Kabut Menipis, 15 Maskapai Siap Terbang dari Bandara Riau

Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Riau perlahan mulai menipis.

oleh M Syukur diperbarui 17 Mar 2014, 16:39 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2014, 16:39 WIB
Pesawat terbang lepas landas dari Bandara Polonia Medan, Sumut, yang diselimuti kabut asap. BMKG menyatakan kabut asap akibat kebakaran hutan di Provinsi Riau. (Antara)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Riau perlahan mulai menipis. Jarak pandang di lintasan Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, pun sudah normal kembali. Namun baru 15 penerbangan yang berani beroperasi di bandara itu.

"Jarak pandang hari ini sangat baik. Pagi tadi berkisar 4.000 meter. Siang ini sudah 8.000 meter. Dengan membaiknya jarak pandang, kami mengimbau maskapai supaya beroperasi seperti biasa," kata Airport Duty Manager SSK II, Hasnan di Pekanbaru, Riau, Senin (17/3/2014).

"Sesuai jadwal, ada 78 penerbangan hari ini. Ada 48 yang dibatalkan dan 15 penerbangan yang beroperasi. Dari 15 itu, ada 30 penerbangan bolak-balik dari dan menuju Pekanbaru."

Hasnan menuturkan, masih ada segelintir maskapai yang khawatir pada asap kebakaran hutan dan akhirnya memilih untuk membatalkan dan memangkas penerbangan.
 
"Maskapai takut, kejadian sebulan yang lalu terjadi. Ada kabut asap dan penerbangan ditunda serta dibatalkan," tutur Hasnan.

Adapun maskapai yang membatalkan semua penerbangannya adalah Sky Aviation dan Air Asia. Sedangkan yang memangkas penerbangannya adalah Garuda dan Lion Air. "Pesawat garuda dan Lion Air hanya 6 yang beroperasi."

Dijelaskan Hasnan, jarak pandang di lintasan SSK II sudah membaik sejak tiga hari lalu. Dimana saat itu, sejumlah wilayah di Riau diguyur hujan dan menyebabkan kabut asap menipis. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

BMKG: Riau Masuki Musim Hujan, Kebakaran Hutan Segera Berakhir

SBY: Setelah Saya Pergi, Jangan Ada Lagi Kabut Asap

Sudah 63 Orang Jadi Tersangka Pembakar Lahan di Riau

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya