihhhh worth bgt waktunya tp pricey😂," tulis warganet.
"Smpt mikir gt jg sih kmrn. Buat mangkas waktu dan hindarin macet sih efektif bgtt," balas konten kreator.Â
"Itu solusi sih klo darat kena macet bisa 3 jam 😂 aku pernah dr bandara ke canggu 3 jam," warganet lain mengomentari. "Sayangnya baru bs buat wisata. Kalo beneran bs jd airport transfer boat sih keren bgtt. Tp ga mgkn pake jukung sih. Hrs speed boat kalo itu 🤣," balas pembuat konten.
"Ini rekomended bgt guys daripada tua di jalan, apalgi rush hour di PNB bisa macet panjaaaang," kata yang lain. "Ini lbh buat wisata sihh sbnrnya. Krn kl beneran buat jd alat commute, basahhh 🤣," balas konten kreator.
Ayudia dan Ditto Percussion Pilih Naik Speed Boat Hindari Macet Bali
Ayudia Bing Slamet dan Muhammad Pradana Budiarto atau yang kerap disapa Ditto Percussion adalah salah satu artis yang pilih tinggal di Bali. Ditto membagikan momen seru kerja naik speedboat untuk menghindari macet Bali.
Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, pria 33 tahun ini tampak dari laut langsung menuju bibir pantai tempat cafe miliknya berada. "POV: Ngantor hari-hari di Sanur, chek kalibrasiaan kopi Stuja balik lagi ke Canggu," tulis Ditto.
Siapa sangka, keseruan Ditto ngantor naik speedboat ini diidamkan followersnya di Instagram. "Kadang di darat kadang di Laut , begtulah hidupku yang enjoi ini," pengalaman Ditto yang ia bagikan ke pengikutnya.
Momen unik Ditto kerja naik speedboat ini sukses mencuri perhatian warganet yang disebut sebagai pekerjaan impian. Setelah pindah ke Bali, dalam kesehariannya pekerjaan Ditto adalah memastikan bisnis yang ia jalankan bareng istri berjalan lancar. Kini Ditto dan Ayudia memilih jarang disorot media, usai mengurangi porsi pekerjaan di dunia hiburan.
Â
Advertisement