Liputan6.com, Jakarta - Kondisi Iqbal bocah 3,5 yang menjadi korban penganiayaan dari mantan kekasih ibunya semakin membaik. Namun Iqbal urung dipindah dari ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) ke ruang perawatan biasa RSUD Koja, Jakarta Utara.
"Tidak jadi pindah hari ini soalnya kamarnya penuh. Dan kalau habis libur panjang biasanya memang pada penuh kamarnya," kata dokter spesialis anak yang menangani Iqbal, Dewi Iriani di RSUD Koja Jakarta Utara, Selasa (1/4/2014).
Dewi menuturkan, sejumlah selang infus yang berada di tubuh bocah tersebut juga telah dicabut. Dan sekalipun masih ada selang yang dipasang, itu berfungsi sebagai penyuplai vitamin tubuh dan otak bagi Iqbal.
"Itu hanya vitamin saja," ucap Dewi.
Dewi berharap, jika nantinya Iqbal jadi dipindah, keluarga bisa lebih intensif lagi merawat Iqbal. Sementara Iqbal sudah mulai bisa menggerakkan tubuhnya.
Dia juga sudah mulai belajar untuk duduk. Berbeda dengan kondisi raganya yang membaik, kondisi psikis Iqbal masih membutuhkan penanganan serius.
"Tim dokter pun mengimbau keluarga terus melakukan interaksi dengan Iqbal," pungkas Dewi.
Kamar Penuh, Iqbal Masih Dirawat di Ruangan Perawatan Khusus Anak
Berbeda dengan kondisi raganya yang membaik, kondisi psikis Iqbal masih membutuhkan penanganan serius.
diperbarui 02 Apr 2014, 02:37 WIBDiterbitkan 02 Apr 2014, 02:37 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Lulus Psikotes Rumah Sakit: Panduan Lengkap dan Efektif
Harga Emas Makin Berkilau Tersengat Ketegangan Geopolitik Rusia-Ukraina
9 Hal yang Membuat Hati Menjadi Lapang, Mudah Diamalkan
Cara Kostrad Menjaga Kesiapan Tempur di Perkotaan
Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Langit Malam Indonesia Mayoritas akan Berawan
Harga Kripto Hari Ini 23 November 2024: Bitcoin Cs Lanjutkan Penguatan
VIDEO: Jerman akan Gelar Pemilu, Bagaimana Nasib Bantuan Ukraina?
Kabareskrim Pastikan Bakal Ringkus Otak Kasus TPPO
Maruarar Yakin RIDO Menangi Pilkada Jakarta Satu Putaran
Tips Menghadapi Pubertas: Panduan Lengkap untuk Remaja dan Orang Tua
VIDEO: Warga Keluhkan Jalanan Rusak Di Sleman yang Kerap Sebabkan Kecelakaan
Raih Penghargaan dari Conde Nast, Plataran Komodo Ungkap Alasan Simpel yang Bikin Banyak Wisman Merasa Seperti di Rumah