FoodTalks ManisdanSedap.com: Sertifikasi Halal, Kunci UMKM Berkembang hingga Go International

Liputan6.com, Jakarta Menangkap peluang usaha dengan mengandalkan hobi atau tren yang ada bisa jadi salah satu strategi untuk menambah penghasilan. Bahkan, bisnis kuliner kecil-kecilan dari rumah bisa terus berkembang bila kreatif dalam berinovasi dan menangkap kebutuhan konsumen masa kini. 

Tapi, sudahkah kamu mengurus legalitas usaha termasuk memiliki sertifikat halal untuk produk yang dijual? Eits, jangan disepelekan! Pasalnya, pemerintah mewajibkan para pelaku usaha untuk memiliki sertifikat halal pada 2026 mendatang lho! 

Bukan hanya sekadar regulasi, kehadiran Sertifikat Halal dan kelengkapan legalitas usaha lainnya ternyata sangat diperlukan bagi para pelaku usaha, bahkan Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) sekalipun. Hal ini menjadi kunci penting untuk memperluas ruang gerak UMKM agar terus berkembang bahkan sampai go international.   

Tema ini juga yang menjadi pembahasan menarik dalam event FoodTalks ManisdanSedap.com: Ceklis Halal, Bisnis Aman yang digelar pada Sabtu (15/02/2025) bertempat di kantor KLY Malang. Sebagai informasi, ManisdanSedap.com adalah sebuah platform digital kuliner yang memiliki komunitas Balarasa dengan tujuan untuk mendukung perkembangan UMKM kuliner di tanah air. ManisdanSedap.com sendiri berada di bawah naungan KapanLagi Youniverse, bagian dari EMTEK Group, yang merupakan perusahaan media terdepan di tanah air. 

Sesi FoodTalks ini mengundang narasumber yang sudah expert di bidangnya, yaitu Busni Kunsriyah, S.Psi. Busni memiliki pengalaman panjang sebagai Fasilitator PMSE Kemendag yang memiliki sertifikasi BNSP dalam bidang digital marketing. Ia juga merupakan pendamping PPH LDPM Jatim dan Co-Founder Methikan Watan Madani, salah satu usaha kuliner di kota Malang. Para peserta dalam FoodTalks kali ini melibatkan para pegiat UMKM di Malang. 

Apa saja sih insight baru yang bisa dipelajari dalam sesi obrolan kali ini? Bagi yang nggak sempat ikutan, baca artikelnya sampai selesai yuk! 

Tahukah kamu kalau sekecil apapun usaha yang dijalankan, NIB dan Sertifikat Halal jadi hal yang wajib dimiliki? NIB atau Nomor Induk Berusaha ibarat ‘KTP’ bagi para pemilik usaha. Pasalnya, identitas ini diperlukan untuk mengurus legalitas lainnya yang diperlukan buat menjalankan usaha, termasuk Sertifikat Halal. 

“Pengurusan izin usaha ini sudah semakin dimudahkan oleh pemerintah. Kalau dulu harus mengurus dari RT, RW, sampai kelurahan. Sekarang semuanya bisa dilakukan secara online lewat website OSS,” jelas Busni. 

Dalam sesi FoodTalks ini, Busni juga memberikan tutorial lengkap bagi para pegiat usaha yang berpartisipasi untuk membuat NIB dan Sertifikat Halal usahanya. Untuk pembuatan NIB, pelaku usaha bisa melakukannya secara online lewat website https://oss.go.id. Prosesnya sendiri cukup mudah, namun membutuhkan kelengkapan data pribadi dan data usaha. Jika sudah berhasil melakukan pendaftaran, NIB akan langsung keluar pada saat itu juga. 

Setelah memiliki NIB, legalitas lain yang perlu dimiliki oleh pelaku usaha adalah Sertifikat Halal. “Basically, di awal usaha kita harus punya NIB untuk mengurus legalitas lainnya. Nah, langkah selanjutnya yang paling mudah adalah dengan mengurus Sertifikat Halal,” ungkap Busni. 

Sertifikat Halal saat ini diwajibkan karena pemerintah ingin mendorong ekspor UMKM yang ada di tanah air. Dokumen ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas pelaku usaha, sekaligus membuka peluang produk usahanya bisa semakin berkembang hingga ekspor ke negara lain. 

Prosesnya sendiri bisa dilakukan secara online lewat website SIHALAL (https://ptsp.halal.go.id), namun pemilik usaha disarankan memiliki koneksi dengan Fasilitator atau Pendamping Halal. Hal ini dibutuhkan untuk tahap Verifikasi dan Validasi selama proses pembuatan Sertifikat Halal tersebut. 

Nah, salah satu benefit yang diperoleh para peserta yang mengikuti sesi FoodTalks ini adalah pendampingan pembuatan NIB hingga Sertifikat Halal sampai lolos. Busni sendiri merupakan Fasilitator atau Pendamping Halal yang telah memiliki pengalaman panjang sebagai Pendamping PPH LP3H Pusat Kajian Halal LDPM Jawa Timur. 

Salah satu fakta menarik dari sesi FoodTalks kali ini adalah para peserta 100% perempuan yang berasal dari berbagai kalangan usia. Hal ini jadi bukti semakin banyak perempuan berdaya yang mengejar passion mereka. Selain itu, belajar hal baru itu juga nggak terbatas usia kok!

Tak hanya mereka yang sudah menjalankan usaha saja, ada juga dari kalangan mahasiswa yang sudah punya rencana untuk merintis usaha sendiri. Salah satunya adalah Zahratu Shanata, mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya yang juga ikutan dalam sesi FoodTalks ini. 

“Saya belum punya usaha apapun, namun kedepannya saya berencana membuka usaha sendiri, makanya saya tertarik untuk mengikuti workshop ini. Kelas ini tuh seru banget, diskusinya juga berjalan dengan lancar dan tidak terlalu formal, sehingga kita bisa benar-benar berdiskusi dengan baik,” ungkapnya di akhir acara. 

Wah, insightful banget kan sesi FoodTalks ManisdanSedap.com kali ini! Jadi, buat kamu yang sudah memiliki usaha atau ingin menjalankan usaha, pastikan untuk mengurus legalitas usaha yang dijalankan agar bisnis bisa semakin berkembang bahkan sukses go international! 

Yuk, gabung dalam komunitas Balarasa dari ManisdanSedap.com untuk bisa join berbagai event seru dan pendampingan bisnis lainnya! Follow Instagram @manisdansedapcom untuk cari tahu info paling update-nya ya!