Makin Banyak Gen Z Beruban Dini, Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Rambut beruban kini bukan melulu diasosiasikan sudah menua. Faktanya, banyak Generasi Z (Gen Z) mengalami beruban dini dengan beberapa dari mereka bahkan baru berusia 19 tahun.

Mereka memamerkan rambut keperakannya di TikTok. Padahal jika merujuk studi pada 2021, rambut beruban biasanya mulai muncul diusia pertengahan 30an tahun untuk orang Kaukasia, akhir 30-an untuk orang Asia, dan pertengahan 40-an untuk orang Afrika. Artinya, beberapa anggota Generasi Z mengalami fenomena ini hampir dua dekade lebih awal.

Alih-alih perlu diterima, sejumlah ahli justru mengkhawatirkan temuan itu. Mereka mengatakan bahwa uban dini dapat mengindikasikan banyak masalah kesehatan yang diidap anak muda.

Catarina Orr-Lee, seorang pelatih kesehatan integratif yang berbasis di Ohio, mengatakan bahwa ini adalah tanda pasti dari ketidakseimbangan mineral. Dalam klip media sosial terbaru yang mendapatkan lebih dari tujuh juta tayangan, dia menegaskan bahwa kadar zinc dan kalsium yang tinggi serta kadar zat besi dan mangan yang rendah dapat menjadi penyebab munculnya uban di kulit kepala.

Selain itu, kekurangan tembaga juga bisa menjadi penyebabnya. "Tembaga, zinc, dan zat besi berperan dalam aktivitas tirosinase," kata Dr. Viktoryia Kazlosukaya, dokter kulit bersertifikat di NYC kepada Newsweek, dikutip dari NY Post, Minggu, 19 Januari 2025. "Ini adalah enzim yang penting untuk sintesis pigmen."

Dia mengatakan kepada media tersebut bahwa uban dini biasanya terlihat pada orang dengan anemia atau mengalami defisiensi zat besi. "Suplemen zat besi, pengobatan untuk kekurangan zat besi, dapat mengembalikan warna rambut ke normal," tambahnya.

"Stres oksidatif adalah faktor penting lain dalam uban dini, tetapi sejauh mana hal itu berkontribusi dibandingkan dengan faktor lain masih belum jelas," lanjut Kazlosukaya.

Ia menjelaskan bahwa tembaga membantu tubuh melawan stres oksidatif. Sebaliknya, stres kronis dapat mengurangi kadar tembaga yang berpotensi menyebabkan uban dini.

Genetika, kondisi kesehatan, gangguan tiroid, penyakit autoimun, merokok, dan kekurangan vitamin B-12 juga dapat menjadi penyebabnya, menurut Healthline. Untuk menentukan apakah mineral adalah akar penyebab perubahan warna rambut, Orr-Evans merekomendasikan untuk melakukan tes khusus yang disebut analisis mineral jaringan rambut, yang dapat menentukan kadar mineral dalam helai rambut.

Dia juga memperingatkan terhadap pembelian suplemen secara berlebihan. "Kebanyakan orang mendengar 'fokuslah pada pengisian kembali dengan mineral,' dan mereka berpikir mereka perlu membeli suplemen dari rak, yang bukan sumber mineral terbaik," katanya.

Ia menyatakan bahwa makanan adalah sumber mineral terbaik. Plus, mengonsumsi suplemen acak yang menurut Anda perlu dapat mengimbangi mineral lain.

Mengutip kanal Citizen Liputan6.com, ada tiga bahan alami yang bisa membantu mengurangi ubah dan menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan. Ketiganya adalah kunyit, kopi, dan minyak mustard. 

Kunyit dikenal kaya akan antioksidan dan kurkumin, yang mampu merangsang folikel rambut untuk menghasilkan rambut baru dengan pigmentasi hitam. Kandungan ini juga dapat menghambat munculnya uban baru jika digunakan secara rutin.

Menurut penelitian, "Kurkuminoid pada kunyit efektif dalam melawan radikal bebas yang merusak sel melanin pada rambut," sehingga membantu menjaga warna rambut alami.

Sementara, minyak mustard mengandung asam lemak omega 3, omega 6, serta vitamin A, D, dan E yang bermanfaat untuk melembabkan rambut. Kombinasi nutrisi ini juga membantu memperbaiki peredaran darah di kulit kepala sehingga mendukung pertumbuhan rambut baru yang sehat. Jika digunakan secara teratur, minyak mustard dapat menjadi solusi alami untuk menjaga kekuatan rambut dan mencegah uban bertambah. 

Sementara, bubuk kopi memiliki pigmen hitam alami yang mampu menyamarkan uban. Selain itu, kafein membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, merangsang pertumbuhan rambut baru, dan memberikan kelembutan pada helaian rambut. Sebagai pewarna alami, bubuk kopi merupakan pilihan hemat yang efektif untuk menyamarkan uban secara instan.

Untuk membuat masker rambut berbahan alami, siapkan ½ cangkir minyak mustard, 1 sdm bubuk kunyit, dan 1-2 sdm bubuk kopi. Campur semua bahan dalam wadah, lalu panaskan dengan api kecil selama 10 menit. Setelah dingin, aplikasikan pada rambut hingga merata.

Bungkus rambut dengan handuk selama 1--2 jam untuk hasil maksimal, kemudian bilas menggunakan sampo ringan. Ulangi perawatan ini dua kali seminggu untuk mendapatkan rambut yang lebih gelap dan sehat.

Selain perawatan dari luar, pola makan juga berperan penting dalam mencegah uban. Pastikan asupan vitamin B12, zat besi, dan protein cukup dalam diet harian Anda.

Makanan seperti telur, hati, bayam, dan ikan laut kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut. Memenuhi kebutuhan gizi ini dapat membantu memperlambat proses munculnya uban di usia muda, terutama jika bukan karena faktor genetik.