Kontroversi Strategi Bisnis Meghan Markle, Dikritik karena Jualan Madu Rp460 Ribu

Meghan Markle, baru-baru ini meluncurkan produk dari merek gaya hidup barunya, As Ever, yang terjual habis dalam hitungan menit. Namun, keberhasilan ini tidak lepas dari kontroversi terkait strategi bisnis yang dianggap licik.

oleh Dyah Ayu Pamela Diperbarui 08 Apr 2025, 15:52 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2025, 17:00 WIB
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Meghan Markle di acara amal penggalangan dana untuk Rumah Sakit Anak Los Angeles, 5 Oktober 2024. (dok. Tommaso Boddi / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle kembali menjadi sorotan setelah peluncuran produk perdana dari merek gaya hidup barunya, As Ever, yang terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam. Dengan menawarkan delapan produk, termasuk madu seharga 45 dolar Aus (setara Rp460ribu) dan selai rasberi seharga 22 dolar Au (setara Rp225 ribu) , Meghan berhasil menarik perhatian publik Amerika Serikat (AS).

Mengutip dari laman news.com.au, Kamis (3/4/2025), akun Instagram-nya, Meghan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang membuat produk tersebut laku keras. "Rak kami mungkin kosong, tetapi hatiku penuh!" tulisnya, menandakan kebahagiaannya atas respons positif dari para penggemar.

Namun, di balik kesuksesan ini, muncul klaim bahwa strategi bisnis yang digunakan Meghan mungkin tidak sepenuhnya konvensional. Seorang informan yang berbicara kepada The Telegraph menyatakan bahwa keberhasilan penjualan ini bisa jadi dipengaruhi oleh taktik pemasaran yang licik.

Meghan disebut dengan sengaja membatasi persediaan untuk menciptakan ilusi permintaan yang tinggi dan mendorong pembicaraan di media sosial. Adapun merek As Ever, yang sebelumnya dikenal sebagai American Riviera Orchard, mendapatkan dukungan finansial dari Netflix.

Ini sejalan dengan proyek lain Meghan, yaitu acara memasak With Love, Meghan, yang diluncurkan di platform streaming tersebut pada bulan Maret. Meghan dan suaminya, Pangeran Harry, menandatangani kontrak senilai 96,9 juta dolar AS dengan Netflix pada 2020 untuk memproduksi konten eksklusif. Hingga saat ini, kerja sama tersebut telah menghasilkan miniseri populer Harry & Meghan dan dokumenter Harry, Polo. 

 

Reaksi Publik

Seseorang memegang telepon pintar yang menampilkan acara baru Meghan Markle di Netflix, “With Love, Meghan”, di depan layar TV yang menayangkan cuplikan acara tersebut, di Los Angeles, 4 Maret 2025.
Seseorang memegang telepon pintar yang menampilkan acara baru Meghan Markle di Netflix, “With Love, Meghan”, di depan layar TV yang menayangkan cuplikan acara tersebut, di Los Angeles, 4 Maret 2025. (Dok: AFP/Chris DELMAS)... Selengkapnya

Meskipun acara memasak Meghan mendapatkan kritik tajam, Netflix memutuskan untuk memperbarui serial tersebut untuk musim kedua, yang telah menyelesaikan proses syuting. Meghan mengungkapkan antusiasmenya di Instagram, "Jika Anda menyukai Musim 1, tunggu saja sampai Anda melihat keseruan yang kami buat di Musim 2!"

Peluncuran produk dan acara memasak Meghan tidak lepas dari kritik, terutama di tengah krisis biaya hidup global. Beberapa pihak menyebut peralatan dapur yang mahal dan usaha yang menyita waktu sebagai tidak masuk akal.

Menanggapi kritik ini, Meghan berbicara kepada New York Times. Ia menekankan bahwa kehidupannya tidak selalu seperti yang terlihat sekarang, sambil menunjuk ke rumah mewahnya di California.

Sejak pindah ke Amerika Serikat pada awal 2020, Meghan dan Harry menetap di Montecito, sebuah kawasan elit di California. Mereka tinggal bersama kedua anak mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet, di sebuah perkebunan mewah yang dilengkapi dengan sembilan kamar tidur dan berbagai fasilitas lainnya.  

Topik Hangat Kehidupan Pribadi Harry dan Meghan

Meghan Markle. (AP Photo/Matt Dunham, File)
Meghan Markle. (AP Photo/Matt Dunham, File)... Selengkapnya

Keputusan Meghan dan Harry untuk meninggalkan tugas kerajaan dan menetap di Amerika telah menjadi topik hangat sejak awal. Kini, dengan peluncuran merek barunya dan berbagai proyek lainnya, Meghan terus membuktikan dirinya sebagai sosok yang berani dan inovatif, meskipun tidak lepas dari kontroversi.

Adapun serial gaya hidup terbaru Meghan Markle, With Love, Meghan, baru saja tayang di Netflix pada Selasa, 4 Maret 2025. Acara ini mendapat beragam tanggapan dari sejumlah kritikus di Amerika Serikat (AS), tapi di sisi lain, dikabarkan tidak sama sekali menarik perhatian keluarga Kerajaan Inggris.

Menurut laporan New York Post yang melansir Vanity Fair, Kamis, 6 Maret 2025, Pangeran William dan Kate Middleton sama sekali tdak tertarik menyaksikan serial tersebut. "Begitu juga dengan Raja (Charles) yang sudah tahu banyak tentang pembiakan lebah. Selain itu, dia terlalu sibuk untuk duduk dan menontonnya," sambung mereka.

Di episode perdana bertajuk "Hello, Honey!" Meghan memanen madu di peternakan lebah miliknya. Kebetulan, Raja Charles III dan Kate Midldleton sama-sama pemelihara lebah. Mereka melakukannya di Istana Buckingham yang punya empat tempat pemeliharaan lebah.

Keluarga Kerajaan Tak Tertarik

Jadi Pembicara di SXSW, Meghan Markle Kembali Ungkit Klaim Bullying Saat Hamil Archie dan Lilibet
Meghan Markle bahas soal bullying di SXSW. (dok. Astrida Valigorsky / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)... Selengkapnya

"Rasanya hanya sedikit yang bisa dipelajari dari acara TV Meghan," kata seorang teman keluarga kerajaan pada media tersebut. "Saya menduga bahwa keluarga kerajaan akan menilai acara tersebut tidak berguna. Saya tak bisa membayangkan, baik Kate maupun William, mau duduk dan menonton acara itu. Mengapa mereka melakukannya?"

Menurut seorang sumber yang dekat dengan Istana, Raja Charles III tidak peduli dengan apa yang dilakukan menantunya. Woman's Day melaporkan, naluri protektif setiap bangsawan telah bekerja berlebihan tahun lalu dan tidak ada toleransi lagi terhadap situasi istri Pangeran Harry itu. Jadi, apa yang dilakukan mereka tidak ada hubungannya dengan apa yang dilakukan Meghan saat ini.

"Dia salah jika mengira Charles berusaha menghentikan acaranya yang gagal. Dia dan Camilla tidak peduli," kata sumber itu. Namun, yang lebih buruk dalam situasi ini adalah Meghan dan Harry kini telah memisahkan usaha bisnis mereka dan itu membuat Meghan, seperti tiba-tiba merasa ditinggalkan oleh Harry hingga muncul isu cerai.

 

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya