Liputan6.com, Tangerang - Terungkapnya kasus pencabulan terhadap murid TK JIS Jakarta Selatan, membuat karyawan PT ISS Facility Service terganggu secara psikologis. Sebab, salah satu pelaku merupakan karyawan PT ISS yang bekerja sebagai petugas kebersihan di JIS.
HRD Manager PT ISS Frea Purwati mengatakan, kasus yang baru terjadi pertama kalinya itu dirasakan berdampak besar bagi pegawainya di berbagai daerah. "Merugikan lah. Mereka mengaku sakit hati," ujarnya di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (18/4/2014).
Para pekerja mengaku sakit hati, padahal hanya satu oknum yang melakukan tindak kriminal, tapi nama buruknya ditanggung oleh mereka. Meski begitu, Frea mengaku, perusahaan tetap mengingatkan para karyawan yang sudah dididiknya secara profesional untuk tak berpengaruh pada kasus ini.
"Saya ingatkan dan beri motivasi lagi. Untuk tetap bekerja profesional, ingat yang diajarkan dan dilatih," kata Vrea.
Selain berpengaruh pada internal perusahaannya, Frea mengaku kasus pencabulan ini berpengaruh pada mitra kerja. "Berpengaruh pasti, Tapi kan kami bermitra bukan sekali ini saja, melainkan sudah lebih dari 7 tahun," ungkap dia.
Ia mengaku, malah banyak mitra kerja yang menyemangati dan memberi dorongan mental. Agar kejadian ini tak berpengaruh pada citra perusahaan.
"Tapi tidak mempengaruhi pada hubungan dengan mitra perusahaan. Mereka juga mensupport kami," tukas Frea.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 2 tersangka kasus pencabulan bocah A di toilet sekolah JIS. Salah pelaku merupakan petugas kebersihan dari perusahaan outsourcing, PT ISS Facility Service.
Kasus Pencabulan di JIS Bikin Karyawan PT ISS Sakit Hati
Terungkapnya kasus pencabulan terhadap murid TK JIS Jakarta Selatan, membuat karyawan PT ISS Facility Service terganggu secara psikologis.
diperbarui 18 Apr 2014, 10:23 WIBDiterbitkan 18 Apr 2014, 10:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prestasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Tetap Layak Dapat Apresiasi meski Gagal Maju ke Semifinal
Pegulat Rey Mysterio Meninggal Dunia di Usia 66 Tahun, Begini Perjalanan Kariernya yang Luar Biasa
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?
Kapolri Sambut Baik Mantan Anggota Jamaah Islamiyah Kembali ke NKRI
Gagal di Piala AFF 2024, Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun Tapi Masih Unggul dari Malaysia
3 Momen Utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, dari Debut Pemain Muda hingga Keluhan Jadwal Turnamen
Kiper Filipina yang Pernah Kebobolan 7 Gol Kini Jadi Ancaman Bagi Timnas Indonesia
Chord Mimpi Semata Tinky Winky, Lirik dan Sejarah di Balik Lagu Hits Ini
Amnesty International Indonesia: Larang Lukisan Kritik Sosial, Alasan Pengecut untuk Bungkam Kebebasan Ekspresi
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Tempat Pertama Kali Dajjal Muncul Jelang Kiamat
Tips Merebus Singkong Agar Empuk dan Merekah, Mudah Dipraktikkan
Metaplanet Terbitkan Obligasi USD 31,91 Juta untuk Borong Bitcoin