Liputan6.com, Pekanbaru - Dugaan suap Bupati Rokan Hulu (Rohul), Riau, Achmad ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau senilai Rp 140 juta tengah dipelajari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Direktorat Gratifikasi lembaga antirasuah itu dikabarkan tengah mempelajari kasus tersebut.
"Informasi yang saya terima, kasusnya tengah dipelajari atau pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan)," jelas Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dikonfirmasi dari Pekanbaru, Riau, Senin (12/5/2014).
Menurut Johan, pihaknya belum akan melakukan pemeriksaan saksi karena pemeriksaan baru akan dilakukan kalau kasusnya sudah dalam penyelidikan. "Kalau ditemukan indikasi tindak pidana, kasusnya akan dinaikkan ke penyidikan," pungkas Johan.
Dugaan suap ini dilaporkan Ketua KPU Riau, Nurhamin beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, Bupati Rohul Achmad diduga menyuap Komisioner KPU Riau dan KPU Rohul senilai Rp 140 juta.
"Tahap pertama, ia memberikan 2 buah map yang berisi masing-masing uang Rp 20 juta. Dalam berkas juga ada kertas yang meminta KPU Riau meloloskan beberapa calon Komisioner KPU Rohul yang tengah diseleksi," kata Nurhamin.
Dari 5 nama calon Komisioner KPU Rohul yang diajukan bupati, memang ada 2 yang lolos. "Itu bukan karena ada titipan, tapi memang orangnya berkualitas dan memang lolos murni dalam seleksi tim kita," kata Nurhamin.
Setelah itu, Achmad memberikan dana lagi kepada KPU Rohul menjelang penetapan hasil rekapitulasi Pileg 2014. Uang ditaruh di tas, namun Komisioner KPU Rohul tak berani membuka. "Lantas tas itu dibawa ke Pekanbaru. Setelah dibuka, isinya uang Rp 100 juta," kata Nurhamin
Komisioner KPU Riau sempat bingung dengan pemberian dana itu. Jika dikembalikan, ada kemungkinan tak bisa mendapatkan tanda terima. Karena itu, KPU Riau berinisiatif melaporkan ke KPK. "Makanya lebih baik kita serahkan ke KPK di Jakarta agar ada tanda bukti penyerahan uang tersebut," kata Nurhamin.
Kuat dugaan, pemberian uang itu untuk meloloskan isteri Achmad, Maghdalisni, sebagai caleg dari Partai Demokrat. Apalagi hasil penghitungan suara menyatakan istrinya terpilih sebagai anggota DPRD Riau.
KPK Pelajari Dugaan Suap Bupati Rokan Hulu ke KPU Riau
KPK belum akan melakukan pemeriksaan saksi karena pemeriksaan baru akan dilakukan kalau kasusnya sudah dalam penyelidikan.
diperbarui 13 Mei 2014, 06:16 WIBDiterbitkan 13 Mei 2014, 06:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Martabak Telur Lezat: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Favorit
10 Hewan Berikut Dipercaya sebagai Lambang dan Pertanda Kematian, Apa Saja?
Puluhan Ikan Predator Dimusnahkan KKP, Toko Ikan Hias di Kramat Jati Rugi Rp 68 Juta
Bekasi Berkebaya Digelar, Fatma Gus Ipul: Buka Peluang Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas
Mandiri dan Anti Keramaian, Inilah 10 Hewan Penyendiri di Alam Liar
Ciri-Ciri Henti Jantung yang Diduga Dialami Kim Sae Ron dan Perbedaannya dengan Serangan Jantung
10 Hewan dengan Durasi Hibernasi Terpanjang di Dunia, Menarik Diketahui
9 Hewan Ini Dipercaya Bisa Terbang di Udara, Ternyata Tak Hanya Burung
Tips Pendidikan: Panduan Lengkap Meningkatkan Kualitas Belajar
Sahur Bahasa Inggrisnya Apa? Panduan Lengkap Istilah Puasa Ramadhan
Arti Bunga Mawar Hitam: Simbol Misteri dan Keanggunan
Muhammadiyah Resmi Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret 2025, Begini Perhitungannya