Ngamuk di Jembatan Timbang, Ganjar Ngaku Ketularan Ahok

Meski marah, namun Ganjar mengklaim bukan tipikal orang yang mudah terpancing emosi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 30 Apr 2014, 15:21 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2014, 15:21 WIB
ganjar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat sidang di jembatan timbang Subah (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Minggu 27 April 2014 lalu, memarahi petugas Dishub yang tertangkap basah melakukan praktik pungutan liar (pungli) di Jembatan Timbang Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Ganjar mengaku emosi karena tertular gaya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok.

Meski marah, namun Ganjar mengklaim bukan tipikal orang yang mudah terpancing emosi. Sambil berguyon, ia mengaku emosinya memuncak lantaran sering melihat Ahok yang kerap memarahi anak buahnya bila kinerjanya tidak memuaskan.

"Saya memang jarang (marah), tapi kalau kita memang harus melakukan itu ya kita lakukan," ujar Ganjar sambil tertawa di sela-sela kehadirannya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).

"Ya saya mungkin ketularan saja sama Pak Ahok," lanjutnya sambil tertawa.

Menjawab lebih serius, Ganjar mengaku emosinya saat itu memuncak lantaran dirinya secara jelas melihat langsung penyimpangan yang dilakukan jajarannya di Dinas Perhubungan. Gertakan yang dilakukan itupun menurut Ganjar perlu dilakukan sebagai efek kejut agar penyimpangan yang telah menjadi budaya itu tidak lagi terjadi.

"Masalahnya itu telanjang ada di depan kita ya kalau kita bilang, 'jangan lakukan lagi ya'. Kira-kira mereka akan lakukan lagi atau tidak? Tapi sekali-kali memang perlu agak keras," tegas Ganjar.
‎
Emosi mantan anggota DPR RI itu berawal saat melihat-lihat truk di Jembatan Timbang. Ia melihat seorang kernet truk berjalan menuju kantor jembatan timbang sambil menggenggam uang. Tak menyadari kehadiran Gubernur Jateng itu, sang kernet tak berusaha untuk menutupi niatnya hendak menyuap petugas.

Ganjar yang penasaran dengan perilaku sang kernet kemudian membuntuti. Setiba di kantor Jembatan Timbang, uang yang digenggam kernet itu diletakkan di meja petugas. Sang kernet tidak meminta bukti struk dan bermaksud pergi ketika Ganjar menanyai dirinya dan petugas jembatan timbang.

"Buat siapa itu? Heh? Buat siapa?" kata Ganjar seperti terlihat dalam video yang diputar saat ia menggelar pertemuan dengan jajaran Dishubkominfo Jateng, Senin 28 April 2014.

Ganjar juga bertanya kepada petugas dan memerintahkan semua laci di ruangan itu dibuka. Betapa kagetnya politisi PDIP itu ketika ia membuka salah satu laci dan melihat 2 amplop berisi uang. Ia lalu mengambil dan membanting dengan keras 2 amplop itu ke meja.

"Buka semua laci! Apa kayak gini ini? Hah? Apa ini? Buka semua laci! Siapa yang tanggung jawab ini?" kata Ganjar dengan nada tinggi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya