Liputan6.com, Jakarta - Sejak Gubernur DKI Joko Widodo melakukan ground breaking monorel, hingga kini proyek itu belum juga dikerjakan. Direktur Utama PT Jakarta Monorail John Aryana mengaku business plan proyek itu bukan terhambat seperti yang sebelumnya dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Yang menghambat, saya tidak tahu. PT JM sudah serahkan, selesaikan dan semuanya sudah. Kalau ada yang kurang, kita lengkapi," kata John saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
John mengungkapkan ketika Pemprov DKI meminta sejumlah dokumen pendukung terkait proyek monorel, PT JM telah mencoba melengkapi seluruh 'pekerjaan rumah' dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun, lantaran Ahok tak masuk tim khusus yang ditunjuk Jokowi untuk mengurus monorel, penyerahan dokumen tidak ditembuskan kepada Ahok.
Dokumen tersebut hanya ditembuskan kepada tim khusus yang terdiri dari Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani, pelaksana tugas Sekda DKI Wiryatmoko, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Endang Wijayanti.
"Mereka internal tim khusus yang nanti laporkan ke Pak Gubernur atau Wagub. Pak Wagub nggak kita beri tembusan karena nggak masuk," jelas John.
Ahok sebelumnya menilai pengerjaan proyek monorel bertambah rumit berdasarkan semakin banyaknya permintaan dari PT Jakarta Monorail (PT JM) selaku pengembang sekaligus investor Monorel.
"Soal monorel, mesti kita kaji lebih dalam lagi. Itu sangat bergeser-geser. Jakarta Monorail itu pembicaraannya berubah terus," ujar Ahok.
Pasalnya, ketika pembahasan mengenai perencanaan bisnis (Business Plan) monorel yang baru, PT JM mencantumkan jumlah estimasi penumpang yang melebihi kapasitas monorel. Setelah diturunkan jumlahnya, pihak JM lalu meminta pembangunan properti di stasiun-stasiun monorel. Permintaan itu kemudian dikaji Pemprov DKI.
Belum selesai masalah properti, PT JM kembali mengajukan permintaan pembangunan tiang di tengah jalan untuk stasiun monorel, padahal harus menopang 3 lantai bangunan di atasnya. Ahok pun mempertanyakan biaya pembangunan pondasi untuk tiang tersebut.
Jika pondasi tiang saja harus menghabiskan dana besar, maka dapat berimbas pada mahalnya tarif sewa properti di stasiun monorel nantinya. (Yus)
Bukan Anggota Tim, Ahok Tak Dikirimi Dokumen Proyek Monorel
Lantaran tak masuk tim khusus yang ditunjuk Jokowi untuk mengurus monorel, penyerahan dokumen itu pun tidak ditembuskan kepada Ahok.
diperbarui 29 Apr 2014, 18:30 WIBDiterbitkan 29 Apr 2014, 18:30 WIB
Fondasi monorel terbengkalai di tengah ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta. Proyek yang menghubungkan beberapa titik di Jakarta, saat ini menjadi onggokan besi tua yang mengganggu keindahan.(Antara)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amalan Sebelum Berangkat Kerja dari Syekh Ali Jaber, Khasiatnya Rezeki Lancar dan Berkah
Apa yang Dimaksud Poster: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya
Cara Menanak Nasi Agar Tidak Cepat Basi dengan Tekstur Pulen
Hasil Liga Champions: Real Madrid Tumbang di Kandang Liverpool, Aston Villa Tahan Imbang Juventus
Unggul Hasil Hitung Cepat, Bobby Nasution-Surya Ucapkan Terima Kasih ke Semua Pendukung
Kalah di Quick Count Pilgub Banten, Kubu Airin Sebut Banyak Kecurangan dan Intimidasi
Cara Jepang Atasi Limbah Minyak Goreng Jadi Tren Baru Rumah Tangga
Cara Praktis Menghilangkan Bau Kulkas dengan Bahan Alami yang Jarang Diketahui
Natalius Pigai Sebut Komnas HAM Akan Bantu Selidiki Tewasnya Siswa Semarang di Tangan Polisi
Cara Seru Diet Tanpa Nasi dengan Menu Lezat yang Mudah Dibuat
Apa Penyebab Sakit Paru-Paru: Memahami Faktor Risiko dan Pencegahan
Menyesap Kopi Berkonsep Slow Bar Sambil Mengunjungi Ruang Senthong di Space Roastery 1890 Yogyakarta