Liputan6.com, Jakarta - Setelah insiden nahas sinkhole sedalam delapan meter "menelan" dan menewaskan seorang turis India di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur, pada 23 Agustus 2024, tanah ambles kembali dilaporkan dari ibu kota Malaysia. Kali ini, si lubang raksasa muncul di sekitar wilayah Uptowan Danau Kota di Setapak, Kuala Lumpur.
Melansir Says, Jumat (21/2/2025), merujuk video viral yang dibagikan akun TikTok @battosaimy, baru-baru ini, seorang warga menyampaikan bahwa sinkhole di Kuala Lumpur itu tercatat sedalam sekitar empat meter. Maka itu, si pengguna mengingatkan publik yang melintasi kawasan itu untuk berhati-hati.
Advertisement
Baca Juga
Mendapati itu, warganet langsung mengungkap kekhawatiran mereka, karena masih ingat betul betapa mengerikannya peristiwa sinkhole, tahun lalu. "Saya selalu belanja kebutuhan Ramadan dan Lebaran ke Uptowan Danau Kota, tapi rasanya tahun ini harus pindah. Ngeri banget lihatnya," kata salah satu pengguna.
Advertisement
Di waktu berdekatan, sinkhole juga muncul di belahan dunia berbeda. Lubang raksasa itu dilaporkan dari Desa Godstone, Surrey, Inggris Selatan, menelan setidaknya satu taman, jalan raya desa, dan memaksa otoritas setempat mengevakuasi penghuni dari sekitar 30 rumah.
Lubang yang muncul pertama kali pada Senin, 17 Februari 2025, itu telah membesar hingga setidaknya 20 meter pada Selasa, 18 Februari 20225, dan dinyatakan sebagai insiden besar oleh lembaga lokal. BBC melaporkan, dikutip Jumat, properti yang dievakuasi dibangun sekitar tiga tahun lalu di lokasi bekas tambang pasir.
Warga Dievakuasi akibat Sinkhole
Salah satu warga, Noosh Miri, mengatakan, keluarganya termasuk yang dievakuasi. "Kami mendapat ketukan keras di pintu," kata Miri. "Saat saya membuka pintu, terdengar seperti saya berada di air terjun karena lubang itu tepat di depan ambang pintu saya."
Warga lainnya, Rez Mira, mengatakan pada BBC bahwa tamannya jatuh ke dalam lubang. "Itu runtuh, temboknya akan roboh, pasti ... kami ketakutan."
Dewan Daerah Surrey (SCC) mengatakan, investigasi sedang berlangsung, dan meminta warga menghindari area terdampak lubang raksasa, sementara investigasi dilakukan. Warga yang rumahnya di dalam garis polisi diminta mengungsi seraya diberi dukungan saran tentang akomodasi, kata dewan tersebut.
"Forum Ketahanan Lokal akan terus bertemu selama insiden ini demi memastikan semuanya dilakukan untuk menyelesaikan situasi secepat dan seaman mungkin," kata Carl Bussey dari SCC.
SES Water mengatakan pada Selasa dini hari bahwa pipa air utama pecah di Godstone High Street. Mereka menyebut pada Rabu, 19 Februari 2025, bahwa mereka telah dapat mengembalikan pasokan air ke properti yang terdampak. Listrik juga telah dipulihkan.
Advertisement
Hidup dalam Ketidakpastian
Pemilik rumah dan bisnis di Godstone berada dalam ketidakpastian setelah sinkhole muncul di High Street. Sejumlah pengungsi mengatakan bahwa mereka dibiarkan "menjalani hidup mereka sendiri."
Pemimpin Dewan Distrik Tandridge (TDC) mengaku "sangat menyesal" bila ada yang merasa dikecewakan. Ia mengklaim, pihak berwenang telah "melakukan yang terbaik" untuk terus memberikan informasi kepada warga.
Sarah Lewis, yang dievakuasi dari dekat William Way, mengatakan, dia dan kedua putrinya, berusia empat dan enam tahun, terpaksa menjadi "tunawisma." Perempuan berusia 36 tahun itu mengatakan, keluarganya kini tinggal di AirBnB yang ruangannya berjamur setelah dievakuasi pada Selasa pagi.
"Kami tidak tahu berapa lama kami akan berada di luar rumah," katanya. "Saya baru saja masuk untuk mencoba mendapatkan informasi lebih lanjut. Tidak ada apapun."
Sementara itu, pemilik usaha di Godstone mengaku telah mengalami penurunan omzet setelah lubang raksasa muncul dan memaksa penutupan jalan pada waktu-waktu tertentu. Dana Hussein, pemilik tempat pangkas rambut di High Street, mengaku khawatir dengan dampak lubang pembuangan tersebut.
Penyebab Munculnya Sinkhole
Sinkhole sayangnya telah dilaporkan dari waktu ke waktu, termasuk dari area pemukiman penduduk. Peristiwa ini bisa terjadi tanpa peringatan, dan sering kali mengakibatkan kerusakan yang parah.
Penyebab utama terjadinya sinkhole terbagi jadi dua kategori, yaitu faktor alami dan aktivitas manusia. Faktor alami sering kali terkait kondisi geologi suatu daerah. Misalnya, daerah dengan batuan kapur atau gipsum sangat rentan terhadap pembentukan sinkhole.
Air hujan yang sedikit asam dapat melarutkan batuan ini, sehingga membentuk rongga bawah tanah. Seiring waktu, rongga tersebut akan membesar hingga tanah di atasnya tidak mampu menahan beban dan akhirnya ambles. Proses alami lainnya, seperti pelapukan batuan, erosi air, dan aktivitas geologi, seperti gempa bumi, juga dapat berkontribusi pada pembentukan sinkhole.
Di sisi lain, aktivitas manusia bisa berperan besar dalam fenomena ini. Misalnya, eksploitasi air tanah yang berlebihan dapat mengurangi tekanan air di bawah tanah, menjadikan tanah lebih rapuh dan rentan ambles. Penambangan, terutama penambangan batu kapur atau gipsum, dapat meninggalkan rongga bawah tanah yang menyebabkan amblesan.
Advertisement
