Liputan6.com, Jakarta - Aktris dan model Raline Shah membuat gebrakan baru dalam kariernya dengan diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi). Pada Senin, 13 Januari 2025), Raline resmi diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
Pengangkatan Raline Shah sebagai Stafsus Menkomdigi Meutya Hafid membuat keluarganya ikut menuai perhatian, karena ia dikenal sebagai artis yang datang dari keluarga konglomerat. Ayah Raline Shah, Rahmat Shah, diketahui merupakan pengusaha kaya dan filantropis yang memiliki rumah mewah dan megah di Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga
Di rumah tersebut ia bahkan memiliki mini zoo atau kebun binatang mini. Selain itu ia juga memiliki museum bernama Rahmat International Wildlife Museum & Gallery. Museum ini juga berada di Kota Medan.
Advertisement
Informasi itu diketahui dari berbagai unggahan di akun Instagram Raline, @ralineshah. Dalam sebuah unggahan, kita bisa melihat pekarangan rumah keluarga Raline yang cukup luas. Ada berbagai jenis bunga dan perkebunan di sana.
Halaman rumah tersebut dipenuhu berbagai tanaman hijau. Pekarangan rumah yang luas itu juga dimanfaatkan untuk membangun kebun binatang mini pribadi atau private mini zoo. Kita bisa melihat ada beberapa ekor rusa di mini zoo itu. Raline terlihat memberi makan rusa-rusa tersebut, pengalaman yang tentu tidak dia dapatkan di rumahnya di Jakarta.
Beda dengan kebun binatang, museum milik ayah Raline Shah terbuka untuk umun. Informasi seputar museum ini bisa diakses melalui website resmi mereka, yakni rahmatgallery.com. Kita juga bisa mengulik informasi terkait museum tersebut melalui akun Instagram resmi mereka, rahmatgallery_id. Atau jika ingin datang langsung, museum ini terletak di Jalan S. Parman No 309, Kel. Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Medan, Sumatera Utara.
Pelestarian Satwa
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery atau Museum Rahmat menawarkan pengalaman edukatif dan rekreasi melalui koleksi satwa langka yang mereka miliki. Pengunjung juga akan diberikan informasi seputar habitat dan pentingnya pelestarian satwa.
Dilansir dari merdeka.com, seluruh koleksi di museum ini adalah hewan-hewan yang telah mati secara alami. Beberapa di antaranya berasal dari hasil perburuan yang dilegalkan serta dari sumbangan dari lembaga maupun kolektor.
Para pengunjung bisa melihat ragam jenis satwa dengan total koleksi mencapai lebih dari 2.600 spesies dan 5.600 spesimen baik itu yang berukuran besar dan kecil. Semua koleksi ini dipajang dengan rapi dan arstistik sesuai dengan habitat aslinya.
Museum ini diklain sudah mengikuti standar dunia dalam konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam. Semua ini bertujuan untuk mencegah kepunahan dan meningkatkan populasi satwa liar di habitatnya. Koleksi yang ada di museum ini mulai dari kambing, singa, harimau, hingga badak bercula satu. Selain itu, ada pula ragam jenis unggas, reptil, hingga serangga berukuran besar dan kecil .
Advertisement
Museum Milik Ayah Raline Shah
Museum ini pun kerap menjadi destinasi wisata belajar bagi pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Seperti tempat wisata pada umumnya, harga tiket masuk Rahmat International Wildlife Museum & Gallery terbagi dalam beberapa kategori, yaitu pengunjung Umum, Pelajar, dan Turis Asing.
Pengunjung Umum hanya perlu membayar Rp75 ribu untuk masuk ke museum milik ayah Raline Shah. Harga ini juga termasuk paket makanan ringan yang sudah disiapkan pihak museum. Untuk Pelajar, harga tiket masuknya adalah Rp25 ribu per orang dengan minimal masuk sebanyak 25 orang. Sedangkan untuk Turis Asing harga tiket masuknya adalah Rp150 ribu.
Sementara itu, pengangkatan Raline Shah sebagai Stafsus Menkomdigi mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak yang berharap kolaborasi antara Raline dan Kementerian Komunikasi dan Digital dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, pengangkatan Raline sebagai Staf Khusus Menkomdigi diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi dalam dunia komunikasi dan digital di Indonesia. Sebelum terjun ke dunia politik dan pemerintahan, Raline telah mengukir prestasi di industri kreatif.
Komitmen Raline Sebagai Staf Khusus
Pengalamannya sebagai aktris dan model memberikan perspektif unik dalam memahami dinamika komunikasi massa dan media digital, yang menjadi nilai tambah dalam perannya sebagai Staf Khusus Menkomdigi. Melansir kanal Bisnis Liputan6.com, dalam perannya yang baru, wanita 39 tahun ini diharapkan dapat memberikan pandangan segar dan mendukung berbagai inisiatif inovasi digital.
Dengan latar belakangnya di bidang komunikasi, Raline memiliki potensi untuk menjembatani kesenjangan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat dalam era digital. Raline juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan kreativitas. Sebagai Staf Khusus, ia berkomitmen untuk mendorong pengembangan kreativitas di kalangan generasi muda, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk inovasi dan kewirausahaan.
Menkomdigi Meutya Hafid yang juga berasal dari Sumatera Utara sempat berdiskusi dengan Raline hingga akhirnya dipinang menjadi Stafsus. Raline yang cerdas dan memiliki relasi luas secara global, menjadi salah satu pertimbangan Meutya Hafid memilihnya menjadi stafsus Kementerian Komdigi.
Advertisement