Liputan6.com, Bogor - Walikota dan Wakil Walikota Bogor terpilih, Bima Arya dan Usmar Hariman telah resmi dilantik. Banyak pekerjaan rumah (PR) yang sudah menantinya selama 5 tahun ke depan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher, meminta keduanya untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM GKI Yasmin.
"Untuk GKI Yasmin, segera selesaikan," tegas Aher di Bogor, Senin (7/4/2014).
Selain itu, Aher juga meminta permasalahan lain seperti polemik revitalisasi terminal harus segera ada kejelasan. Dan pembangunan Kota Bogor diharapkan tidak hanya menguntungkan para pebisnis.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa yang turut hadir pada pelantikan, menyatakan, partainya telah menyerahkan Bima kepada seluruh masyarakat Bogor. "Karena sudah menjabat sebagai Walikota, Bima Arya bukan milik partai lagi, dirinya sekarang milik rakyat Kota Bogor," tegas Hatta.
Hatta Rajasa meminta kepada Bima yang notabene merupakan Ketua Bidang Komunikasi Politik Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PAN untuk fokus menjalani pemerintahan 5 tahun kedepan dan bisa membawa Kota Bogor lebih baik lagi.
GKI Yasmin disegel oleh Satpol PP Kota Bogor pada tanggal 10 April 2010 sebagai pelaksanaan perintah Wali Kota. Semenjak saat itu, umat beribadah di halaman gereja dan di jalan. Namun karena selalu mendapat intimidasi, maka umat mengalihkan tempat ibadat di rumah jemaat.
Kasus GKI Yasmin Bogor, terjadi di era walikota Bogor yang di pimpin Diani Budiarto. Meski sudah dianggap selesai, namun masih ada sejumlah pihak yang menginginkan masalah ini dituntaskan.
Bahkan Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan berulangkali tersendatnya kasus GKI Yasmin terletak pada persoalan izin, bukan masalah intoleransi yang dihembuskan kaum sekuler.
Kasus GKI Yasmin Jadi PR Pertama Walikota Bogor Bima Arya
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher, meminta keduanya untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM GKI Yasmin.
Diperbarui 07 Apr 2014, 19:59 WIBDiterbitkan 07 Apr 2014, 19:59 WIB
Sang walikota menyatakan, tidak menginginkan acara pelantikan dirinya pada 7 April 2014 digelar secara secara berlebih-lebihan.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawa Beragam EV, Wuling Berikan Banyak Promo Menarik di BCA Expoversary
456 Kepala Daerah Mengikuti Retret di Magelang, 47 Lainnya Belum Hadir
Riset: Hanya 40% Persen Responden di Indonesia yang Siap Hadapi Serangan Siber AI
Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Peluang Emas Lulusan SMA!
Ketahanan Pangan Nasional, Petani di Banten Panen Raya 80 Ton Jagung
Lamine Yamal Tegaskan Kesetiaan Bersama Barcelona
15 Destinasi Wisata Jakarta Terpopuler dan Low Budget, Nikmati Liburan Seru tapi Tetap Hemat
VIDEO: Buntut Hasto Ditahan, Megawati Perintahkan Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret?
Tak Ada Itikad Baik, Della Puspita Laporkan Temannya Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan Dana Umrah
BPOM Amankan Kosmetik Ilegal Senilai Rp31 Miliar, Mayoritas Viral di Medsos
Initial Coin Offering di Indonesia, Peluang atau Tantangan?
Melihat Lagi Momen Hasto Kristiyanto Singgung Jokowi Usai Ditahan KPK