Maman Abdurrahman Ungkap Enaknya Jadi Menteri UMKM: Punya Banyak Fans dan Suka Diminta Foto Bersama

Liputan6.com, Jakarta - Ada momen menggelitik saat Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membuka pameran kerajinan tangan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta pada 5 Februari 2025. Menteri UMKM tersebut memberikan sambutan singkat sebelum membuka acara.

Dalam sambutannya, Maman Abdurrahman mengatakan mewakili Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang urung datang karena ada keperluan lain yang harus segera ditangani. Ia tmengenakan kemeja batik tangan panjang warna hitam putiih dan memakai ikat kepala Mandar dari Sulawesi Selatan. Tadinya, presiden dan wapres memang dijadwalkan membuka Inacraft 2025.

"Saya sendiri mohon maaf datang agak terlambat masuk ke ruangan ini karena tadi pas masuk gedung langsung dihampiri banyak orang, banyak yang minta foto bersama, jadi ya agak lama sampai ke ruangan ini," candanya yang disambut tawa para tamu undangan. 

"Iya itulah enaknya jadu menteri UMKM, jadi punya banyak fans. Di mana saja ketemu mereka langsung menghampiri dan biasanya minta foto bareng seperti di pameran Inacraft ini yang banyak diikuti UMKM. Saya senang-senang aja ya nggak masalah, silakan saja kalau ada yang mau foto, diskusi atau bertanya apa saja," sambungnya sambil tersenyum.

Usai membuka pameran, Menteri Maman berkeliling ke beberapa stand atau booth dan sesekali berbincang dengan penjaga atau pemilik booth. Ia juga sempat mendampingi Wapres Gibran Rakabuming yang akhirnya sempat datang meski tidak lama berada di lokasi pameran.

Sementara istri Gibran, Selvi Ananda yang juga menghadiri acara pembukaan, berkeliling ke berbagai booth dan sempat membeli sebuah cincin berlian di booth Dekranasda Kabupaten Banjar.  Beberapa waktu kemudian, setelah Selvi selesai berkeliling dan meninggalkan JICC, Menteri Maman juga keluar dari gedung pameran.

Namun ia tidak menuju ke mobilnya tapi masih berbincang dengan beberapa stafnya. Kehadiran sang menteri di tengah keramaian langsung menarik perhatiian dan ia langsung diserbu sejumlah pemgunjung yang memintanya untuk berfoto bersama. Seperti yang dikatakannya saat memberi sambutan, pria berusia 44 tahun ini seperti sedang bertemu para penggemarnya.

Melihat banyaknya orang yang ingin berfoto, terutama ibu-ibu, Maman mengajak mereka semua untuk berfoto bersama. Ia pun berdiri di tengah-tengah keurmunan pengunjung dan berfoto bersamanya sambil tersenyum lebar. Usai berfoto, Maman pun meninggalkan lokasi pameran.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menargetkan transaksi penjualan selama pameran berlangsung sekitar Rp100 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan realisasi transaksi penjualan tahun lalu sekitar Rp75 miliar

"Di mana perlu saya sampaikan target secara komersial ataupun penjualan dari acara Inacraft ini di mana target penjualan transaksi kurang lebih sekitar Rp100 miliar," kata Maman saat membuka pameran Inacraft 2025.

Selain itu, saat membuka pameran, Menteri UMKM mengatakan target nilai kontrak dagang dalam ajang Inacraft tahun ini mencapai USD 1,5 juta. Nilai ini setara Rp24,5 miliar asumsi kurs Rp16.310 per USD.

"Ini adalah sebuah momentum, sebuah kesempatan yang luar biasa dan tentunya kesempatan untuk para pengusaha UMKM kita bisa tumbuh berkembang," terangnya.

Menteri Maman mencatat, sekitar 1.100 pelaku UMKM terlibat dalam UMKM yang terlibat di acara Inacraft 2025. Dia ingin agar lebih banyak pelaku UMKM yang terlibat dalam pameran kerajinan tangan terbesar se-Asia Tenggara itu.

"Dan yang paling penting adalah membuka lapangan pekerjaan, lapangan peluang-peluang pekerjaan di semua sektor yang terlibat di dalam acara Inacraft ini," ucapnya. Kementerian UMKM berkomitmen untuk terus selalu berkontribusi di dalam sektor pembiayaan, sektor pemasaran, pelatihan peningkatan kapasitas produk pelaku UMKM domestik. Hal ini sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Yang tentunya ini menjadi sebuah harapan yang besar di mana harapan dari bapak presiden dan terjadi pertumbuhan ekonomi kurang lebih 8 persen. Mudah-mudahan dengan adanya forum-forum Inacraft seperti bisa membantu meningkatkan dan mendorong target pencapaian ekonomi kita yang kurang lebih sekitar 8 persen," jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga menyampaikan Kementerian UMKM akan menggagas sebuah konsep ataupun pola yang disebut sebagai Holding UMKM, Menteri Maman menyebut Holding UMKM merupakan terobosan untuk membangun membangun konektivitas antara UMKM dengan industri besar. Menurutnya, pelaku UMKM perlu terlihat dalam rantai pasok perusahaan global.

"Jadi, harapan kita ke depan kita mau mencoba mendorong sebuah terobosan konsep agar pengusaha-pengusaha UMKM di seluruh Indonesia. Di mana salah satunya yang terlibat di dalam Inacraft ini bisa terjadi sebuah akselerasi ataupun percepatan peningkatan pertumbuhan usaha mereka di masing-masing tingkatan," ujarnya.

Meski demikian, belum disebutkan kapan konsep Holding UMKM akan diterapkan. Menteri Maman juga menyampaikan komitmen Presiden Prabowo untuk membantu pelaku UMKM di dalam sektor pembiayaan, sektor pemasaran, pelatihan peningkatan kapasitas produk pelaku UMKM domestik. Hal ini dalam rangka mendorong UMKM naik kelas untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.

"Yang tentunya ini menjadi sebuah harapan yang besar di mana harapan dari bapak presiden dan terjadi pertumbuhan ekonomi kurang lebih 8 persen," pungkas Maman Abdurrahman.