Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Muchlis tak menyangka waktu kunjung pacar alias wakuncar dengan kekasihnya, Iin, di flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur berujung luka. Muchlis dirampok 2 pemuda hingga mengalami luka di kepala.
Kedua perampok itu dinilai cukup berani. Mereka beraksi tanpa menutupi wajahnya. Tak ayal, Muchlis cukup ingat dengan ciri-ciri kedua pemuda itu.
"Yang satu, yang pegang golok itu tingginya sekitar 165 cm, rambutnya skin gitu, pinggirnya tipis atasnya tebal. Pakai kaos warna hitam sama celana pendek. Kalau yang satunya nggak ingat karena dia cuma duduk di motor," kata Muchlis saat ditemui di kediamannya di Jalan Taiman, RT 4 RW 2, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (11/3/2014).
Muchlis mengaku kerap memadu kasih dengan kekasihnya di jalan layang itu. Tapi hanya sekadar mencari angin segar saja katanya. Saat diingat kembali, wajah kedua pemuda itu cukup familiar baginya. "Seinget saya mereka itu memang suka nongkrong di situ juga. Kayak masih SMA gitu," lanjutnya.
Kendati, Muchlis mengaku belum melaporkan kejadian itu kepada kepolisian. Sebab, ia masih mempertimbangkan untuk membuat laporan itu.
Perampokan itu terjadi Senin 10 Maret malam. Awalnya kedua pemuda itu berpura-pura menanyakan alamat sebelum merampok. Namun, salah satu dari dua pemuda itu menodongkan golok.
Perampokan itu membuat kepala Muchlis terluka. Muchlis luka akibat dihantam gear oleh salah satu pemuda itu. Kepalanya harus menerima 4 jahitan. Selain itu, 2 ponsel dan uang Rp 100 ribu pun raib dibawa kedua pemuda itu. (Ismoko Widjaya)
Baca juga: