Liputan6.com, Semarang - Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan anggota Komisi X DPR Agus Hermanto memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama SMAN 5 Semarang, Jawa Tengah. Tak ingin mengganggu siswa yang tengah melaksanakan UN, Hendrar dan Agus pun memantau dengan cara mengintip beberapa kelas.
"Tidak ingin mengganggu konsentrasi peserta ujian," kata ketua Komisi X DPR Agus Hermanto di ruang kesenian SMAN 5 Semarang.
Seharusnya ada 402 siswa di SMAN 5 yang mengikuti UN. Namun 2 di antaranya tak bisa mengkuti ujian hari ini. 1 Di antara 2 siswi itu akan menjalani operasi di rumah sakit. Sedangkan 1 lainnya juga menderit sakit dan harus dirawat di rumah.
"Ada 2 siswa yang memang sakit sehingga tidak bisa melaksanakan UN. Satu sakit mau operasi, satu di rumah," kata Kepala SMAN 5 Semarang Titi Priyatiningsih kepada walikota dan komisi X.
Untuk siswi yang menjalani operasi, lanjut Titi, masih berpeluang untuk mengikuti ujian susulan. Sementara siswa yang sakit lainnya sudah resmi mengundurkan diri karena penyakit yang telah lama dideritanya.
"Sakit sudah lama, kemungkinan malah tidak bisa ikut UN, sakitnya komplikasi. Orangtuanya sudah ke sini, sudah ada surat resmi," tutur Titi.
Sementara pihak sekolah juga sudah membekali siswa secara psikologis untuk menghadapi UN ini. Hal itu dilakukan sekolah sejak semester I.
"Insyaallah tidak terlalu nervous," pungkas Titi. (Raden Trimutia Hatta)
Walikota Semarang Sidak UN Pertama di SMAN 5
Seharusnya ada 402 siswa di SMAN 5 yang mengikuti UN. Namun 2 di antaranya tak bisa mengkuti ujian hari ini.
diperbarui 14 Apr 2014, 11:30 WIBDiterbitkan 14 Apr 2014, 11:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza Utara
Top 3 Tekno: Cara Pakai ChatGPT di iPhone hingga Fitur Baru One UI 7
Atasi Bau Badan dengan Cuka Apel, Mudah Dilakukan di Rumah
Pengunjung Antre sampai 2 Jam untuk Masuk Gunung Bromo Saat Libur Natal
Viral Harvey Moeis dan Sandra Dewi Peserta BPJS Kesehatan Kelas 3, Benarkah?
Kota Ini Dirancang Presiden ke-3 Indonesia untuk Saingi Singapura
6 Potret Gideon Tengker Bertemu Rafathar dan Rayyanza, Akhirnya Ketemu Usai Ada Konflik
Aurel Hermansyah Jadi Korban Utang Fico Fachriza: Bilang Mobil Kecelakaan, Astaga Segitu Bohongnya!
Jasad Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Cisadane, Diduga Bunuh Diri
Cendekiawan Muda Garut Minta Polemik ‘Nyanyian’ Bekas Amil Baznas Garut Dihentikan
Momen Ketua Umum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi
UAH Bagikan Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun Bahasa Indonesia, terkait Permohonan yang Dikabulkan dan Belum Terkabul