Liputan6.com, Jakarta - Pemilik saham Bank Century, Robert Tantular mengaku tidak tahu perusahaannya telah ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik oleh rapat dewan Gubernur Bank Indonesia pada 13 November 2008 silam.
Tak hanya itu, Robert juga mengaku tidak pernah mengetahui bank yang kini berganti nama menjadi Bank Mutiara itu mendapat dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun.
"Tidak pernah ada (pemberitahuan Bank Century ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik)," ujar Robert Tantular saat bersaksi pada kasus dugaan korupsi Bank Century dengan terdakwa Budi Mulya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Untuk itu, lanjut Robert, ia tidak mengetahui maksud mantan Presiden Jusuf Kalla yang menyebutnya sebagai perampok Bank Century.
"Pada 31 Agustus 2009, saya tahu dari koran. Pak JK (Jusuf Kalla) bicara. Celakanya saya yang dibilang perampoknya Rp 6,7 triliun," kata Robert dengan nada kecewa.
"Pada kenyatannya, saya kan sudah ditahan sejak 25 Nopember 2008 (sebelum Bailout cair). Bagaimana bisa bilang saya perampoknya?" lanjutnya.
Atas dasar itulah, Robert yang sudah mendekam di penjara ini meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri aliran dana Century yang dimanfaatkan pihak lain.
"Uang yang Rp 6,7 triliun kemana? Ini yang tidak pernah dibuka. Saya di sidang perkara saya dipecah sampai tujuh perkara. Tetapi, semua soal teknis perbankan sampai pencucian uang. Namun, tidak ada terkait Rp 6,7 triliun," terang Robert.
Selain itu, Robert sebelumnya juga mengungkapkan dirinya tidak mengetahui asal muasal permintaan uang sebesar Rp 1 triliun oleh direksi Bank Century kepada pemerintah. Padahal, ketika itu sebagian direksi sudah dipecat karena bank menjelang pailit atau kebangkrutan.
"Bagaimana direksi Bank Century meminta Rp 1 triliun tapi setelah direksi dipecat, komisaris dipecat, dan saya ditahan di Mabes Polri bisa keluarnya Rp 6,7 triliun. Nah ini yang mesti diungkapkan terus," imbuhnya.
Robert Tantular Tak Terima Disebut JK Perampok Bank Century
"Pada kenyatannya, saya kan ditahan sejak 25 Nopember 2008 (sebelum Bailout cair). Bagaimana bisa bilang saya perampoknya?" kata Robert.
Diperbarui 24 Apr 2014, 21:03 WIBDiterbitkan 24 Apr 2014, 21:03 WIB
Mantan Komisaris Bank Century Robert Tantular memberi keterangan kepada wartawan usai diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung), di Jakarta.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Respons Latihan Militer Korea Selatan-AS, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik
X Twitter Sempat Down Secara Global, Kelompok Hacker Ini Klaim Bertanggung Jawab!
Cuaca Besok Rabu 26 Februari 2025: Langit Pagi Jakarta Diprediksi Akan Adanya Petir
Cara Cepat dan Efektif Menurunkan Berat Badan 5kg dalam Seminggu, Wajib Dicoba
Bergerak Agresif, Denza Langsung Resmikan 4 Dealer Serentak di Indonesia
350 Kata Lebaran Bahasa Jawa Halus dan Ngoko untuk Ucapan Idul Fitri
6 Zodiak Paling Cemburu dalam Hubungan, Kamu Termasuk?
Kate Middleton Bergaun Merah Merona Saat Rayakan Hari Persemakmuran, Kenakan Ulang Kalung Mutiara
Hasto Kristiyanto Siap Hadapi Persidangan Pada 14 Maret 2025, Perkuat Tim Hukumnya
Sholat Idul Fitri: Panduan Lengkap Tata Cara, Niat, dan Amalan Sunnah
Produk Sayuran Impor Asal Thailand Banjiri Pasar Induk Garut, Status Lumbung Pangan Jawa Barat Dipertanyakan
Harga Minyak Anjlok, Investor Gelisah Gara-gara Trump